Gejala Kanker Otak yang Harus Diwaspadai

Kanker otak termasuk ke dalam jenis tumor otak primer. Penderita kanker otak berkemungkinan mengalami beberapa gejala dan tanda yang harus diwaspadai. Gejala kanker otak adalah sesuatu yang hanya dapat diidentifikasi dan dijelaskan oleh penderita yang mengalaminya, seperti kelelahan, mual, atau nyeri.

Tanda adalah sesuatu yang dapat diidentifikasi dan diukur oleh orang lain, seperti demam, ruam, atau peningkatan denyut nadi. Tanda dan gejala dapat membantu menggambarkan masalah medis. Terkadang, penderita kanker otak tidak memiliki tanda dan gejala yang dapat dijelaskan.

Selain itu, penyebab suatu gejala atau tanda bisa jadi merupakan kondisi medis yang bukan kanker otak. Gejala kanker otak dapat bersifat umum atau spesifik. Gejala umum disebabkan oleh tekanan tumor pada otak atau sumsum tulang belakang.

Salah satu opsi terbaik dalam mengatasi gejala kanker otak adalah melakukan pencegahan agar gejala ini tidak terjadi dengan upaya memperbaiki dan memperhatikan makanan. Mengkonsumsi makanan yang sehat dan segar.

DAPATKAN BAHAN MAKANAN SEHAT DAN SEGAR DI SESA.ID

Gejala Kanker Otak

Gejala spesifik disebabkan ketika bagian tertentu dari otak tidak bekerja dengan baik karena kanker otak yang diderita. Banyak penderita kanker otak yang mendapatkan diagnosis ketika berobat ke dokter setelah mengalami masalah seperti sakit kepala atau perubahan lainnya.

Gejala umum tumor otak termasuk sakit kepala, merasa sakit, dan kejang. Gejala-gejala kanker otak sering disebabkan oleh kondisi medis lainnya. Tetapi jika sahabat sehat mengalaminya, penting untuk menemui dokter.

Kanker otak menimbulkan gejala mengambil ruang di dalam tengkorak ketika mereka tumbuh dan posisi kanker yang berada di otak. Gejala dapat berkembang secara bertahap selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun jika tumor tumbuh lambat. Namun gejala juga dapat berkembang cepat selama berhari-hari atau berminggu-minggu jika tumor tumbuh cepat.

Gejala otak berbeda berdasarkan letaknya

Kanker otak dapat menyebabkan gejala yang berbeda tergantung letaknya di otak. Area utama otak meliputi:

• Otak besar (cerebrum) Cerebrum dibagi menjadi 4 area yang disebut lobus, yaitu:
  • Lobus frontal
  • Lobus temporal
  • Lobus parietal
  • Lobus oksipital
• Otak kecil (cerebellum).
• Terdapat juga area penting lainnya seperti: batang otak, sumsum tulang belakang, kelenjar di bawah otak, dan kelenjar pineal.

1. Gejala tumor lobus frontal

Lobus frontal mengontrol gerakan seperti berjalan dan merupakan bagian dari kepribadian. Tumor di lobus frontal dapat menyebabkan: kesulitan berjalan, masalah dengan penglihatan dan ucapan, kelemahan pada satu sisi tubuh, perubahan kepribadian atau perilaku dengan cara yang tidak biasa dilakukan, kehilangan bau.

2. Gejala tumor lobus temporal

Lobus temporal adalah tempat memproses suara dan menyimpan ingatan. Tumor di area ini dapat menyebabkan: kehilangan memori jangka pendek, kesulitan mendengar dan berbicara, dan mendengar suara-suara di kepala.

3. Gejala tumor lobus parietal

Lobus parietal memungkinkan untuk mengenali objek dan menyimpan pengetahuan terkait hal tersebut. Tumor di area ini dapat menyebabkan: kesulitan berbicara dan memahami, masalah membaca atau menulis, dan hilangnya perasaan di satu bagian tubuh.

4. Gejala tumor lobus oksipital

Lobus oksipital memproses apa yang dapat dilihat. Tumor yang terletak di area ini dapat menyebabkan masalah penglihatan seperti: perubahan penglihatan dan kesulitan untuk mengidentifikasi warna dan ukuran benda.

5. Gejala tumor serebelum

Otak kecil mengontrol keseimbangan dan postur tubuh. Sehingga tumor di daerah ini dapat menyebabkan: masalah dengan koordinasi dan keseimbangan, pusing, sakit, dan gerakan mata yang tidak terkendali seperti berkedip.

Gejala umum kanker otak yang harus diwaspadai meliputi:

1. Sakit kepala

Yang dapat parah dan memburuk dengan aktivitas atau di pagi hari. Temui dokter jika mengalami sakit kepala dengan perasaaan sakit, ketika tidak pernah mengalami sebelumnya, yang membangunkan di malam hari, dengan masalah mata seperti melihat lampu atau bintik buta, dan yang terus memburuk selama beberapa minggu atau bulan.

