10 Rekomendasi Sayuran untuk Penderita Asam Urat, Berikut Daftarnya

Penyakit asam urat bisa menyerang siapa saja, jika sudah menderita penyakit ini, maka sayuran untuk penderita asam urat perlu diperhatikan. Sebab salah mengonsumsi makanan bisa menjadi salah satu pemicu peningkatan kadarnya dan rasa sakit pada bagian tubuh.

Pada pengidap penyakit ini zat asam urat akan menumpuk tidak dilarutkan dan dikeluarkan melalui urine seperti pada orang normal. Ketika zat ini menumpuk maka akan membuat peradangan pada sendi. Rasa nyeri serta pembengkakan menjadi efek dari hal tersebut.

Untuk dapat meredakannya, biasanya penderita akan diberikan obat. Namun, bagi Sahabat Sehat yang menderita penyakit ini bisa menghindari kambuh dengan memilih makanan dan mengatur pola makan.

DAPATKAN SAYURAN ORGANIK SEGAR DAN FRESH DI SESA.ID

Rekomendasi Sayuran untuk Penderita Asam Urat

Salah satu yang penting bagi penderita asam urat adalah menghindari atau membatasi asupan makanan dengan kandungan purin tinggi. Sebagai contoh adalah daging merah, jeroan, makanan laut, juga berbagai makanan atau minuman manis.

Lalu makanan apa yang bisa dikonsumsi? Ada beberapa jenis sayuran yang cocok dikonsumsi dan mampu mencegah serta meringankan rasa sakit. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Ubi Jalar

Sayuran untuk penderita asam urat yang pertama adalah ubi jalar. Sahabat Sehat bisa menemukannya dengan mudah di pasar tradisional maupun supermarket dengan harga bersahabat.

Kandungan purin dalam ubi jalar cukup rendah sehingga aman dikonsumsi bagi penderita asam urat. Akan tetapi, asupannya juga perlu dibatasi, karena di dalam ubi jalar juga terkandung karbohidrat sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi bersama nasi.

2. Wortel

Siapa yang tidak tahu dengan sayuran berwarna oranye ini? Menemukannya di pasar sangat mudah dengan harga bersahabat. Jadi, tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membelinya.

Wortel bisa dimakan langsung, dibuat jus, atau dimasak menjadi sayur dan dikonsumsi bersama nasi. Sangat banyak variasi masakan berbahan wortel sehingga tidak akan mudah bosan mengonsumsinya.

Selain kandungan purinnya rendah, dalam wortel juga terdapat berbagai kandungan vitamin, terutama vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.

BACA JUGA:

• 4 Ide Simpel Membuat Salad Sayur untuk Diet, Selengkapnya
• 12 Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil
• Top 8 Jus Sayur Tinggi Serat Beserta Manfaatnya Bagi Tubuh Anda!

3. Brokoli

Sayuran untuk penderita asam urat berikutnya adalah brokoli. Di beberapa daerah sayur satu ini memiliki harga cukup mahal dan sulit ditemukan. Namun, khasiatnya bagi tubuh sangat banyak.

Bisa dijadikan menu diet bagi orang dengan kesehatan normal, maupun penderita asam urat. Kandungan kalorinya juga rendah sehingga aman dikonsumsi dan bisa dimasak menjadi berbagai masakan lezat.

4. Terung

Terung ungu juga memiliki kandungan purin rendah sehingga tidak membahayakan penderita asam urat. Terung merupakan salah satu sayuran dengan harga terjangkau dan tidak bermusim.

Jadi, bisa ditemukan dengan mudah setiap saat. Selain itu, juga mudah diolah dan rasanya enak. Bisa dibakar, direbus, maupun digoreng, silakan dikreasikan sesuai selera.

5. Tomat

Sayuran untuk penderita asam urat berikut ini punya rasa khas dan tingkat purinnya juga rendah. Tomat berwarna merah bisa disajikan dengan berbagai cara mengolah, bisa dimasukkan dalam tumis sayur, sup, maupun diolah dalam sambel.

Sahabat Sehat juga mengonsumsinya langsung atau dijadikan jus. Potong-potong tomat dan berikan madu lalu dimakan langsung atau dijus dengan sedikit atau tanpa gula.

6. Kentang

Siapa yang tidak tahu kentang, sayuran dalam ranah umbi-umbian ini dapat diolah menjadi berbagai masakan. Rasanya enak dan mudah ditemukan. Namun, paling penting adalah kandungan purinnya rendah.

Kentang bisa dijadikan pengganti nasi, direbus kemudian ditumbuk, dipotong berbentuk panjang lalu digoreng, atau divariasikan menjadi jenis masakan lainnya. Sahabat Sehat juga bisa mengolahnya menjadi bermacam kue yang lezat.

7. Kacang-kacangan

Sayuran untuk penderita asam urat berikutnya adalah jenis kacang-kacangan yang bisa memberikan asupan protein bagi tubuh. Karena penderita asam urat direkomendasikan menghindari protein hewani, maka kacang bisa jadi penggantinya.

Protein tinggi dalam kacang dapat menggantikan protein hewani, Sahabat Sehat bisa memilih jenis kacang merah, hijau, atau lainnya. Namun, pastikan cara pengolahannya harus sehat.

8. Bayam

Bayam memang mengandung purin sehingga dulunya tidak direkomendasikan bagi penderita asam urat. Namun, menurut penelitian bayam ternyata mengandung purin yang aman dikonsumsi penderita asam urat.

Jadi, sayuran hijau satu ini tidak lagi menjadi pantangan bagi penderita asam urat justru menjadi salah satu pilihan menu yang baik. Namun, saat mengolah bayam pastikan untuk tidak memanaskannya lagi setelah dimasak satu kali.

9. Mentimun

Sayuran untuk penderita asam urat lainnya adalah mentimun. Jadi, Sahabat Sehat tentu sering bertemu mentimun dan harganya juga cukup bersahabat di kantong masyarakat Indonesia.

Mentimun bisa dimakan langsung, dijadikan sebagai bagian dari masakan berkuah, diserut, atau diolah menjadi panganan lainnya. Agar tidak bosan bisa mengubahsuaikan olahan mentimun sesuai selera.

10. Jamur

Jamur sering dijadikan pengganti daging bagi orang-orang vegetarian (tidak mengonsumsi daging). Para penderita asam urat juga bisa melakukannya agar tingkat zat asam dalam darah bisa terus terkendali.

Jamur mengandung purin yang baik bagi penderita asam urat seperti bayam. Dengan tambahan serat dan rendah kalori sehingga memiliki manfaat berlimpah. Ada pilihan berbagai jenis jamur dengan beragam pengolahan dapat Sahabat Sehat konsumsi.

Jadi, selain memerhatikan asupan sayur yang baik, Sahabat Sehat juga perlu menghindari berbagai jenis makanan seperti daging merah, jeroan, makanan laut, minuman beralkohol, roti, dan makanan berfruktosa tinggi.

Gantilah jenis makanan dan atur pola makan dengan benar agar tingkat asam dalam tubuh terkendali. Bisa variasikan beberapa sayuran untuk penderita asam urat dengan teknik pengolahan yang aman bagi kesehatan.