Untuk menjaga kesehatan tubuh, vitamin menjadi salah satu jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Jenis vitamin yang wajib Sahabat Sehat konsumsi juga beragam, salah satunya vitamin B atau vitamin B kompleks. Kalau sampai kekurangan vitamin B, Sahabat Sehat bakal mengalami gangguan kesehatan yang cukup banyak dan tak bisa disepelekan.
Hal ini disebabkan vitamin B terdiri atas beberapa jenis. Di antaranya vitamin B1 (thiamine), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B6 (pyridoxine), dan vitamin B12 (cobalamins, biotin, asam folat). Bayangkan kalau Sahabat Sehat kekurangan vitamin B, pasti merepotkan buat memulihkan kesehatan tubuh.
DAPATKAN SUPLEMEN VITAMIN B DI SESA.ID
Untuk mengetahui gejala hingga akibat dari defisiensi vitamin B, Sahabat Sehat dapat menyimak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Daftar Isi
Gejala-gejala kekurangan vitamin B
Setiap orang dapat memperlihatkan gejala defisiensi vitamin B yang berbeda, tetapi secara umum ada enam tanda yang dapat Sahabat Sehat kebali, antara lain:
Kram
Kram di beberapa bagian tubuh seperti tangan dan kaki dapat menjadi tanda kalau tubuh sedang kekurangan vitamin B. Selain itu, keluhan ini dapat menandakan tubuhmu memerlukan asupan nutrisi lain seperti zat kalsium, magnesium, serta potasium. Mengonsumsi sumber vitamin B seperti apel, pisang, labu, dan brokoli dianggap membantu meredakan gejala tersebut.
Gatal dan kesemutan
Gejala berikutnya yang ditunjukkan tubuh saat defisiensi vitamin B adalah gatal dan kesemutan. Biasanya, Sahabat Sehat akan merasakan gatal-gatal pada permukaan kulit di bagian tubuh mana saja, sedangkan kesemutan paling sering dialami di tangan dan kaki. Jika dibiarkan terlalu lama, Sahabat Sehat bisa mengalami ketidakseimbangan hormon, sulit tidur, sampai anemia.
BACA JUGA: Vitamin B: Manfaat dan Makanan yang Mengandung Vitamin B
Bibir pecah-pecah
Sahabat Sehat sering mengalami bibir pecah-pecah? Hati-hati, bisa jadi hal ini merupakan gejala kekurangan vitamin B. Kondisi ini jelas akan membuat Sahabat Sehat kurang nyaman saat makan atau bicara. Selain itu, permukaan kulit yang pecah-pecah dan kasar tak jarang membuat sebagian orang kurang percaya diri dengan penampilannya.
Rambut rontok dan kulit kemerahan
Selain salah memilih sampo, defisiensi vitamin B dapat menjadi faktor penyebab rambut rontok. Kurangnya biotin dapat menjadi dasar dari masalah ini. Sementara pada kulit kemerahan, Sahabat Sehat juga berpotensi sedang kekurangan vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Maka dari itu, Sahabat Sehat dianjurkan mengonsumsi pisang, kedelai, jamur, alpukat, dan kacang-kacangan.
Kebingungan
Jika Sahabat Sehat belakangan mudah kebingungan, bisa saja penyebabnya adalah kekurangan vitamin B. Akibatnya, Sahabat Sehat menjadi kesulitan mengontrol pikiran dan tak bisa memfokuskan diri saat beraktivitas. Untuk itu, perhatikan lagi asupan nutrisi yang Sahabat Sehat konsumsi sehari-hari untuk mengatasi kebingungan.
Diare dan anemia
Defisiensi vitamin B dapat menyebabkan diare dan kekurangan darah (anemia). Gangguan ini biasanya disebabkan kurangnya vitamin B9 atau folat. Pada ibu hamil, folat sangat dibutuhkan untuk membantu perkembangan janin dalam rahim dan menekan risiko bayi lahir cacat. Kalau Sahabat Sehat mengalami diare dan anemia, tak ada salahnya untuk kembali memenuhi asupan vitamin B.
Dampak kekurangan vitamin B pada tubuh
Jika Sahabat Sehat mengabaikan gejala-gejala di atas, tubuh akan merasakan dampak defisiensi vitamin B sebagai berikut:
Penyakit beri-beri
Penyakit beri-beri sering kali disebabkan kurangnya asupan vitamin B1 (thiamine) dengan gejala seperti sesak napas, gerakan mata tak normal, muntah-muntah, hingga kaki bengkak;
Kulit kering dan bibir pecah-pecah.
Kekurangan vitamin B, terutama vitamin B2 (riboflavin), dapat memicu masalah pada kulit seperti kulit kering dan bibit pecah-pecah. Dampak lain yang sering dirasakan adalah mata merah, infeksi mulit, sampai anemia;
Penyakit pallegra
Selain kelelahan dan gangguan pencernaan, kekurangan vitamin B, dalam hal ini vitamin B3 (niacin) dapat meningkatkan risiko penyakit pallegra. Penyakit ini ditandai ruang brisik pada kulit, sakit kepala, depresi, mulut bengkak, hingga kematian saat tak segera ditangani;
Garden Of Life MyKind Organic B Complex
Tubuh lelah dan mudah marah
Kurangnya vitamin B5 (pantothenic acid) tak hanya membuat tubuh Sahabat Sehat mudah lelah, tetapi juga gampang marah. Keluhan-keluhan lain yang kerap dirasakan saat mengalami defisiensi vitamin B ini adalah perih pada lengan atau kaki, rambut rontok, hingga mual;
Gangguan kulit dan otak
Sahabat Sehat yang kurang mengonsumsi vitamin B6 (pyridoxine) berisiko mengalami gangguan kulit seperti pecah-pecah di sekitar mulut dan ruam hingga gangguan otak seperti kebingungan dan depresi;
Rambut rontok dan masalah pada mata
Defisiensi vitamin B jenis B7 berdanpak pada kesehatan rambut dan mata. Sahabat Sehat bakal sering mengalami rambut rontok dan membuat ketebalannya menipis. Gangguan lain yang dapat dirasakan adalah mata kering, kelelahan, serta depresi;
Penyakit kuning.
Salah satu penyebab penyakit kuning atau jaundice adalah kurangnya asupan vitamin B12 yang masuk ke tubuh. Kalau tak segera ditangani, kekurangan vitamin B ini bakal menyebabkan komplikasi seperti cacat tabung saraf pada janin, kemandulan, serta ataksia.
Ada banyak cara yang dapat Sahabat Sehat lakukan untuk mengatasi kekurangan vitamin B. Misalnya saja mengonsumsi makanan-makanan sehat yang mengandung aneka vitamin B dan rajin berolahraga. Selain itu, tunjang juga dengan suplemen Vitamin B.
Suplemen tersebut tak hanya dilengkapi sumber vitamin B kompleks, tetapi juga bersahabat untuk vegan dan vegetarian. Sahabat Sehat pun bisa pesan langsung lewat aplikasi Sesa.id di Play Store dan App Store.
https://www.merdeka.com/sumut/7-gejala-kekurangan-vitamin-b-yang-perlu-diwaspadai-kln.html
https://www.alodokter.com/akibat-kekurangan-vitamin-b-dan-gejala-yang-ditimbulkan
Sumber Gambar:
sesa.id
pexels.com