Siapa sangka jika alat masak yang sering kita gunakan nyatanya menyimpan bahan kimia mengancam kesehatan. Pernyataan tersebut cukup mengejutkan, terlebih bagi Anda yang gemar memasak. Peralatan memasak seperti panci tentu tak asing digunakan, banyak makanan bisa diproses dengan alat satu ini.
Panci pun tak luput dari material bahan kimia yang diklaim menyebabkan kanker. Senyawa kimia seperti PFOA (perfluorooctanoic acid), PTFE (polytetrafluoroethylene) dan PFAS (perfluorinated alkylated substances) memiliki efek samping toksik dan karsinogen bagi tubuh.
Agar terhindar dari bahaya zat kimia tersebut, kini hadir solusi panci sehat bermaterial aman dengan tidak mengurangi kelebihan anti lengketnya. Bagaimana bisa? Apa saja jenis panci sehat tersebut? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi
Material Aman Sebagai Panci Sehat
Para pakar bekerjasama dengan produsen untuk mengoptimalkan fungsi panci sehat di tengah maraknya panci berbahan kimia. Berikut beberapa rekomendasinya untuk Anda!
Stainless Steel
Stainless steel atau baja tahan karat telah lama digunakan sebagai material peralatan medis. SIfatnya yang inert tidak mudah tercampur dengan bahan lain, membuat material ini mudah dibersihkan tanpa melepas residu. Kondisi tersebut menjadi alasan dipilihnya stainless steel sebagai panci sehat dan aman.
Meskipun diklaim tidak mengandung bahan kimia, penggunaannya tetap harus diperhatikan. Pastikan Anda menggunakan sodet berbahan kayu agar tidak menggores lapisan logam stainless steel.
Stainless Steel
Stainless steel atau baja tahan karat telah lama digunakan sebagai material peralatan medis. SIfatnya yang inert tidak mudah tercampur dengan bahan lain, membuat material ini mudah dibersihkan tanpa melepas residu. Kondisi tersebut menjadi alasan dipilihnya stainless steel sebagai pelapis peralatan memasak, seperti panci.
Meskipun diklaim tidak mengandung bahan kimia, penggunaannya tetap harus diperhatikan. Pastikan Anda menggunakan sodet berbahan kayu agar tidak menggores lapisan logam stainless steel.
Cast Iron
Besi tuang atau besi cor dibuat dengan menuangkan logam cair ke dalam cetakan atau wadah pasir hingga dingin dan mengeras. Selama abad ke-18 dan 19, besi tuang lebih murah dibandingkan besi tempa. Itulah menjadi alasan cast iron tetap eksis hingga abad ke-20an. Seiring perkembangan zaman, revisi material panci sehat pada cast iron semakin gencar. Terbukti dengan penambahan enamel pada permukaan panci agar mudah dibersihkan dan memiliki fungsi anti lengket.
Hard Anodizing
Kecanggihan Hard Anodizing pada peralatan masak merupakan teknik pelapisan bahan aluminium agar tak bersentuhan langsung dengan makanan. Teknologi tersebut digadang membuat peralatan masak jauh lebih kokoh dengan umur ketahanan panjang. Diklaim aman, teknologi hard anodizing tidak mudah mengelupas serta tidak korosif. Namun, penggunaannya yang masih terbatas membuat Anda harus berupaya menemukan informasi berdasarkan review pengguna agar semakin aman.
Kaca
Dikenal sangat inert, kaca tidak memindahkan zat apapun ketika digunakan sebagai media memasak. Fakta tersebut semakin menguatkan keamanan peralatan masak berbahan kaca, tapi sayangnya bahan kaca mudah retak dan pecah jika tidak dirawat dengan baik.
Porselen atau Ceramic
Porselen atau ceramic merupakan material berbahan dasar tanah liat yang telah melalui tahap pembakaran. Panci dengan material tersebut diklaim sangat aman karena tak memindahkan zat kimia apapun pada makanan. Sehingga, Anda tak perlu khawatir jika memasak dengan suhu tinggi, uap panas pun tidak bersifat korosif.
Sahabat sehat, dukung kesehatan tubuh Anda dan keluarga menggunakan panci sehat. Istilah ‘lebih baik mencegah daripada mengobati’ terasa nyata jika Anda bertindak tepat dengan mempercayakan panci sehat berikut!
Referensi: Penjaga Rumah
Gambar dari Kristina Paukshtite