2. Kejang

Kejang terjadi pada 8 dari setiap 10 orang (hingga 80%) dengan tumor otak. Penderita dapat mengalami sentakan atau kedutan pada tangan, lengan, atau kaki. Kejang juga dapat mempengaruhi seluruh tubuh. Kejang motorik adalah gerakan otot yang tidak disengaja secara tiba-tiba.

Obat-obatan tertentu dapat membantu mencegah atau mengendalikannya. Berbagai jenis kejang dan bentuknya tercantum di bawah ini:

Mioklonik

• Kedutan otot tunggal atau ganda, tersentak, kejang

Tonik-Klonik

• Hilangnya kesadaran dan tonus tubuh, diikuti dengan kedutan dan relaksasi otot
• Kehilangan kontrol fungsi tubuh, seperti hilangnya kontrol kandung kemih
• Berkemungkinan untuk kehilangan napas selama 30 detik dan kulit dapat berubah warna menjadi biru, ungu, abu-abu, putih, atau hijau
• Setelah kejang jenis ini, tubuh dapat mengantuk dan mengalami sakit kepala, kebingungan, kelemahan, mati rasa, dan nyeri otot

Indrawi

• Perubahan sensasi, penglihatan, penciuman, dan/atau pendengaran tanpa kehilangan kesadaran

Parsial kompleks

• Dapat menyebabkan hilangnya kesadaran atau hilangnya kesadaran sebagian atau seluruhnya
• Terkait dengan gerakan berulang yang tidak disengaja, seperti berikut ini
  • kedutan
  • Perubahan kepribadian atau ingatan
  • Mual atau muntah
  • Kelelahan
  • Mengantuk atau kehilangan kesadaran, yang dapat terjadi karena peningkatan tekanan intrakranial dapat menurunkan suplai darah ke otak.
  • Masalah tidur
  • Masalah memori
  • Perubahan kemampuan berjalan atau melakukan aktivitas sehari-hari

Gejala Spesifik Kanker Otak

Sementara itu, gejala spesifik kanker otak yang harus diwaspadai meliputi:

• Tekanan atau sakit kepala di dekat tumor.
• Kehilangan keseimbangan dan kesulitan dengan keterampilan motorik halus dikaitkan dengan tumor di otak kecil.
• Perubahan penilaian, termasuk kehilangan inisiatif, kelesuan, dan kelemahan otot atau kelumpuhan dikaitkan dengan tumor di lobus frontal otak besar.
• Kehilangan penglihatan sebagian atau seluruhnya disebabkan oleh tumor di lobus oksipital atau lobus temporal otak besar. Penderita kanker otak biasanya merasakan penglihatan yang semakin memburuk atau kehilangan kemampuan untuk melihat dari sudut mata.
• Perubahan dalam bicara, pendengaran, memori, atau keadaan emosional, seperti agresivitas dan masalah memahami atau mengambil kata-kata dapat berkembang dari tumor di lobus frontal dan temporal otak besar.
• Perubahan persepsi sentuhan atau tekanan, kelemahan lengan atau kaki pada 1 sisi tubuh, atau kebingungan dengan sisi kiri dan kanan tubuh terkait dengan tumor di lobus frontal atau parietal otak besar.
• Ketidakmampuan untuk melihat ke atas dapat disebabkan oleh tumor kelenjar pineal.
• Perubahan periode menstruasi, serta pertumbuhan tangan dan kaki selama masa dewasa, terkait dengan tumor hipofisis.
• Kesulitan menelan, kelemahan wajah atau mati rasa, atau penglihatan ganda adalah gejala tumor di batang otak.
• Perubahan penglihatan, termasuk hilangnya sebagian penglihatan atau penglihatan ganda dapat berasal dari tumor di lobus temporal, lobus oksipital, atau batang otak.

Apa yang harus dilakukan?

Sahabat sehat dapat menemui dokter umum jika memiliki gejala seperti:

• Sakit kepala
• Kejang
• Terus-menerus merasa mual
• Muntah dan mengantuk
• Terjadi perubahan mental atau perilaku, seperti masalah ingatan atau perubahan kepribadian;
• Kelemahan progresif atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh
• Masalah penglihatan atau bicara. Terlebih jika merasakan sakit kepala yang terasa berbeda dari jenis sakit kepala yang biasa dialami, atau jika sakit kepala semakin parah. Jika dokter umum tidak dapat mengidentifikasi penyebab yang dari gejala Anda, anda akan dirujuk ke dokter yang memiliki spesialisasi dalam otak dan sistem saraf (ahli saraf) untuk penilaian dan tes lebih lanjut, seperti pemindaian otak.