fbpx
Skip to content
Home » Blog » 5 Tips Memilih Wajan Anti Lengket Keramik Aman Tanpa Zat Kimia 

5 Tips Memilih Wajan Anti Lengket Keramik Aman Tanpa Zat Kimia 

wajan anti lengket keramik

Wajan merupakan satu dari sekian banyak peralatan dapur yang digunakan untuk memasak, khususnya menggoreng dan menumis. Perannya yang penting, menjadikan wajan sebagai peralatan yang wajib ada di dapur.

Namun, wajan keluaran pertama yang dilapisi aluminium, rupanya memiliki beberapa kekurangan yakni masakan mudah lengket pada wajan bila kurangnya pelumas seperti air atau minyak saat memasak. Hal tersebut membuat beberapa orang kesusahan bila ingin memasak makanan yang membutuhkan sedikit minyak.

Oleh sebab itu, muncul varian wajan anti lengket di pasaran. Kemunculannya disambut hangat karena fungsinya yang anti lengket benar terjadi. Beberapa tahun berlalu, hingga kasus mengejutkan terjadi pada beberapa wajan anti lengket yang ternyata mengandung zat kimia berbahaya seperti PTFE (politetrafluoroetilena) dan PFOA (Asam perfulorooktanoat).

Wajan anti lengket keramik menjadi pilihan aman, sebab berbahan dasar tanah liat yang tidak menimbulkan pelepasan zat kimia yang mengancam kesehatan keluarga.

Mengapa Pilih Wajan Anti Lengket Keramik?

Wajan satu ini pada dasarnya sudah banyak digunakan sejak dahulu, popularitas wajan keramik kembali mencuat tatkala keamanan bahan dasar yang tidak menggunakan zat kimia seperti wajan anti lengket pada umumnya. Selain itu, wajan keramik lebih cepat menghantarkan panas merata, sehingga makanan lebih cepat matang.

Tips Mudah Memilih Wajan Anti Lengket Keramik

Agar Sahabat sehat tidak salah membeli dan akhirnya menyesal, simak beberapa tips berikut untuk cerdas memilih wajan anti lengket berbahan keramik.

1. Cermati Bahan Wajan

Wajan keramik memiliki dua jenis, yakni wajan lapis keramik dan wajan murni keramik. Dari namanya saja tentu kita mengerti jika wajan murni keramik keseluruhan komponen terbuat dari keramik atau tanah liat asli tanpa campuran apapun. Sedangkan wajan lapis keramik terdiri dari beberapa komponen yang dilapisi keramik pada permukaan wajan saja.

Jika Sahabat sehat concern atau lebih mengunggulkan nilai kesehatan, maka wajan murni keramin jadi jawabannya.

2. Sesuaikan Ukuran Wajan

Umumnya, produsen wajan keramik akan menghadirkan beberapa variasi berdasarkan diameter wajan, kisaran 16 – 30 cm. Pastikan memilih sesuai kebutuhan memasak, porsi anggota keluarga lebih dari 4 orang tentu memerlukan wajan berdiamaeter 25 – 30 cm untuk efisiensi. Lain halnya bila hanya tinggal sendiri atau anggota keluarga tidak lebih dari 4 orang, sesuaikan dengan porsi makan.

3. Perhatikan Bobot Wajan

Terbuat dari material lempung dan tanah liat, tentu saja wajab memiliki beban lebih berat dibandingkan wajan pada umumnya. Berat ideal wajan kurang lebih 1 kg, dapat diayun saat memindahkan atau memasak dengan satu tangan.

Disarankan memilih wajan keramik dengan berat tidak lebih dari 1,5 kg untuk mencegah pergelangan tangan terkilir ketika memasak.

4. Pegangan Aman, Nyaman

Bobot wajan keramik yang lebih berat tentu memerlukan pegangan yang kokoh, aman dan nyaman. Pastikan memilih pegangan berbahan bakelite yang tidak menghantar panas dan tidak licin.

5. Jenis Kompor Di Rumah

Selain memperhatikan spesifikasi wajan keramik, ternyata Sahabat sehat juga perlu menyesuaikan dengan jenis kompor yang ada di rumah. Tujuannya untuk membandingkan diameter antara wajan dan tungku kompor agar masakan tidak mudah gosong, dan memilih wajan dengan lapisan magnet pada bagian bawah untuk kompor jenis induksi atau listrik.

Keamanan dan kenyamanan saat proses memasak haruslah diperhatikan, sebab dampaknya besar bagi kesehatan anggota keluarga yang mengonsumsi masakan Anda. Pilihlah wajan anti lengket keramik bermaterial ceramic thermolon dilengkapi gagang bakelite tahan panas seperti wajan satu ini

 

Referensi :  BP-Guide

Gambar dari: Greenpan.id