Konsumsi vitamin sangat membantu untuk menjaga kesehatan tubuh. Vitamin C utamanya adalah vitamin yang berperan untuk meningkatkan imun, sehingga banyak pertanyaan terkait minum vitamin c sebaiknya kapan, karena berusaha untuk mendapatkan khasiat maksimal dari vitamin C yang dikonsumsi.
Manfaat yang didapatkan dari mengonsumsi vitamin C sangatlah banyak, mulai dari menangkal penyakit, mempercepat pemulihan ketika sedang sakit, dan tinggi akan antioksidan sehingga meningkatkan imun tubuh yang sebelumnya sudah ada. Namun konsumsi di waktu-waktu tertentu diyakini memiliki khasiat yang lebih.
Penasaran dengan waktu-waktu yang dianjurkan untuk meminum atau mengonsumsi vitamin C? Simak ulasan berikut ini sampai selesai agar sahabat sehat memahami pembahasan lengkapnya berdasarkan sumber terpercaya.
DAPATKAN SUMBER VITAMIN C DI SESA.ID
Daftar Isi
Minum Vitamin C Sebaiknya Kapan?
Ketika hendak mengonsumsi tentang sesuatu yang berbau kesehatan, terdapat banyak hal yang selalu menjadi pertimbangan, mulai dari waktu konsumsi, keadaan konsumsi, bahkan sampai penyimpanan dan keadaan ruangan penyimpanan. Hal ini dikarenakan manfaat maksimal dari hal yang dikonsumsi baru bisa terpenuhi dalam keadaan tertentu.
Oleh karena itu, penting untuk memahami kapan sebaiknya minum vitamin C supaya mendapatkan hasil yang maksimal. Vitamin C sendiri paling baik dikonsumsi di pagi hari ketika perut kosong, tetapi bukan kondisi bangun tidur.
Sehingga paling disarankan untuk mengonsumsi vitamin C di sekitar 30 menit sebelum sarapan, atau 2 jam setelahnya.
BACA JUGA: 16 Akibat Kekurangan Vitamin E Dan Jumlah yang Dibutuhkan Tubuh
Konsumsi Vitamin C sebaiknya dilakukan sesuai kebutuhan. Hal ini dikarenakan vitamin C pada dasarnya tidak akan disimpan di dalam tubuh, sehingga jika terjadi kelebihan, ia akan ikut keluar bersama sistem ekskresi.
Memang terdapat suplemen vitamin C yang bisa anda konsumsi, tetapi para ahli lebih menyarankan mendapatkannya secara alami.
Anda bisa menjaga kesehatan dengan mengonsumsi suplemen Vitamin C, tetapi Vitamin C yang didapatkan dari buah tentu akan lebih baik.
Di sisi lain untuk menjaga kesehatan anda juga perlu memperhatikan pola makan dan pola istirahat anda. Karena konsumsi vitamin saja tanpa diikuti pola hidup yang sehat akan cenderung sia-sia.
Di sisi lain, setiap vitamin memiliki cara kerja yang berbeda. Karena itu minum vitamin C sebaiknya diikuti pertimbangan khusus terkait dengan cara minumnya.
Apakah dikonsumsi dengan mengonsumsi jenis makanan tertentu, atau tidak. Vitamin juga terpengaruh pada usia, jenis kelamin, dan kondisi tubuh orang yang mengonsumsinya.
Dosis Konsumsi Vitamin C
Segala sesuatu yang baik pasti terukur dosisnya. Meskipun sebelumnya dijelaskan bahwa kelebihan vitamin C akan dikeluarkan melalui sistem Ekskresi, tetapi terdapat dosis yang baik supaya anda tidak mubazir ketika mengonsumsi Vitamin C karena mengonsumsinya terlalu banyak dan terlalu banyak juga yang dibuang.
Untuk perempuan dewasa, dosis Vitamin C harian yang disarankan berada di angka 75 mg. Sedangkan untuk pria dewasa lebih banyak yaitu di angka 110 mg. Hal ini berdasarkan penelitian dan penjelasan yang dipaparkan oleh U.S. Office of Dietary Supplements. Dosis ini terlepas dari berbagai sumbernya baik suplemen maupun alami.
Mengetahui dosis dan waktu minum vitamin c sebaiknya kapan akan menjadi perpaduan yang baik untuk anda memaksimalkan manfaat yang diperoleh dari vitamin C. Untuk ibu hamil dan menyusui, dosis konsumsi vitamin C lebih banyak lagi daripada laki-laki dewasa yaitu berada di kisaran 120 mg.
Selanjutnya adalah dosis yang disarankan untuk individu dengan berbagai rentangan usia sebelum dewasa. Anak-anak di usia 9 sampai 13 tahun disarankan mengonsumsi 45 mg setiap harinya.
Remaja di usia 14 sampai 18 tahun memiliki dosis perhari di angka 65 miligram. Sedangkan jika anda adalah seorang perokok, perlu tambahan 35 mg perhari.
Dosis di atas ditujukan untuk orang-orang sehat yang tidak memiliki permasalahan kekurangan vitamin C. Karena jika memiliki permasalahan tersebut, mengetahui kapan minum vitamin C yang baik sangatlah penting. Karena dosis yang diperlukan akan lebih banyak sehingga juga membutuhkan khasiat yang lebih maksimal.
Contohnya adalah orang yang menderita skorbut atau Scurvy. Penyakit ini merupakan penyakit langka di mana tubuh kekurangan Vitamin C. Oleh karena itu penderitanya perlu dosis yang berbeda tiap harinya. Yang membuat repot adalah tubuh penderita Skorbut tidak dapat memproduksi vitamin C secara alami.
Efek Samping Vitamin C
Vitamin C sebenarnya aman-aman saja dikonsumsi dalam jumlah yang cukup banyak, dan menyesuaikan dengan kapan sebaiknya vitamin C diminum. Namun mengonsumsi dosis berlebih untuk segala sesuatu pasti membawa dampak yang buruk untuk tubuh. Vitamin C bukanlah pengecualian.
Hanya karena vitamin C secara alami akan dikeluarkan melalui sistem eksreksi ketika terjadi kelebihan dalam tubuh, bukan berarti Vitamin C kemudian bisa dikonsumsi tanpa adanya aturan dan melewati dosis yang sudah disebutkan sebelumnya. Efek samping yang ditimbulkan karena kelebihan vitamin C pada dasarnya cukup banyak.
Dampak ringan yang mungkin anda rasakan karena overdosis vitamin C antara lain sakit kepala, kram perut, diare, mual, dan heartburn. Efek samping yang anda rasakan ini bisa mengganggu produktivitas anda terutama jika anda mengonsumsi vitamin C dengan tujuan menjaga kesehatan karena banyaknya kesibukan.
Lebih jauh lagi terdapat juga efek samping berat yang mungkin anda rasakan apabila overdosis ini terjadi untuk waktu yang lama. Efek samping tersebut antara lain reaksi alergi obat, nyeri ketika berkemih, dan urine berdarah atau berwarna merah muda. Ketika efek samping ini terjadi pada anda, disarankan ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan.
Itulah ulasan tentang minum vitamin C sebaiknya kapan, dosis, sampai efek samping yang mungkin muncul karena konsumsi vitamin C.