Madu hutan asli atau tidak – Madu hutan merupakan salah satu produk alam yang memberikan banyak manfaat bagi manusia. Mulai dari manfaat kesehatan hingga kecantikan. Banyak orang yang menggunakan madu hutan sebagai alternatif pemanis alami.
Namun tak banyak orang tahu bahwa ternyata madu hutan juga merupakan sumber prebiotik atau makanan untuk probiotik / bakteri baik di dalam pencernaan. Oleh karena itu, madu jenis ini sangat baik dikonsumsi baik oleh orangtua sampai anak-anak.
Sayangnya, kondisi ini dimanfaatkan oleh sejumlah oknum tak bertanggung jawab yang membuat madu hutan palsu.
Kalau dilihat sekilas, secara tampilan keduanya sangat mirip. Maka dari itu, banyak yang terkecoh antara madu hutan asli dan palsu. Madu hutan yang sebenarnya diambil langsung dari lebah berjenis Apis Dorsata. Lebah ini hidupnya hutan sehingga madunya dinamakan madu hutan.
Adapun madu hutan yang palsu sudah tidak alami lagi. Madu telah dicampur dengan air dan ditambahkan pemanis buatan. Akhirnya, madu yang dikonsumsi bukan lagi madu murni. Untuk mendeteksi keasliannya, coba lakukan cara-cara berikut ini:
Daftar Isi
1. Tempelkan ke Ibu Jari
Ambil madu setetes, lalu letakkan di atas permukaan ibu jari. Perhatikan apakah tetsan madu tadi menyebar atau tetap diam. Madu hutan asli sifatnya sangat lengket jadi tidak akan bergerak ke mana-mana. Kalau tetesan madunya langsung mengalir, ada kemungkinan madu tersebut sudah dicampur air dan tidak murni lagi.
2. Masukkan ke Freezer
Kalau masih ragu dengan kandungan airnya, coba masukkan madu ke dalam freezer. Tempatkan madu pada wadah yang bening dan diamkan selama satu malam di freezer. Madu yang oplosan akan menampakkan sekat air dengan bagian madu. Sedangkan, hal ini tidak terjadi kalau madu yang dibekukan adalah madu asli.
3. Tes Dibakar
Kalau mau menggunakan cara ini, harus dilakukan beberapa persiapan agar tidak berakibat fatal. Madu yang asli akan cepat terbakar. Cara mengeceknya dengan menteteskan ujung korek api dengan madu. Kemudian, nyalakan korek api tersebut. Jika api muncul, maka madu hutan tersebut asli. Sebaliknya, ujung korek api yang tak mau menyala berarti terlapisi madu hutan palsu.
4. Teteskan Sari Cuka
Menggunakan cara sebelumnya memang agak riskan. Ada cara lain yang lebih aman, yaitu memakai sari cuka. Tidak butuh banyak sari cuka untuk memastikan apakah madu hutan yang ada asli atau tidak. Cukup beri dua atau tiga tetesan sari cuka di atas madu. Apabila muncul reaksi berbusa, maka bisa jadi madu tersebut palsu.
5. Pakai Kertas Minyak
Punya kertas minyak di rumah? Atau kertas blotting yang biasa dipakai untuk wajah pun tak apa. Ambil madu yang akan dites, lalu teteskan ke atas permukaan kertas. Madu hutan asli tidak akan terserap oleh kertas. Sebaliknya, kertas akan langsung merembes jika terkena madu hutan palsu. Selain itu, madu palsu meninggalkan noda di atasnya.
6. Aduk dalam Air
Ingat, madu palsu mengandung kadar air yang tinggi karena telah dicampur. Jadi, saat madu tersebut dituang ke dalam air akan mudah sekali menyatu. Berbeda dengan madu yang asli. Bukannya teraduk tetapi akan menggumpal dan mengendap ke bawah gelas. Ini dikarenakan tidak ada kandungan air di dalamnya.
Jika ingin mendapatkan madu hutan yang terjamin keasliannya, Anda dapat melakukan pemesanan Madu Hutan UD dengan mudah di SESA Indonesia. Madu Hutan UD merupakan madu hutan asli yang murni dengan cita rasa pas. Madu ini dikemas langsung tanpa menggunakan bahan campuran lainnya. Jangan sampai salah pilih madu karena kandungan gula yang tinggi bisa membahayakan kesehatan, seperti menimbulkan diabetes, resiko obesitas, menganggu fungsi organ tubuh, dan sebagainya.
Referensi:
Klikdokter, Tirto.id, Kompas Sains, Kontan Kesehatan
________
Visi SESA adalah membantu banyak orang mencintai diri, dengan cara memenuhi semua hal yang dibutuhkan tubuh agar selalu sehat. Nutrisi seimbang, tidur cukup, gaya hidup natural, hidup berenergi dan pikiran yang baik. SESA menseleksi berbagai produk dari bahan makanan, minuman, perawatan wajah hingga produk elektronik yang akan membuat Sahabat Sehat #SehatBeneran. Belanja online sayur, buah dan produk organik lainnya di SESA Indonesia.
