Merawat kulit itu sebenarnya tidak sulit. Kalau kamu memahami jenis kulit yang dimiliki, pasti bisa melakukan treatment dengan tepat. Sayangnya, tidak banyak yang menyadari tipe kulit mereka. Bagi yang mempunyai kulit kombinasi dan sensitif, perlu mendapatkan perhatian khusus. Sebab, kedua jenis kulit ini sangat unik karakteristiknya.
Meskipun sama-sama membutuhkan perawatan tertentu, ada perbedaan kulit kombinasi dan sensitif. Dengan begitu, produk yang digunakan dan cara memerperlakukannya pun lain antara keduanya. Kalau kedua pemilik jenis kulit ini tidak memperhatikan produk dan metode perawatan, maka bisa jadi kondisinya memburuk dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Supaya tidak keliru, simak beberapa perbedaan kulit kombinasi dan sensitif di bawah ini:
Daftar Isi
Tekstur Kulit
Sesuai namanya, kulit kombinasi berarti memiliki lebih dari satu jenis kulit. Umumnya kulit ini memiliki perpaduan jenis kulit antara berminyak dan kering. Tapi, ada juga sebagian orang yang area kulitnya berminyak dan normal.
Sedangkan, untuk kulit sensitif, secara tampak luar tidak kentara seperti kulit kombinasi. Jenis kulit ini terlihat normal saja, namun lebih tipis. Oleh sebab itu, kulit sensitif lebih peka dibandingkan jenis kulit lainnya apabila terpapar sesuatu. Bagi yang tingkat sensitifnya parah, reaksi alergi bisa muncul dengan cepat.
Area Kulit
Paling mudah mendeteksi jenis kulit kombinasi. Kamu dapat mengenalinya setelah mencuci muka. Perhatikan area T zone, yaitu dahi, hidung, dan dagu. Apabila tampak lebih mengkilap dibandingkan bagian bawah mata dan pipi, maka kemungkinan besar jenis kulit yang dimiliki adalah kulit kombinasi.
Untuk mengetahui jenis kulit sensitif tidak dapat diamati secara langsung sebab reaksi alergi bisa muncul di bagian mana saja. Kamu butuh bantuan dokter atau dermatolog dalam mendeteksinya sekaligus menilai seberapa tinggi tingkat sensitivitas kulit. Namun, secara umum, ciri yang sering timbul adalah bercak merah, rasa gatal atau panas, hingga luka iritasi.
Faktor Pemicu
Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang memiliki jenis kulit tertentu. Perbedaan kulit kombinasi dan sensitif juga bisa dilihat dari penyebabnya. Kulit kombinasi biasanya diakibatkan produksi kelenjar sebasea yang berlebihan sehingga kondisi minyak pada kulit menjadi berlebih. Selain itu, bisa juga karena cuaca dan kelembapan. Semakin panas cuaca dan udaranya lembap, maka kulit akan semakin berminyak, begitu pula sebaliknya.
Para pemilik kulit sensitif sering merasakan tidak nyaman seusai menggunakan produk dengan bahan tertentu atau mengonsumsi makanan yang merangsang alerginya. Contohnya, apabila seseorang habis makan pedas atau memakai kosmetik dengan kandungan kimia tinggi. Stress juga dapat memicu kulit sensitif bereaksi.
Metode Perawatan
Perawatan kulit kombinasi harus menggunakan produk-produk yang diformulasikan khusus jenis kulit tersebut. Produk ini mampu mengendalikan produksi minyak pada T zone sekaligus tetap menjaga kondisi normal pada area lainnya. Untuk kulit sensitif, tidak disarankan memakai produk yang mengandung bahan kimia karena dapat memicu alergi. Selain itu, kulit sensitif juga harus diperlakukan dengan lembut dan menggunakan air hangat.
Walau kulit sensitif disarankan menggunakan bahan alami, banyak orang yang cocok menggunakan produk dengan bahan kimia berkadar rendah. Begitu pun pada kulit kombinasi, selama kandungan pada produknya diperhatikan, maka masalah kulit tidak akan muncul. Oleh sebab itu, hanya gunakan produk perawatan kulit yang aman, terpercaya, dan terbukti kualitasnya.
Kamu bisa mendapatkan produk-produk untuk kulit kombinasi dan sensitif di SESA.ID. Setelah mengetahui perbedaan kulit kombinasi dan sensitif, kini saatnya mulai selektif dalam membeli skin care supaya kesehatan kulit tetap terjaga. Ingat, perhatikan juga asupan nutrisi dan kebiasaan sehari-hari, ya!
Gambar oleh Mohamed Chermiti dari Pixabay