Ternyata Inilah Manfaat Vitamin D3 Terhadap Tubuh Menurut Ahli Gizi

MVitamin D memiliki peran yang sangat penting untuk kesehatan tubuh kita. Secara umum, sahabat sehat dapat memperoleh vitamin D dari matahari, makanan yang dikonsumsi, atau suplemen. Vitamin D berasal dari dua bentuk utama yaitu D2 dan D3. Manfaat vitamin D3 dalam tubuh sangat banyak diantaranya terhindar dari beberapa penyakit seperti peradangan dan lainnya.

Jika sahabat sehat kurang asupan vitamin D, maka dapat menyebabkan masalah pada tulang, otot, sistem kekebalan, dan suasana hati. Sahabat sehat juga bisa mengalami lebih banyak peradangan dan rasa sakit.

Mengenal Vitamin D3

Vitamin D sangat penting untuk memelihara kesehatan tubuh. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium yang dibutuhkan untuk membangun, memelihara, dan memperbaiki tulang. Vitmain D juga memainkan peran penting dalam gerakan otot, sistem saraf, dan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin D adalah salah satu jenis vitamin yang dapat larut dalam lemak. Terdapat dua bentuk aktif dari vitamin D secara kimiawi yaitu vitamin D2 atau ergokalsiferol dan vitamin D3 atau  kolekalsiferol. Beberapa referensi menyebutkan bahwa vitamin D3 merupakan bentuk paling alami dari vitamin D.

Vitamin D3 berperan penting untuk mengatur kadar kalsium di dalam tubuh dan menjaga kekuatan tulang dan gigi. Selain itu, vitamin D3 juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit tertentu. Sementara itu, Vitamin D2 hanya dapat ditemukan pada makanan dari jenis tumbuh-tumbuhan tertentu, seperti jamur.

Vitamin D3 dapat terbentuk secara alami melalui paparan sinar matahari langsung. Vitamin D3 juga dapat ditemukan pada makanan yang berasal dari hewan, seperti ikan laut, minyak ikan, kuning telur, hati sapi, susu dan olahannya. Selain itu, vitamin D3 juga dapat dipenuhi dengan mengonsumsi suplemen.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan masalah Kesehatan yang serius. Berdasarkan hasil sebuah penelitian, diperkirakan sekitar 50% orang di seluruh dunia mengalami kekurangan vitamin D.

Pada anak-anak, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan mereka menderita rachitis yaitu suatu kondisi dimana tulang melunak dan menjadi rentan terhadap patah tulang. Pada orang dewasa, dapat meningkatkan risiko osteomalacia dan osteoporosis, yang mengakibatkan tulang lunak atau rapuh.

Now Vitamin D3 1000 IU

Kenali Manfaat Vitamin D3

Vitamin D3 banyak memberikan manfaat Kesehatan seperti menguatkan tulang dan otot, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan mood/suasana hati, mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi jantung.

1. Manfaat Vitamin D3 untuk Kesehatan Tulang

Di dalam tubuh, Vitamin D bekerja Bersama dengan kalsium untuk mendukung kekuatan tulang. Kekurangan vitamin D dapat berpengaruh terhadap penyerapan kalsium di dalam tubuh, sehingga tubuh akan mengambil cadangan kalsium yang tersimpan di dalam tulang. Hal ini akan mengakibatkan tulang menjadi lebih lemah, terjadi fraktur dan osteoporosis.

Konsumsi vitamin D yang berasal dari makanan dapat membantu untuk meningkatkan kepadatan tulang. Semakin baik kepadatan tulang, semakin kecil kemungkinan terkena penyakit (seperti osteoporosis) yang dapat melemahkan tulang.

2. Memperkuat otot

Vitamin D dapat membantu dalam membangun massa otot menjadi lebih kuat. Studi menunjukkan hubungan antara kekuatan otot dan tingginya kadar vitamin D dalam tubuh. Para peneliti menemukan bahwa orang dengan  Vitamin D lebih banyak memiliki tubuh lebih ramping, lebih banyak massa otot dan fungsi otot yang lebih baik.

Vitamin D berperan penting dalam menentukan kekuatan tulang dan otot. Vitamin D dapat meningkatkan kepadatan tulang dan massa otot sehingga dapat menurunkan risiko osteoporosis dan masalah lain terkait dengan tulang yang lemah.

