Pola dan menu makan yang sehat adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan Sahabat Sehat dan janin selama masa kehamilan. Bahkan, hal ini perlu diperhatikan sejak trimester pertama. Salah satunya adalah dengan mencukupi kebutuhan vitamin ibu hamil trimester 1.
Asupan nutrisi yang baik dan cukup akan bisa membantu Sahabat Sehat memenuhi segala tuntutan kebutuhan tubuh selama kehamilan. Tujuannya adalah untuk menyeimbangkan kecukupan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan janin serta menjaga berat badan yang sehat.
Sahabat Sehat barangkali pernah atau malah sering mendengar bahwa ibu hamil harus makan untuk dua porsi. Akan tetapi, sebenarnya hal ini berbahaya dilakukan, terutama karena risiko kenaikan berat badan yang tentu berdampak buruk bagi kesehatan. Justru yang perlu Sahabat Sehat lakukan adalah mengonsumsi makanan dua kali lebih sehat daripada biasanya.
DAPATKAN VITAMIN KEBUTUHAN IBU HAMIL DI SESA.ID
Dilansir dari ACOG, wanita hamil membutuhkan tambahan 340 kalori per hari sejak trimester kedua – jumlah tersebut sekitar jumlah kalori segelas susu skim dan separuh sandwich. Artinya, pada trimester 1 Sahabat Sehat sebenarnya belum perlu menambah porsi makan, kecuali dengan anjuran dokter.
Meski begitu, kecukupan nutrisi sudah harus terpenuhi sejak trimester pertama kehamilan, ya! Artinya, Sahabat Sehat juga sudah harus memenuhi kebutuhan vitamin ibu hamil trimester 1 dalam jumlah yang cukup.
Daftar Isi
Memenuhi Kebutuhan Vitamin Ibu Hamil Trimester 1
Mengapa Sahabat Sehat perlu mencukupi kebutuhan vitamin pada periode kehamilan trimester pertama? Sama halnya dengan ketika Sahabat Sehat sedang tidak mengandung sekalipun, vitamin dan mineral sama-sama memainkan peran penting dalam memastikan fungsi tubuh secara menyeluruh.
Untuk mencukupi kebutuhan vitamin ibu hamil trimester 1, Sahabat Sehat bisa melakukannya dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan minum suplemen atau vitamin kehamilan apabila dibutuhkan.
BACA JUGA: 30 Daftar Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Muda
Untuk konsumsi suplemen vitamin, Sahabat Sehat bisa berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan guna memastikan apakah Sahabat Sehat memang butuh asupan tambahan dari suplemen. Di samping itu, dokter kandungan juga akan bisa memandu dalam menentukan jumlah suplemen yang perlu diminum.
Daftar Vitamin Ibu Hamil Trimester 1
Kalau begitu, apa saja ya vitamin kunci yang penting untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil pada trimester pertama? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Sahabat Sehat bisa simak daftar dan penjelasannya berikut ini.
Asam folat
Vitamin B – yang juga dikenal dengan nama asam folat atau folic acid – adalah salah satu jenis vitamin yang berperan penting terutama pada trimester pertama kehamilan. Soalnya, vitamin yang satu ini punya peran penting untuk membentuk sel-sel baru, terutama membentuk material genetik DNA. Maka dari itu, asam folat ini punya peran krusial dalam proses pertumbuhan janin di dalam rahim Sahabat Sehat.
Selama trimester pertama kehamilan, janin akan terus berkembang sehingga ia membutuhkan asupan berbagai jenis nutrisi penting. Dan salah satunya adalah asam folat. Sahabat Sehat bisa mendapatkan asupan asam folat dari gandum utuh, sayuran hijau, sereal gandum utuh, dan kacang-kacangan.
Vitamin B6
Seperti yang barangkali sudah Sahabat Sehat ketahui, ibu hamil biasanya mengalami gejala morning sickness yang ditandai dengan rasa mual hingga muntah. Sayangnya, morning sickness ini rupanya memiliki dampak negatif bagi ibu hamil, lho!
Untungnya, morning sickness sebenarnya bisa diatasi dengan mengonsumsi piridoksin, yaitu salah satu jenis vitamin B6. Tak hanya itu saja, vitamin B6 juga bermanfaat dalam menunjang perkembangan otak dan sistem saraf bayi, serta membantu produksi norepinefrin dan serotonin.
Beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin B6 misalnya kacang polong, kacang tanah, gandum utuh, dan pisang.
Vitamin A
Ada banyak manfaat yang dimiliki vitamin A bagi kesehatan, termasuk kesehatan ibu hamil hingga pertumbuhan janin di dalam kandungan. Beberapa di antaranya berkaitan dengan perkembangan organ jantung, hati, dan paru-paru, hingga perkembangan mata, tulang, dan sistem saraf.
Jumlah vitamin A yang dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil adalah 770 mikrogram dan maksimal sebanyak 1.000 mikrogram setiap harinya. Artinya, Sahabat Sehat perlu pastikan bahwa jumlah vitamin A yang dikonsumsi tak lebih dari itu.
Soalnya, kelebihan vitamin A bagi ibu hamil dapat meningkatkan risiko keracunan hati dan kelahiran cacat, apalagi jika vitamin A dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Karena itulah sumber vitamin A alami seperti buah dan sayur jauh lebih dianjurkan.
Asupan DHA
Nutrisi yang satu ini berperan besar dalam menunjang perkembangan otak dan saraf janin. Dan asupan DHA yang cukup juga bisa bantu optimalkan berat dan panjang bayi saat lahir nantinya. Di samping itu, DHA juga dapat bantu jaga kesehatan Sahabat Sehat selama masa kehamilan.
Lantas, berapa jumlah asupan DHA yang dianjurkan? Dilansir dari Pyfahealth, ibu hamin dianjurkan untuk mengonsumsi 300 miligram DHA selama kehamilan trimester pertama.
Kalsium dan vitamin D
Mineral dan vitamin ibu hamil trimester 1 penting lainnya adalah kalsium dan vitamin D. Fungsi kalsium sendiri adalah untuk menunjang fungsi otot serta melancarkan aliran darah. Sementara itu, vitamin D punya peran penting untuk penyerapan serta metabolisme kalsium dan fosfor. Karena itulah vitamin D bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan tulang dan gigi.
Sahabat Sehat dapat mengonsumsi makanan seperti yoghurt atau keju, brokoli, kale, ikan salmon, maupun ikan berlemak lain untuk mencukupi asupan kalsium dan vitamin D.
Jika belum mencukupi, Sahabat Sehat bisa berkonsultasi dulu dengan dokter untuk memastikan apakah Sahabat Sehat perlu mengonsumsi suplemen vitamin D.
Itu tadi daftar vitamin ibu hamil trimester 1 yang penting bagi Sahabat Sehat maupun janin selama periode awal kehamilan.
- https://prenate.com/prenatal-vitamins-folic-acid-first-trimester/
- https://pyfahealth.com/blog/5-vitamin-ibu-hamil-trimester-1-penting-untuk-tumbuh-kembang-bayi/
- https://www.acog.org/womens-health/faqs/nutrition-during-pregnancy