Berikut 10 Contoh Makanan Organik yang Terbukti Lebih Sehat dan Kaya Nutrisi

Halo sahabat sehat! Apakah sahabat sehat sering mendengar tentang makanan organik? Sebelum mengetahui contoh makanan organik sebaiknya ketahui apa itu makanan organik.

Makanan organik juga dikenal sebagai makanan yang lebih sehat. Bahan makanan di pasar seperti sayur, buah, daging dan telur saat ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu bahan makanan organik dan non-organik.  Sebenarnya apa sih makanan organik itu, apakah benar lebih sehat, lalu apa saja contoh makanan organik? Agar lebih paham, yuk simak penjelasan berikut ini sahabat sehat!

Pengertian Makanan Organik

Makanan organik merupakan makanan hasil pertanian yang ditanam tanpa menggunakan bahan-bahan kimia, seperti pupuk buatan, pestisida, atau organisme hasil rekayasa genetika. Contohnya seperti sayur dan buah yang ditanam hanya dengan cara yang aman dan ramah lingkungan.

Selain produk hasil pertanian, terdapat juga produk hewani organik. Produk hewani organik seperti daging, telur, ataupun susu dihasilkan dari hewan ternak yang diberi pakan organik dan tidak diberikan antibiotic atau hormone pertumbuhan serta dijauhkan dari paparan obat-obatan atau bahan kimia berbahaya.

Banyak penelitian yang dilakukan untuk melihat kandungan nutrisi mkanan organik dan non-organik, hasil yang ditemukan pun beragam. Akan tetapi, bukti menunjukkan bahwa makanan organik lebih bergizi loh sobat sehat!. Oleh karena itu, makanan organik sekarang mulai menjadi trend di masyarakat.

DAPATKAN BERBAGAI PRODUK ORGANIK DI SESA.ID

Contoh Makanan Organik 

Berikut makanan organik tinggi nutrsi yang dapat kita temui disekitar kita, nah berikut makanan organik yang kini dapat sahabat sehat temukan di pasar dengan mudah.

1. Beras

Beras organik adalah beras yang dibudidayakan secara organik atau tanpa menggunakan pupuk dan pestisida kimia. Pupuk yang digunakan dalam proses budidaya beras organik yaitu pupuk organik, seperti kompos, pupuk hijau maupun pupuk hayati lainnya. Jika dibandingkan dengan beras yang lain, beras organik memiliki aroma khas (alami), tidak mudah berair, serta memiliki rasa enak dan gurih.

Berdasarkan hasil uji laboratorium Balai Penelitian dan Konsultasi Industri Surabaya pada 18 Maret 2004, menghasilkan data bahwa beras organik memiliki kadar lemak lebih rendah dibanding beras non organik. Sedangkan kadar protein, mineral dan vitamin lebih tinggi.

Hasil laboratorium yang dilakukan Sucofindo Surabaya pada 28 April 2003, menyebutkan tidak ada residu pestisida pada beras organik. Akan tetapi, masih banyak yang belum mengenal produk ini sehingga masih belum terlalu banyak di pasaran.

Akan tetapi, sahabat sehat jangan khawatir, sahabat sehat dapat mendapatkan beras organik mulai dari beras pandan wangi, sampai beras merah melalui link berikut

Beras Putih Organik SESA 

2. Kecap 

Kecap organik diproduksi dengan kedelai hitam organik pilihan, serta diproses secara alami. Rasa manis kecap berasal dari gula kelapa organik. Kecap organik ini bisa menjadi pilihan sahabat sehat sebagai pengganti kecap biasa sebagai pelengkap bahan makanan.

Survei Pusat Penelitian Biologi LIPI, sebagian kecap di Pulau Jawa mengandung aflatoksin. Aflatoksin merupakan zat racun pemicu kanker yang dihasilkan jamur Aspergillus section flavi. Jamur ini kerap tumbuh saat proses fermentasi kecap yang tidak mengindahkan kebersihan.

Kecap Manis Organik

3. Tepung

Tepung organik dihasilkan dari pati-pati tanaman organik yang dihasilkan dengan cara alami. Dalam pembuatannya tepung organik tidak mengandung pengawet, perasa sintetis, pengental, ataupun penguat rasa.

Tepung organik biasanya sering dijadikan bahan utama MP-ASI. Wah, sahabat sehat yang memiliki buah hati bisa nih menjadikan tepung organik sebagai daftar bahan makanan untuk MPASI si kecil. Hal ini, kerena bahan baku yang ditanam secara alami tanpa pupuk dan pestisida kimia, melainkan menggunakan pupuk alami dan pastinya lebih sehat dan aman.

4. Tempe dan Tahu

Tempe dan tahu organik dibuat dengan kedelai yang ditanam secara organik sehingga lebih aman untuk dikonsumsi. Sama halnya seperti kecap, dua produk olahan kedelai yang sering sekali mejadi menu makanan wajib ini juga perlu diperhatikan proses pembuatannya, karena melalui tahap fermentasi.

