Ciri telur ayam yang normal adalah suatu hal penting diketahui, terutama bagi para ibu atau bapak rumah tangga. Apalagi saat ini bermunculan pedagang nakal yang tidak jujur saat berdagang karena ingin mengeruk lebih banyak untung.
Apabila kurang berpengalaman sangat mungkin Anda membeli yang kurang baik, misalnya terlalu tua, kekeringan, atau stok lama dan busuk. Agar terhindar dari kerugian karena salah membeli, pastikan melakukan pengecekan saksama saat memilih telur.
Pada dasarnya, memilih telur dengan kondisi bagus memang membutuhkan kejelian dan melihat dari cirinya. Namun, sebagian besar pembeli tidak mengetahui apa ciri tersebut. Kami akan bagikan cara mengecek telur normal beserta bagaimana trik menyimpannya agar lebih awet.
DAPATKAN TELUR AYAM KAMPUNG DI SESA.ID
Daftar Isi
Menyimak Ciri Telur Ayam yang Normal Adalah Berikut Ini
Orang awam biasanya memilih telur dengan sembarangan, asal memilih saja yang penting bersih dan besar. Atau percaya saja dengan pilihan penjual tanpa pengecekan lebih lanjut.
Cara memilih seperti ini tidaklah salah, tapi berpotensi mendapatkan telur-telur berkualitas kurang baik. Kalau mau membeli ada baiknya lakukan ini:
BACA JUGA: 20 Olahan Telur Agar Tidak Bosan, Bergizi dan Enak
Cek Ukurannya
Ukuran yang normal adalah sedang, tidak terlalu besar maupun kecil. Panjangnya sekitar jari telunjuk orang dewasa dengan bentuk oval (lonjong). Satu kilo bisa menampung sekitar 17 butir.
Sering juga terdapat ukuran lebih kecil, biasanya timbangannya lebih ringan dan jadi opsi bagi pedagang makanan. Namun, yang berukuran kecil ini biasanya berasal dari ayam muda dan kualitasnya kurang bagus.
Telur berukuran besar juga tidak menjamin isinya bagus, malah sangat mungkin kualitasnya jelek. Jadi, hindari membeli yang berukuran jumbo.
Cek warna dari kulitnya
Ciri telur ayam yang normal adalah terlihat dari warna tidak berbintik dan bagian luarnya mulus serta terlihat cerah. Ciri ini menjadi salah satu penanda bahwa kondisinya masih sangat layak diolah juga dikonsumsi.
Untuk warnanya bisa putih, kecokelatan, putih kekuningan, maupun cokelat pekat. Warna berbeda-beda tergantung dari jenis ayamnya, juga pakan, dan cara serta lokasi pengembangbiakkan. Jadi, lihat dari kecerahannya saja.
Hindari cangkang mengkilap
Telur lama memiliki cangkang mengkilap, karena sudah disimpan lama. Cangkang atau kulit dengan permukaan lebih kasar umumnya dimiliki oleh telur baru. Selain itu, pastikan memilih permukaan bersih dari sisa kotoran.
Banyak juga penjual tidak membersihkan permukaan cangkang dari kotoran sehingga menyulitkan Anda mengecek dari kilap. Pastikan saja memilih penjual yang menyediakan telur-telur bersih sehingga mudah memeriksanya.
BACA JUGA: 2 Aneka Olahan Telur Puyuh Untuk Menu Makanan Sehat Anak di Rumah
Ringan saat diangkat, penanda kurangnya kesegaran
Saat memilih angkat telur dan coba ukur beratnya dengan perkiraan saja, jika bisa mencapai 50-60 gram per butir. Apabila kurang dari 40 gram bisa jadi kurang bagus kualitasnya alias sudah lama.
Anda juga bisa cek menggunakan tes guncangan, dekatkan ke telinga dan guncang perlahan, jika tidak ada bunyi maka aman. Mungkin hal ini agak sulit, karena banyak pedagang tidak suka telurnya diguncang, sebab dianggap bisa merusak kualitas.