3. Menjaga Kekebalan Tubuh

Vitamin D dapat membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus dan infeksi bakteri. Berbagai penelitian telah  menunjukkan bahwa vitamin D yang cukup dapat membantu mencegah Infeksi saluran pernafasan akut, Pneumonia dan berpotensi menurunkan risiko  COVID-19.

4. Mencegah Depresi

Kadar vitamin D yang rendah diduga terkait dengan kejadian depresi. Namun belum diketahui dengan jelas mekanisme mengapa hal tersebut bisa terjadi. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu mengatasi depresi.

Penderita depresi yang mengonsumsi suplemen vitamin D mengalami perbaikan pada gejalanya. Adapun pada studi lain menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D lebih sering terjadi pada mereka yang juga mengalami kecemasan dan depresi.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Penelitian menunjukkan kekurangan vitamin D dapat meningkatkan peluang untuk terjadinya penyakit jantung, Stroke, Tekanan darah tinggi dan Serangan jantung. Vitamin

D3 diduga dapat mengurangi risiko gagal jantung. Hal tersebut diduga karena Vitamin D3 dapat meningkatkan fungsi jantung. Vitamin D yang rendah juga dapat menyebabkan terjadinya inflamasi yang mengakibatkan alergi dan asma. Hal ini juga dapat meningkatkan peluang terkena penyakit jantung dan stroke menjadi lebih besar.

6. Menurunkan Risiko Peradangan atau Inflamasi

Vitamin D3 dapat mempengaruhi kondisi medis yang disebabkan oleh peradangan. Asupan Vitamin D yang rendah dapat meningkatkan peluang kejadian Alergi, Asma, Eksim dan Atopi. Beberapa penelitian juga merekomendasikan konsumsi suplemen vitamin D3 selama kehamilan untuk meminimalisir risiko bayi menderita asma.

7. Mencegah Perburukan Gangguan Ginjal

Penyakit gagal ginjal kronis, dapat membuat fungsi ginjal dalam menghasilkan vitamin D menjadi terganggu. Akibatnya, banyak pasien gagal ginjal yang mengalami kekurangan vitamin D. 

Untuk menambah asupan vitamin D di dalam tubuhnya, para penderita gangguan ginjal disarankan untuk mencukupi vitamin D3 dari makanan atau suplemen.

Selain itu, beberapa studi juga menunjukkan bahwa penggunaan suplemen vitamin D3 terlihat dapat mencegah perburukan kondisi gagal ginjal dan memperbaiki kondisi penderita gagal ginjal. Suplemen vitamin D3 juga terlihat efektif dalam mengurangi risiko terjadinya komplikasi pada penyakit

8. Mencegah Rakitis dan Osteomalacia

Vitamin D3 dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah penyakit rakitis dan osteomalacia. Kedua kondisi ini disebabkan oleh kekurangan vitamin D, kalsium, dan fosfor.

Rakitis adalah kelainan pertumbuhan tulang pada anak-anak, sedangkan osteomalacia adalah kelainan pada tulang yang membuat tulang menjadi lunak dan mudah patah.

9. Mencegah Osteoporosis

Penelitian menunjukan bahwa asupan vitamin D3 yang tercukupi dapat membantu mencegah osteoporosis atau tulang keropos serta meningkatkan kepadatan tulang pada orang yang telah lanjut usia. Manfaat vitamin D3 juga disebut dapat mengurangi risiko patah tulang pada lansia.

Sumber Vitamin D3

Melansir dari Angka Kecukupan Gizi Kemenkes, rekomendasi asupan Vitamin D untuk orang dewasa aadalah sebesar 600 IU atau 15 mikrogram. Sedangkan untuk lansia dianjurkan memiliki asupan vitamin D yang lebih besar sejumlah 800 IU atau 20 mikrogram.

Mendapatkan sinar matahari yang cukup adalah cara terbaik untuk membantu tubuh memproduksi vitamin D3. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D dalam tubuh, sahabat sehat juga dapat memilih makanan yang kaya akan vitamin D3 seperti Ikan laut, minyak ikan, kuning telur, hati sapi, susu dan olahannya.

Bila sahabat sehat mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D maka sahabat sehat dapat mengonsumsi suplemen sesuai dengan yang direkomendasikan oleh tenaga Kesehatan.

Vitamin D3 5000 IU

Badan kesehatan dunia WHO menyatakan bahwa Sahabat sehat hanya perlu terpapar sinar matahari secara langsung kurang lebih selama 5 – 15 menit dengan frekuensi sebanyak 2 – 3 kali seminggu untuk mencukupi asupan vitamin D tubuh.

