fbpx
Skip to content
Home » Blog » 5 Jenis Gula di Indonesia Serta Tips Menjaga Asupan Gula

5 Jenis Gula di Indonesia Serta Tips Menjaga Asupan Gula

jenis gula di indonesia

jenis gula di Indonesia – Menambahkan gula pada berbagai makanan dan minuman akan menambah kenikmatan pada rasanya. Pada masakan tertentu penambahan gula ataua pemanis akan memberikan rasa yang lebih kaya dan sedap. Apakah Sahabat Sehat tahu apa saja jenis gula di Indonesia .

Mari lihat rangkumannya di bawah ini, agar nanti Sahabat Sehat bisa memilih jenis gula yang paling tepat untuk membuat makanan tertentu.

Gula pasir

Gula pasir berasal dari air tebu yang mengalami pengkristalan dengan hasil akhir berbentuk butiran-butiran kasar. Memiliki warna putih bersih atau ada yang kecoklatan. Sahabat Sehat bisa menggunakan gula pasir untuk membuat berbagai macam masakan, minuman, dan kue.

Gula aren dan gula merah

Nira merupakan bahan untuk membuat gula aren maupun gula merah. Meski terlihat sama, tekstur, rasa, aroma, dan warna dari kedua gula ini berbeda. Sahabat Sehat bisa menggunakan gula aren untuk membuat minuman bobba, dan gula merah untuk membuat rujak.

Gula batu

Gula batu berasal dari campuran gula pasir dan gula berwarna coklat yang mengalami kristalisasi. Berbentuk layaknya batu, perlu beberapa saat agar gula ini bercampur dengan minuman. Cocok untuk penambah rasa manis pada teh, kopi, dan berbagai minuman tradisional lain.

Gula palem

Gula palem merupakan jenis gula di indonesia yang memiliki indeks glikemik rendah. Gula ini terbuat dari nira pohon palem dengan proses kristalisasi untuk menghasilkan butiran-butiran kasar. Sangat cocok untuk membuat berbagai jenis kue maupun bolu.

Brown sugar

Brown sugar adalah gula pasir dengan tambahan molases sehingga memiliki warna kecoklatan. Gula ini memiliki kandungan kalsium, potasium, dan zat besi dengan kalori yang lebih rendah daripada gula pasir. Memiliki aroma karamel membuat gula ini cocok untuk membuat kue dan minuman.

Cara Aman Memenuhi Asupan Gula Setiap Hari

Terlalu banyak mengkonsumsi gula akan memberikan dampak buruk bagi tubuh. Kalori dalam tubuh meningkat dan dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti obesitas dan diabetes. Sahabat Sehat dapat mengontrol asupan gula dengan cara di bawah ini.

Mengkonsumsi makanan dalam bentuk aslinya

Sahabat Sehat dapat memperoleh gula alami dari berbagai macam buah. Dengan gula dari buah maka tidak perlu lagi mengkonsumsi gula dari berbagai macam olahan. Dengan demikian gula yang masuk ke dalam tubuh akan lebih terkontrol.

Memeriksa label informasi nilai gizi pada kemasan

Sahabat Sehat harus selektif dalam memilih dan mengkonsumsi makanan kemasan dengan memperhatikan kandungan di dalamnya. Perhatikan jumlah karbohidrat dan gula di dalamnya. Sahabat Sehat juga bisa memilih makanan kemasan dengan kadar gula rendah.

Menerapkan gaya hidup yang sehat

Gaya hidup sehat berupa menerapkan pola makan sehat, berolahraga secara rutin, istirahat yang cukup, serta hindari stres. Untuk mendapatkan rasa manis Sahabat Sehat dapat menggunakan bahan selain jenis gula di indonesia. Misalnya saja madu, kayu manis, vanili, dan lain-lain.

Mengecek kadar gula darah

Tidak hanya mengetahui kadar gula di dalam darah saja. Dengan melakukan pengecekan gula darah secara rutin maka akan mengetahui reaksi tubuh terhadap makanan tertentu. Kedepannya tubuh akan mampu melakukan penyesuaian ketika Sahabat Sehat mengkonsumsi berbagai makanan maupun obat-obatan.

Kementerian Republik Indonesia menyarankan sebaiknya setiap orang mengkonsumsi gula tidak lebih dari 50 gram setiap harinya. 50 gram gula setara dengan 5 sampai 9 sendok teh. Namun tentu saja setiap orang memiliki kebutuhan berbeda-beda seperti untuk anak-anak.

Referensi: Hellosehat

Gambar oleh Ulrike Leone dari Pixabay