Halo sahabat sehat, apakah kalian sering gagal memilih saat membeli alpukat mentega? Supaya kamu enggak salah lagi dalam membeli, yuk kenali cara memilih alpukat mentega yang bagus di artikel ini! Dijamin antigagal!
Alpukat, dikenal sebagai buah yang kaya manfaat dan rasa yang nikmat. Di Indonesia, buah ini sangat mudah dijumpai dimana-mana, tersedia hampir sepanjang tahun. Sesaat setelah dipetik dari pohon, buah alpukat akan menjalani serangkaian proses untuk mencapai tingkat kematangan yang tepat.
Oleh karena itu, sahabat sehat mungkin seringkali menemukan beberapa buah alpukat yang belum matang atau bahkan terlalu matang saat membelinya di toko buah ataupun supermarket. Sehingga dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman tersendiri loh untuk memilih alpukat yang bagus, matang, serta tentu saja rasanya legit.
Hal ini berlaku pula untuk jenis alpukat mentega yang tengah marak digemari oleh masyarakat saat ini. Alpukat mentega merupakan jenis alpukat terbaik dengan daging yang tebal, tekstur kenyal dan warna buahnya kuning bersih seperti mentega.
Selain itu, jenis alpukat ini memiliki aroma yang khas dan tidak terdapat serat di bagian buahnya. Alpukat mentega yang belum matang tentunya akan keras dan terasa lebih pahit. Bagi kamu yang ingin mengonsumsi alpukat mentega ataupun mengolahnya menjadi berbagai sajian lezat, berikut ulasan 10 cara memilih alpukat mentega yang bagus.
DAPATKAN PRODUK BUAH SEGAR LAINNYA DI SESA.ID
Cara Memilih Alpukat Mentega yang Bagus
1. Warna Kulit Alpukat
Cara mudah untuk mengetahui kematangan alpukat mentega adalah memerhatikan warna kulitnya, Alpukat dengan warna kulit hijau mengindikasikan usia yang muda. Sedangkan alpukat yang matang memiliki warna kulit hijau keunguan cerah atau kecoklatam dan mengilap.
Hindari memilih alpukat berwarna kulit ungu kusam dan lembek saat ditekan karena berisiko terlalu matang dan mendekati busuk.
Sahabat sehat jangan coba-coba untuk membelah alpukat hanya demi memastikan kematangannya ya. Sebab bila kulit alpukat terbuka ketika buah belum matang, maka hal ini akan mengganggu siklus kematangannya. Buah alpukat yang telah dikupas ini akan menjadi tidak matang-matang.
Bila sahabat sehat berencana untuk tidak langsung mengonsumsi alpukat mentega yang akan dibeli, maka pilihlah yang berwarna hijau, kemudian simpan secara tepat hingga kulitnya berubah warna tanda siap dikonsumsi.
2. Permukaan Kulit Alpukat
Selain berwarna hijau keunguan, kulit buah yang matang juga terlihat dari tekstur kulitnya. Buah yang sudah matang akan memiliki permukaan kulit yang halus dan mulus tanpa retak. Buah alpukat yang permukaan kulitnya halus menandakan kematangan dan baik untuk dikonsumsi.
3. Tekstur Alpukat Mentega
Selain dengan melihat warna kulit, cara lain untuk memastikan kematangan alpukat mentega adalah dengan mengecek teksturnya. Alpukat mentega yang sudah matang akan terasa empuk, tidak keras ataupun benyek. Ketika mengecek tekstur buah, pastikan untuk menggunakan cara yang benar.
Cara yang benar ketika mengecek tekstur buah ini adalah dengan menggunakan seluruh telapak tangan secara perlahan. Hindari menggunakan satu jari untuk menekan permukaan buah karena beresiko merusak buah.
Selain itu, meraba dengan menggunakan seluruh telapak tangan akan membuatmu menghemat waktu karena dapat memeriksa lebih banyak alpukat mentega dalam waktu yang lebih singkat. Cukup dengan merabanya dengan seluruh telapak tangan dan merasakan tekstur buahnya, sahabat sehat sudah dapat menyimpulkan apakah alpukat mentega sudah empuk dan matang.
Kemudian, jika sahabat sehat mendapati lekukan atau cekungan pada daging buah alpukat sebelum sahabat sehat coba menggenggam untuk memeriksa kelunakannya, maka kemungkinan besar alpukat tersebut sudah terlalu matang, cenderung busuk, dan tidak bisa dimakan.
Namun apabila mendapatinya masih keras, mungkin ini tandanya sahabat sehat harus menunggu buah alpukat beberapa hari lagi sebelum siap mengonsumsinnya Alangkah lebih baik, apabila memilih buah alpukat yang daging alpukatnya sedikit keras dan mendiamkannya sampai alpukat matang dengan sempurna.
4. Tangkai Buah Alpukat
Sahabat sehat dapat mengecek tangkai alpukat mentega untuk mengetahui kematangannya. Apabila tersisa bagian batang dari tangkai alpukat, petiklah secara perlahan dan hati-hati. Hal ini bertujuan untuk mengecek lubang yang ditinggalkan oleh batang tangkai tadi. Lubang ini dapat menjadi indikator tingkat kematangan buah yang cukup efektif.
