Kemudahan dalam proses memasak membuat siapapun bisa masak bahkan dengan waktu singkat, sehingga memudahkan para pekerja dengan mobilitas tinggi untuk menyiapkan makanan. Peralatan dapur semakin canggih dengan hadirnya mesin pelumat atau kerap disapa blender.
Kehadiran blender rupanya mencetuskan berbagai varian lain, seperti food processor. Namun, belum banyak yang tahu dimana letak perbedaaan keduanya karena kurangnya pemahaman tentang kegunaan food processor yang benar. Tak jarang blender disalahfungsikan menjadi food processor yang jadi penyebab komponen blender mudah rusak.
Daftar Isi
Perbedaan Blender dan Food Processor
Sekilas fungsinya terlihat sama bila digeneralkan, yaitu mesin pengolah makanan. Padahal berdasarkan fungsi, keduanya berbeda. Blender digunakan untuk mengolah atau menghaluskan bahan makanan yang bersifat lebih lunak dan berair. Sedangkan food processor dapat menghancurkan atau memotong bahan makanan yang lebih keras dan kering seperti rempah-rempah untuk membuat bumbu.
7 Kegunaan Food Processor
Disamping mengenal perbedaan dengan mesin pelumat atau penghancur bahan makanan lainnya, Sahabat sehat perlu kenal kegunaan sesungguhnya agar proses memasak lebih efisien.
1. Hasilkan Bumbu Lebih Halus
Food processor mampu menghaluskan rempah-rempah kering seperti cabai, kemiri, ketumbar, dan lainnya. Sebab, mata pisau mesin ini terdiri dari beberapa jenis pisau dan cakram yang lebih tajam dan mampu menyesuaikan kebutuhan kita.
2. Cincang Sayur dan Buah
Mencincang sayur dan buah terkadang membutuhkan lebih banyak waktu bila dilakukan secara manual menggunakan pisau dan talenan. Dengan cutting blade yang tersemat pada food processor, menjadikan bahan makanan memiliki hasil cincangan lebih cepat dan bisa disesuaikan.
3. Memarut
Sahabat sehat tidak perlu banyak peralatan dapur, food processor bahkan dapat digunakan untuk memarut kelapa hingga keju. Hasil parutan tentu lebih banyak dengan waktu singkat. Jadi lebih hemat waktu, kan!
4. Buat Saus
Kehadiran food processor semakin disambut baik karena kemampuannya membuat mayonnaise. Spesifikasi lubang kecil di bagian tutup feed tube dapat digunakan memasukkan minyak saat proses pengocokan telur pada kecepatan tertentu, sehingga cepat terserap dan menyatu hingga menjadi mayonnaise. Proses tersebut dapat diterapkan pada pembuatan saus yang berbasis minyak, seperti saus kacang atau pesto. Sahabat sehat tidak perlu repot-repot menggunakan whisk.
5. Membuat Olahan Daging
Food processor sangat multifungsi, bahkan membuat olahan daging giling sekalipun. Hasilnya lebih lembut hanya dalam satu kali proses. Membuat bakso, sosis dan daging patty menjadi lebih cepat dan praktis karena semua bahan tambahan seperti tepung bisa langsung dicampurkan bersama dalam container mesin ini.
6. Campur Bahan Kue
Sahabat sehat bisa gunakan food processor untuk menguleni adonan kue tanpa perlu banyak peralatan dapur. Seperti membuat cheesecake yang membutuhkan teknik kedap udara ataupun membuat kue kering dalam satu wadah, menggiling, mengaduk hingga menguleni.
7. Proses Menguleni Adonan
Tidak hanya sebagai mesin pemotong dan pelumat bahan makanan, food processor dapat digunakan menguleni adonan, lho! Seperti adonan mie, pasta, pie hingga roti pizza. Food processor akan secara otomatis menguleni adonan hingga kalis tanpa repot lengket di tangan.
Setelah mengenal kegunaan food processor dengan sederet kelebihannya, pastikan memilih merk food processor yang tepat untuk meingkatkan performa memasak. Selain itu, pilih yang berdaya rendah untuk menghindari pemadaman listrik hanya karena tidak memenuhi kapastitas daya rumah, food processor sekaligus blender bisa jadi rekomendasi dengan daya dudukan motor atau mesin hanya 250 watt.
Referensi : padang-today.com
Gambar dari Nutribullet