Kehamilan merupakan masa menyenangkan sekaligus mendebarkan, kehadiran buah hati menjadi momen paling indah dalam hidup pasangan suami-istri. Namun, kondisi fisik dan mental seorang wanita sedang diuji, salah satunya kerontokan rambut yang terjadi setelah melahirkan.
Ibu pasca melahirkan menjadi resah dengan keadaan tersebut, karena rambut adalah mahkota wanita. Tak jarang ibu baru berupaya melakukan perawatan rambut rontok pasca hamil untuk menghindari resiko menipisnya rambut atau ‘pitak’.
Daftar Isi
Apa pemicunya?
Hormon wanita mengalami banyak perubahan saat kehamilan hingga pasca melahirkan. Secara ajaib, saat kehamilan produksi hormon esterogen akan meningkat menyebabkan rambut menjadi lebat. Sedangkan pasca melahirkan hingga memasuki masa menyusui, hormon esterogen kembali normal dan menyebabkan rambut rontok, padahal kondisi tersebut merupakan masa transisi untuk kembali normal.
Tips Perawatan Rambut Rontok
Terkadang wanita tidak ingin melewati fase tersebut dengan kehilangan keindahan ‘mahkota’. Jika Sahabat sehat sedang dalam masa transisi pasca melahirkan dan ingin mencegah rambut rontok atau sedang perawatan mengurangi, ikuti 7 tips perawatan rambut rontok pasca hamil hanya dari rumah.
1. Tidak Menguncir Rambut
Ketika melakukan banyak aktivitas, terutama saat sedang mengasuh buah hati, rambut yang panjang dan tergerai terkadang membuat risih. Saat gerah dan risih, menguncir rambut menjadi solusi. Namun, rambut yang terikat kuat menyebabkan akar rambut tertarik dan rontok. Bila merasa gerah gunakan pengait rambut yang longgar dan jangan mengikat terlalu kuat.
2. Penggunaan Sisir
Pasca melahirkan akar rambut menjadi rapuh, maka hindari menggunakan sisir bergigi rapat. Gunakan sisir dengan gigi lebih besar untuk merapikan rambut, dan pastikan tidak terlalu sering menyisir rambut untuk menghindari kerontokan.
3. Sebelum Fase Normal, Hindari Alat Styling
Alat styling umumnya untuk memberikan kesan indah pada rambut. Hairdyer dan flat iron atau alat catokan menghantarkan panas yang menyebabkan kondisi rambut rontok semakin parah. Gunakan handuk atau kipas manual untuk mengeringkan rambut sehabis keramas.
4. Cukupi Nutrisi dan Gizi
Merawat tubuh pasca melahirkan tidak hanya dari faktor luar, melainkan asupan makanan untuk tubuh wajib diperhatikan. Penuhi nutrisi untuk menjaga kesehatan rambut, seperti vitamin B6, omega 3, biotin, zinc dan magnesium.
5. Hindari Stress
Stress, cemas atau depresi memicu ketidakseimbangan hormon. Pasca melahirkan hingga menyusui mungkin menjadi masa berat bagi sebagian ibu muda, namun hal tersebut sebaiknya diminimalkan dengan melakukan relaksasi sederhana di rumah, ambil waktu meditasi sejenak, atau melakukan hobi saat si kecil tidur.
6. Tunda Kalori Defisit Berlebihan
Setelah melahirkan, banyak ibu muda ingin kembali ke bentuk tubuh semula dengan melakukan diet ketat. Padahal, tubuh belum siap beradaptasi dengan diet ekstrim, ditambah bayi yang masih membutuhkan ASI eksklusif.
Tunda diet berlebihan, tetapkan pola olahraga teratur, konsumsi makanan sehat dengan menghindari junk food, lakukan kalori defisit bertahap dimulai dari mengurangi 100 hingga 200 kalori saja.
7. Gunakan Produk Shampoo Terbaik
Terakhir, pilihlah produk pembersih rambut yang tepat dan sesuai dengan jenis rambut anda. Polusi, debu dan kotoran yang menempel pada kulit kepala menyebabkan berkurangnya kekuatan akar rambut. Di tengah kesibukan mengurus bayi, pastikan tetap peduli kesehatan diri sendiri terutama rambut.
Untuk mengurangi kerontokan rambut pasca melahirkan, Sahabat sehat bisa menggunakan shampoo organik seperti Clarify Deep Cleansing Shampoo by Aromatica. Formulasinya cocok sebagai perawatan rambut rontok pasca hamil, tidak hanya membersihkan rambut dan kulit kepala, namun memperkuat akar rambut. Cari tahu di sini!
Referensi : Hamil.co.id
Credit gambar Aromatica Id