Mengonsumsi vitamin C itu penting bagi kesehatan tubuh. Vitamin C bisa Sahabat Sehat peroleh dari produk buah-buahan, sayuran atau obat. Namun, ada pantangan setelah minum vitamin C yang patut diperhatikan.
Beberapa pantangan tersebut wajib Sahabat Sehat taati untuk mencegah terjadinya gangguan terhadap tubuh atau pun vitamin yang telah dikonsumsi menjadi sia-sia.
Apa saja aturan dan pantangannya? Simak artikel ini sampai habis.
DAPATKAN SUMBER VITAMIN C DI SESA.ID
Daftar Isi
Manfaat Konsumsi Vitamin C
Selain pola makan yang perlu dijaga, tubuh manusia juga tetap membutuhkan asupan vitamin tertentu untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh. Ini dia manfaat yang dirasakan bila Sahabat Sehat mengonsumsi vitamin C.
Mencegah dan Mengatasi Flu
Flu menjadi penyakit yang paling mudah menjangkit manusia terlebih saat musim hujan tiba. Salah satu cara untuk mencegah dan mengatasi flu yakni menjaga asupan vitamin C.
Setidaknya vitamin C dapat membantu dalam menjaga tubuh terserang flu dan lebih mempercepat proses pemulihan.
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Bukan satu-satunya obat yang bisa menurunkan darah tinggi, namun asupan vitamin C yang cukup juga dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah.
Melawan Risiko Gangguan Penglihatan
Gangguan penglihatan dapat terjadi pada siapa saja, baik dari anak-anak sampai lansia. Cara terbaik untuk melawan risiko terkena gangguan penglihatan yakni mengonsumsi vitamin C dengan takaran tepat.
BACA JUGA: Vitamin C Untuk Penderita Asam Lambung
Mencegah Kurang Zat Besi
Salah satu zat yang teramat penting dalam pengangkutan oksigen dan produksi sel darah merah. Vitamin C terbukti dalam peningkatan zat besi dan mampu mencegah terkena anemia.
Aturan dan Pantangan Setelah Minum Vitamin C
Aturan yang disebutkan berikut ini setidaknya harus diikuti jika proses penyerapan vitamin dapat bekerja dengan efektif.
Sesuai Dosis
Minumlah vitamin sesuai dengan dosis yang tertera. Jangan berlebihan sebab bisa menyebabkan overdosis. Anjuran dosis baik untuk anak-anak mau pun orang dewasa tentu berbeda.
Untuk orang dewasa takaran dosis vitamin C yang diperbolehkan per hari untuk wanita dewasa sekitar 75 miligram, sedangkan pria dewasa sebanyak 90 miligram.
Ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi vitamin C dengan batasan per hari sebanyak 120 miligram. Anak-anak usia 9 hingga 13 tahun butuh 45 miligram, remaja 14 sampai dengan 18 tahun cukup 65 miligram.
Bagi Sahabat Sehat yang perokok aktif juga tetap membutuhkan vitamin dengan dosis tambahan 35 miligram per harinya.
Waktu Konsumsi
Ternyata mengonsumsi vitamin C juga ada jam terbaiknya. Beberapa ahli mengatakan bahwa waktu terbaik konsumsi vitamin C yakni di pagi hari saat kondisi perut masih kosong atau pun setelah makan.
Jangan Terpapar Matahari
Bila Sahabat Sehat mengonsumsi vitamin dalam bentuk kapsul atau tablet, simpanlah di tempat yang tak terkena sinar matahari langsung agar isi produk tidak berubah.
Sebaiknya apabila membeli produk obat-obatan jangan langsung membuat dusnya untuk melindungi.
Pantangan Setelah Minum Vitamin C
Mengonsumsi vitamin selain ada aturan dosisnya, ada juga pantangan sesudahnya.
Minuman Berkafein
Minuman mengandung kafein kerap dipilih jadi booster terlebih jika Sahabat Sehat punya aktivitas yang padat.
Namun, pantangan pertama yang harus dipatuhi jika telah mengonsumsi vitamin C yakni jangan meminum minuman berkafein seperti teh, kopi atau soft drink.
Kafein bisa menyerap vitamin yang Sahabat Sehat konsumsi, sehingga lebih baik perbanyaklah meminum air putih.
Produk Susu
Setelah konsumsi vitamin C, jangan langsung makan atau minum produk yang mengandung susu. Mengapa?
Mengonsumsi produk susu setelah minum vitamin C dapat menimbulkan gangguan dalam proses penyerapan mineral dan vitamin. Apabila Sahabat Sehat mengonsumsinya, vitamin akan tidak bekerja maksimal.
Sumber-sumber Vitamin C
Dari mana saja sumber penghasil vitamin yang baik untuk imunitas tubuh, mencegah penyakit tersebut?
Buah-buahan Segar
Buah-buahan merupakan salah satu sumber penghasil vitamin, mineral dan gizi yang amat baik bagi tubuh manusia. Rutin mengonsumsi buah segar mampu memenuhi kebutuhan akan vitamin.
Buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C diantaranya jeruk, lemon, tomat, kiwi, stroberi. Sahabat Sehat harus langsung menghabiskan buah tersebut, jangan dibiarkan terbuka terlalu lama sebab dapat menurunkan kadar vitaminnya.
Sayuran
Selain terdapat dalam buah, vitamin C juga dapat Sahabat Sehat dapatkan dari sayuran seperti brokoli, bayam, kentang, kubis, paprika. Rutin konsumsi sayuran di samping memeroleh banyak vitamin, pencernaan juga akan lancar.
Obat/Suplemen
Konsumsi vitamin C juga bisa diperoleh melalui obat-obatan, suplemen dalam bentuk kapsul, tablet atau suntikan. Namun, konsumsinya pun tetap ada aturan dosis dan pantangan tertentu yang mesti ditaati.
Efek Samping
Di balik sehat dan manfaat baik vitamin C bagi tubuh manusia, Sahabat Sehat juga harus tahu bahwa ada efek sampingnya. Berikut efek samping konsumsi vitamin.
Pencernaan Terganggu
Bila Sahabat Sehat konsumsi vitamin dalam bentuk suplemen, jangan lupa perhatikan aturan dosis per harinya, ya. Jika berlebihan justru akan menimbulkan sembelit, diare, mual dan muntah.
Risiko Batu Ginjal
Konsumsi vitamin C berlebihan bisa meningkatkan risiko batu ginjal. Hal ini terjadi karena jumlah oksalat yang berlebihan kemudian akan membentuk kristal dan menghasilkan batu ginjal.
Kelebihan Zat Besi
Vitamin C memang bagus untuk meningkatkan dan menyerap zat besi, akan tetapi jika Sahabat Sehat terlalu berlebihan justru bisa memicu penumpukan zat besi pada jantung, pankreas, sendi, dan organ hati.
Sahabat Sehat yang ingin menjaga asupan vitamin bisa mendapatkan produk suplemen terbaik di sesa.id temukan produk-produk unggulan dengan mudah di AppStore atau PlayStore Sesa.id
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210629072357-255-660598/efek-samping-yang-timbul-akibat-konsumsi-vitamin-c-berlebihan
https://health.detik.com/hidup-sehat-detikhealth/d-1711548/hindari-minuman-ini-saat-konsumsi-multivitamin