Aroma
Tes aroma akan mendeteksi apakah sebuah telur segar atau tidak. Tinggal dekatkan ke hidung, apabila tidak ada bau sama sekali berarti masih segar dan layak dikonsumsi.
Aroma tidak sedap bisa saja tercium dari bagian luar yang kotor, jadi ada baiknya melakukan pengecekan bau dari telur-telur bersih saja.
Cara Sederhana Simpan Telur di Rumah
Bisa memilih dan mengenali ciri telur ayam yang normal adalah hal bagus, tapi kualitas bahan makanan satu ini juga bisa berkurang apabila salah dalam hal penyimpanan. Lalu bagaimana cara menyimpan agar tidak menurunkan kualitasnya, ikuti tips ini:
- Lemari es punya suhu rendah, cocok sebagai tempat penyimpanan telur-telur yang Anda beli. Karena membutuhkan suhu dingin untuk mempertahankan kesegarannya.
- Bersihkan dahulu bagian cangkangnya dengan kain lembut sehingga tidak ada microorganisme jahat menempel. Tidak perlu pakai air, cukup dilap saja karena air bisa menyebabkan bakteri keluar.
- Waktu penyimpanan tidak lebih dari 1 minggu, sebelum 7 hari harus sudah dikonsumsi.
- Opsi lain simpan dalam karton khusus telur di suhu ruangan. Pastikan menggunakan lembaran karton khusus untuk menempatkan telur dan memposisikannya tidak terkena cahaya matahari langsung.
Selain itu, upayakan untuk kebutuhan pribadi sebaiknya menghitung kebutuhan stok sebelum membeli. Misalnya di rumah hanya 3 orang, maka cukup membeli 1 kg untuk persiapan stok makanan per minggu.
Pembelian dalam jumlah besar mungkin akan menghemat banyak pengeluaran, tapi karena jumlahnya banyak membuat lama menghabiskannya. Bahan makanan tertentu punya jangka waktu penyimpanan lebih pendek, misalnya telur yang hanya bertahan sekitar 10 hari.
Cara Masak Telur Ayam Sehat dan Lezat
Sudah tahu bagaimana ciri telur ayam yang normal adalah dari 5 aspek pentingnya, sekarang Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara memasaknya agar tetap sehat. Teknik memasak paling aman adalah tidak menggunakan minyak, terutama bagi orang berdiet.
Hanya saja, memasak telur di Indonesia kebanyakan dilakukan dengan minyak. Misalnya, didadar, ceplok, bahkan ada olahan geprek dengan banyak minyak saat menggorengnya.
Agar lebih sehat dan tetap lezat, Anda bisa menggunakan teknik memasak direbus atau dikukus. Telur rebus bisa diolah lagi menjadi berbagai panganan, misalnya dimasak balado, kari, dibuat bacem, atau masak dengan bumbu.
Jika dikukus dapat memasaknya dengan campuran sayuran dan berbagai bumbu. Tambahkan rasa yang disukai, seperti lada atau bumbu ulek agar tetap nikmat.
Telur punya kandungan protein tinggi yang dibutuhkan tubuh, sangat pas dijadikan menu berdiet. Namun, cara pemasakannya harus minus minyak atau santan karena memiliki lemak kurang bagus bagi tubuh.
Apabila Anda berdiet telur, maka pilih opsi rebus atau kukus. Ada banyak resep olahan dengan dua teknik ini yang bisa Anda temukan.
Sebagai salah satu bahan pokok yang paling sering diolah di rumah, telur menjadi salah satu bahan pokok wajib distok. Agar kualitas tetap terjaga baik, saat membeli harus jeli dan mementingkan kualitas.
Dengan mengetahui bagaimana cara dan cirinya, maka akan lebih mudah dalam memilih. Ciri telur ayam yang normal adalah dilihat dari ukuran, warna, permukaan cangkang, berat, dan aromanya.
- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20211117145852-267-722465/cara-memilih-telur-yang-baik-dan-tips-menyimpannya#:~:text=Kualitas%20telur%20yang%20baik%20akan,akan%20muncul%20bintik%2Dbintik%20hitam.
- https://www.antaranews.com/berita/1474191/ciri-telur-yang-sehat-dikonsumsi