Jika Sahabat Sehat adalah pecinta seafood, tentu sudah tidak asing dengan jenis jenis udang populer dan banyak dijual di pasaran. Udang menjadi salah satu menu seafood paling digemari oleh masyarakat luas.
Tekstur dagingnya yang lembut bercampur dengan cita rasa gurih dan asin. Udang mudah ditemukan di pasar tradisional maupun modern. Makanan laut ini dapat diolah menjadi berbagai menu masakan lezat serta bergizi.
Contoh hidangan udang paling sering ditemukan adalah diolah dengan cara digoreng tepung. Dijadikan sebagai udang saus mentega, asam manis, hingga tumis bersama bahan makanan lainnya tidak kalah enaknya.
BELANJA UDANG SEGAR DAN FRESH DI SESA.ID
Daftar Isi
Nilai Ekonomi Udang di Pasar Indonesia
Kepopuleran udang sebagai salah satu makanan laut membuatnya banyak dicari oleh masyarakat lokal maupun internasional. Bahkan Indonesia menjadi salah satu negara penghasil sekaligus pengekspor jenis jenis udang terbesar di dunia.
Hal ini dikarenakan udang mudah ditemukan pada seluruh perairan laut maupun tawar di Indonesia. Dalam subsektor perikanan, berbagai macam udang menjadi komoditas dengan kontribusi besar di Indonesia.
Produksinya yang tersebar di seluruh tamah air membuat Indonesia mempunyai potensi dan peluang untuk memanfaatkan sekaligus membudidayakannya. Tidak heran jika nilai ekspor seafood ini terus meningkat pesat meskipun dalam masa pandemi.
Pada tahun 2017, udang Indonesia memiliki nilai ekspor sekitar Rp. 25,97 triliun. Setelah sempat mengalami penurunan di tahun 2018, nilai ekspornya meningkat menjadi Rp. 35,47 miliar pada tahun 2019.
Tahun 2021 lalu, volume ekspor jenis jenis udang Indonesia mencapai 250,71 juta kilogram. Angka tersebut menunjukkan adanya kenaikan jika dibandingkan total volume ekspor pada tahun 2020 sebesar 239,28 juta kilogram.
BACA JUGA: Berikut Jenis Udang Laut Sehat dan yang Aman Dikonsumsi
Jenis Jenis Udang Populer dan Banyak Dijual
Udang merupakan binatang yang hidup di perairan dengan kandungan protein tinggi sebagai asupan. Dikenal akan kandungan mineralnya, tidak heran jika permintaan udang di pasar terus mengalami peningkatan.
Banyaknya tipe udang Indonesia tidak selalu membuat semua jenisnya mudah ditemukan. Berikut adalah jenis jenis udang populer yang bisa Sahabat Sehat temukan dengan mudah karena banyak dijual di pasaran.
Udang Jerbung
Jenis udang pertama adalah udang jerbung yang tidak bisa dibudidayakan tapi potensi permintaan pasar ekspornya sangat tinggi. Disebut sebagai udang putih dan mudah ditemukan pada teluk aliran sungai besar.
Ciri – ciri udang jerbung antara lain kulitnya tipis juga licin, warnanya putih agak kekuning – kuningan. Udang jerbung bisa digoreng tepung, asam manis, saus padang, ataupun bahan pelengkap menu tom yum.
Udang Windu
Udang selanjutnya adalah windu atau tiger shrimp. Kulitnya tebal, keras, berwarna hijau atau merah, terdapat galis melintang agak gelap. Jenis ini sering dimasak menjadi asam manis, sate, atau dibakar.
Tiger shrimp merupakan komoditas ekspor non migas asli dan menjadi primadona sektor perikanan Indonesia sehingga membuat harganya mahal. Sahabat Sehat bisa membelinya dengan harga sekitar Rp. 150.000 per kilogram di pasaran.
BACA JUGA: Mengenal Apa Itu Scallop? Atau Kerang Simping
Udang Galah
Selanjutnya yaitu galah dengan ciri berwarna kuning kecoklatan, hijau, terdapat garis melintang layaknya udang windu. Galah merupakan udang air tawar yang memiliki nilai ekonomis lumayan tinggi juga.
Hal ini disebabkan pasokannya tidak begitu banyak, sehingga sulit untuk mencarinya. Saat masih kecil, harganya Rp. 40 per ekor, saat ukurannya 3 – 5 cm bisa meningkat jadi Rp. 250 per ekor.
Kemudian ketika sudah berukuran 7 – 10 cm, harganya menjadi Rp. 450 per ekor. Meskipun harganya lumayan mahal, udang galah banyak disukai karena ukurannya besar dan dagingnya cukup tebal.
Jenis Udang Galah
Udang Dogol
Udang dogol atau pink shrimp memiliki ukuran tidak terlalu besar, warnanya merah muda agak kekuning – kuningan. Biasanya, pink shrimp diolah menjadi udang goreng tepung atau menjadi pelengkap masakan saja.
Berbeda dari jenis jenis udang sebelumnya, udang dogol memang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Meskipun permintaan pasar tidak begitu banyak, udang dogol masih perlu dieksplorasi supaya banyak dikonsumsi masyarakat juga.
BACA JUGA: Bolehkah Ibu Hamil Makan Udang? Cek Faktanya Disini
Udang Rebon
Berikutnya yaitu udang rebon dengan ukuran paling kecil jika dibandingkan udang lainnya. Ukurannya yang kecil membuat udang rebon sering dijadikan sebagai bahan pelengkap pada sambal, botok, hingga rempeyek.
Beberapa orang menganggap bahwa jenis jenis udang seperti rebon dan ebi sama. Meskipun sekilas tampak mirip, namun keduanya beda ukuran dan fungsi. Ukuran ebi jauh lebih kecil serta diolah sampai kering.
Pengolahan yang dikeringkan tersebut dimaksudkan agar ebi menjadi penyedap makanan serta penambah rasa layaknya terasi. Sedangkan udang rebon ukurannya di atas ebi dan sering diolah sebagai campuran bahan makanan untuk lauk.
Jenis udang lainnya
Udang Peci
Udang Kipas
Udang Vaname
Udang Flower
Udang Ronggeng
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/23/nilai-ekspor-udang-ri-kian-moncer-di-masa-pandemi
https://kumparan.com/berita-update/jenis-udang-yang-banyak-dijumpai-di-pasar-indonesia-1y5cL7ggYDR/full
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5698831/10-jenis-udang-yang-banyak-dijumpai-di-pasar-indonesia
Sumber Gambar:
borneo24.com
freepik.com
sesa.id