Berjemur lebih lama dari yang direkomendasikan dan tanpa perlindungan yang cukup justru berbahaya. Paparan radiasi UV berlebihan dapat meningkatkan risiko kulit terbakar dan  kejadian kanker melanoma.

Bagaimana Vitamin D Bekerja di Dalam Tubuh Kita?

Vitamin D membantu mengontrol berapa banyak kalsium dan fosfat yang diserap dari makanan. Kalsium memiliki peran yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Fosfat juga dibutuhkan untuk kesehatan tulang, gigi, otot, saraf, dan fungsi dasar tubuh.

Vitamin D diserap di usus dengan bantuan senyawa empedu hati dikarenakan vitamin ini tidak larut air. Setelah diserap, vitamin D akan disimpan di jaringan lemak (adipose) dalam bentuk yang tidak aktif.

Vitamin D merupakan satu-satunya vitamin yang diproduksi tubuh ketika tubuh terkena sinar matahari dimana senyawa kolekalsiferol akan diubah menjadi senyawa kalsitriol yang diproduksi di ginjal kemudian diedarkan ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan, terutama tulang dan gigi.

Pembagian Vitamin D

• Vitamin D2 (ergocalciferol) secara alami ditemukan di beberapa tanaman.
• Vitamin D3 (cholecalciferol) secara alami ditemukan pada hewan dan diproduksi oleh kulit saat terkena sinar matahari.

Sahabat sehat dapat memenuhi kebutuhan vitamin D dengan salah satu bentuk di atas. Tetapi praktisi kesehatan umumnya menyarankan vitamin D3  karena:

1. Dapat meningkatkan kadar vitamin D lebih besar secara keseluruhan dibandingkan vitamin D2
2. Dapat berada di dalam tubuh lebih lama daripada vitamin D2

Apa yang Terjadi Bila Kekurangan Vitamin D3?

Penelitian menunjukkan lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia mengalami kekurangan vitamin D. Gejalanya meliputi: Kelemahan dan nyeri otot, Tulang lemah, Kelelahan, Peradangan, dan Rambut rontok.

Kekurangan Vitamin D3 juga dapat menyebabkan banyak kondisi kesehatan, seperti Depresi, Hipertensi (tekanan darah tinggi), Radang sendi dan Eksim

Bahaya Kelebihan Vitamin D3

Vitamin D3 umumnya aman untuk dikonsumsi. Tapi vitamin D3 bisa memiliki efek toksik jika dikonsumsi terlalu banyak. Terlalu banyak vitamin D dapat mengakibatkan penyerapan kalsium dalam jumlah berlebihan.

Hal ini akan menyebabkan kondisi yang disebut hiperkalsemia, yang dapat Melemahkan tulang, Mengganggu otak dan hati serta menjadi penyebab batu ginjal.

Beberapa gejala keracunan vitamin D meliputi:

1. Mual
2. muntah
3. Kelemahan otot
4. Perubahan suasana hati
5. Nyeri
6. Kebingungan
7. Kehilangan selera makan
8. Dehidrasi
9. buang air kecil berlebihan
10. Rasa haus yang berlebihan

Kadar vitamin D3 yang sangat tinggi dapat menyebabkan Gagal ginjal, detak jantung tak teratur hingga kematian

Masalah kelebihan asupan vitamin D paling banyak disebabkan oleh konsumsi suplemen yang berlebihan. Vitamin D3 yang kita peroleh dari makanan dan atau dari paparan sinar matahari dalam sehari tidak akan melebihi kecukupan yang direkomendasikan.

Meski berperan penting bagi kesehatan, asupan vitamin D harian tidak disarankan untuk dikonsumsi berlebihan. Berdasarkan rekomendasi Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementrian Kesehatan, kebutuhan harian vitamin D untuk wanita maupun pria dewasa adalah 15 mikrogram atau setara dengan 600 IU.

Sedangkan lansia disarankan untuk mencukupi vitamin D harian sebanyak 20 mikrogram atau setara dengan 800 IU.

Jumlah tersebut dapat dipenuhi dari mengonsumsi pangan sumber vitamin D. Apabila sahabat sehat ingin mengonsumsi suplemen vitamin D3,  maka sangat dianjurkan agar berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga Kesehatan agar dosisnya dapat disesuaikan dengan kondisi kesehatan sahabat sehat.