Bila warnanya hijau, berarti alpukat mentega telah matang secara sempurna. Namun bila warnanya cokelat muda, itu artinya alpukat masih belum matang. Sementara bila lubangnya memiliki warna cokelat gelap maupun hitam, maka artinya alpukat sudah terlalu matang.
5. Ukuran Alpukat Mentega
Sahabat sehat juga dapat mengamati alpukat mentega melalui ukuran dari buah alpukat pada umumnya. Alpukat mentega memiliki ukuran buah yang lebih besar dibanding dengan ukuran alpukat biasa. Perbedaan ukuran ini juga dapat membantu sahabat sehat untuk membedakan alpukat mentega dengan alpukat biasa.
6. Biji Buah Mudah Lepas dari Dagingnya
Ciri-ciri alpukat mentega lain yang dapat menjadi indikator tingkat kematangannya adalah bagian bijinya. Ini termasuk salah satu cara tradisional yang cukup efektif. Buah alpukat yang sudah matang biasanya memiliki kecenderungan biji buah yang mudah terlepas.
Untuk mengetahui kualitas serta kematangan alpukat mentega, sahabat sehat cukup menggoyangkan buah. Apabila terdengar bunyi yang menandakan biji buah goyang apalagi jatuh, maka alpukat mentega tersebut layak untuk dikonsumsi.
7. Buah Alpukat Mentega Mudah Dikupas
Apabila telah melakukan tahap-tahap diatas, sahabat sehat bisa memastikan kematangannya dengan mengupas alpukat mentega. Cara mengupas alpukat mentega yang benar adalah dari tengah secara horizontal, bukan dari tangkai dan secara vertikal seperti yang banyak orang lakukan selama ini.
8. Rasa Alpukat Mentega
Alpukat mentega ini memiliki rasa yang lebih manis dan lebih gurih dibandingkan dengan alpukat biasa. Rasa yang manis dan gurih ini juga menjadi alasan masyarakat cenderung lebih menyukai alpukat mentega.
9. Daging Alpukat Mentega
Bila sahabat sehat memutuskan untuk membeli alpukat mentega dalam kondisi telah dikupas di supermarket, maka cara paling mudah untuk memastikan tingkat kematangannya adalah dengan mengecek fisik daging buahnya.
Alpukat mentega yang matang sempurna akan memiliki daging yang lembut dan bersih. Jika terlalu tua atau kematangan, biasanya daging alpukat mentega akan cenderung muncul banyak serat yang berwarna hitam.
10. Mematangkan Alpukat Mentega
Meski sahabat sehat telah berupaya memilih alpukat dengan memeriksa ciri alpukat yang matang, tetapi kemungkinan untuk mendapatkan alpukat yang belum matang dan siap untuk dimakan bisa saja terjadi.
Jika sahabat sehat sudah telanjur membeli alpukat yang belum matang dan ingin segera mengonsumsinya, ada beberapa cara membuat alpukat cepat matang yang bisa dicoba. Sahabat sehat bisa meletakkan alpukat ke dalam kantong kertas tebal (paper bag) yang tertutup rapat. Kemudian, diamkan alpukat mentega selama 1-2 hari pada suhu ruangan biasa agar alpukat dapat matang dengan sendirinya.
Alpukat mentega bisa mengeluarkan gas etilen ketika sudah dipanen. Gas etilen berfungsi untuk membantu alpukat lebih cepat matang, terutama saat buahnya disimpan dalam kondisi tertutup.
Sahabat sehat dapat meletakkan alpukat bersama dengan jenis buah-buahan lainnya yang juga dapat mengeluarkan gas etilen, seperti pisang, apel, mangga, ataupun kiwi. Cara ini juga dipercaya dapat membantu alpukat lebih cepat matang.
Ketika alpukat disimpan dalam wadah tertutup, gas etilen tidak akan keluar dan dapat membantu proses pematangan alpukat. Dengan ini, sahabat sehat bisa mengonsumsi alpukat yang matang lebih cepat.
Setelah mengetahui cara memilih alpukat mentega yang bagus, apakah sahabat sehat ingin segera mengonsumsinya? Jika sahabat sehat tertarik untuk mengonsumsi alpukat mentega, sahabat sehat dapat membeli produk tersebut dengan mudah di sesa.id
Referensi:
Asmorowati, H., & Lindawati, N. Y. (2019). Penetapan kadar flavonoid total alpukat (Persea americana Mill.) dengan metode spektrofotometri. Ilmiah Farmasi, 15(2), 51-63.
Britannica. Avocado. https://www.britannica.com/plant/avocado [7 Januari 2022]
Dinas Pertanian Yogyakarta. 2000. Alpukat. Yogyakarta: Dinas Pertanian Yogyakarta.
Kubala J. 2021. 7 Potential Health Benefits of Avocado. https://www.healthline.com/nutrition/avocado-nutrition. [7 Januari 2022]
Sadwiyanti, L., Sudarso, J., Budiyanti, T. 2009. Budidaya Alpukat. Solok: Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika.
Gambar :
freepik.com
sesa.id