Tempe dan tahu organik yang berada di pasar bebas dari MSG dan pewarna buatan, serta diproduksi secara higienis, dan pastinya lebih bergizi ya sahabat sehat.

Tempe Organik SESA

5. Kacang-kacangan

Terdapat banyak jenis kacang-kacangan organik yang dapat sahabat sehat temukan di pasar, beberapa diantaranya adalah kacang kedelai kuning atau putih organik, kacang polong organik, kacang panjang organik, kacang hijau maupun kacang merah organik.

Kacang-kacangan organik ditanam secara alami sehingga bebas dari residu-residu pestisida yang pastinya lebih aman untuk dikonsumsi oleh sahabat sehat.

Kacang Kedele Organik

6. Kentang Organik

Ditanam secara oganik di lahan bebas polutan, serta tidak menggunakan pestisida ataupun pupuk buatan lainnya. Biasanya kentang organik memiliki banyak keunggulan loh sahabat sehat, diantaranya bibit yang digunakan merupakan bibit non GMO (Genetic Modified Organism).

Selain itu, kentang organik memiliki kandungan mineral dan enzim baik lebih tinggi yang berguna untuk membantu metabolism tubuh. Tips lainnya untuk sahabat sehat adalah untuk tidak membuang kulit kentang, kulit kentang merupakan sumber serat dan memiliki nilai gizi paling banyak.

Sahabat sehat dapat meletakkan kentang dalam mangkuk berisi air dingin yang telah ditambahkan perasan lemon untuk menghindari perubahan warna kentang setelah dikupas.

Kentang Organik

7. Sayuran dan Buah Organik

Contoh makanan organik yang paling sering ditemukan adalah buah dan sayuran. Buah dan sayur berasal dari pertanian organik dan bebas bahan kimia. Tanaman yang ditanam secara organik cenderung menggunakan pupuk alami seperti pupuk kandang untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Buah-buahan dan sayuran organik mungkin tidak terlihat sesempurna buah atau sayur biasa. Ini karena buah dan sayur organik tidak menggunakan pestisida kimia untuk membunuh semua parasit dan serangga yang memakan tanaman.

Tanaman organik juga ditanam di tanah yang bebas dari zat terlarang (bahan kimia) selama tiga tahun. Semua produk memiliki beragam persyaratan produksi seperti sumber benih, kesuburan tanah, penanaman, irigasi, pengelolaan hama, penyakit, nematoda, virus, gulma, panen dan penyimpanan.

Baby Spinach Organik

8. Susu dan Produk Turunannya

Tahukan sahabat sehat susu dan produk turunannya seperti keju dan yogurt merupakan contoh makanan organik lainnya. Susu organik artinya bahwa sapi tidak menerima antibiotik atau hormon pertumbuhan dan mereka hanya mengonsumsi 100 persen pakan organik.

Satu kelebihan besar susu organik dibanding susu biasa adalah umur simpannya. Sebagian besar merek susu organik disterilkan pada suhu yang sangat tinggi (sekitar 280 F), sehingga dapat bertahan hingga dua bulan. Produk susu organik berasal dari pertanian organik dan bebas bahan kimia.

9. Telur

Telur organik berasal dari unggas yang tidak diberi hormon dan mendapatkan pakan organik. Ayam-ayam yang menghasilkan telur organik biasanya merupakan ayam yang dilepas alih-alih dikurung seperti ayam konvensional.

Telur organik dinilai lebih bernutrisi dari telur konvensional. Para peneliti menemukan kandungan magnesium yang lebih tinggi dalam telur organik. Telur organik memiliki kadar antioksidan flavonoid dan karotenoid serta asam lemak omega-3 anti-inflamasi yang lebih tinggi.

Telur Organik

10. Daging Organik

Berasal dari ternak yang dikelola secara organik yang tidak diberi makan produk sampingan, steroid atau antibiotik, dan diberi makan di padang rumput, konsentrat jerami atau gandum. Diantara daging organik bisa meliputi daging sapi, kambing, ayam, babi, atau ikan.

Ternak organik hanya dapat disembelih di rumah jagal organik bersertifikat. Ternak organik juga harus diberi makan dan dikelola secara organik seumur hidup mereka untuk disertifikasi organik.

Banyak konsumen percaya bahwa makanan organik memiliki nilai gizi yang lebih baik daripada makanan yang ditanam secara konvensional. Misalnya, studi 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry menemukan bahwa bawang organik memiliki kandungan antioksidan sekitar 20 persen lebih tinggi.

Lalu, studi 2016 yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa susu organik dan daging memiliki konsentrasi asam lemak esensial yang lebih besar.

Nah, sahabat sehat sekian informasi mengenai makanan organik yang dapat sahabat sehat temukan di pasar. Semoga bermanfaat, ya! Yuk mulai hidup sehat dari memilih makanan kita.