Pola hidup sehat menjadi trend beberapa waktu ini, terlihat dari banyaknya orang berlomba menerapkan kebiasaan baik seperti mengonsumsi makanan sehat dan mulai berolahraga. Hidup sehat bukan sekedar pola, melainkan sebuah komitmen untuk terus menjadikannya kebiasaan.
Makanan merupakan sumber energi terbesar, pemenuhan nutrisinya harus selalu seimbang setiap hari. Nutrisi tubuh didapatkan dari makanan utuh berjenis mikronutrisi terdiri dari vitamin dan mineral, sedangkan makronutrisi terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak baik. 5 unsur nutrisi tersebut tidak boleh dikurangi satupun.
Mengonsumsi sayur dan buah bagi sebagian orang mungkin terasa berat, bagaimana tidak, godaan camilan dan makanan cepat saji lebih menarik untuk disantap. Jika sahabat sehat ingin mengonsumsi vitamin dan sayur dengan cara lebih menarik nafsu makan, mengolah juice dan smoothies bisa jadi pilihan tepat.
Teknik terbaru selain varian juice dan smoothies ialah cold-pressed juice. Apa bedanya dengan juice pada umumnya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Daftar Isi
Apa Itu Cold-pressed Juice?
Pada dasarnya dari segi jenis tidak jauh berbeda dengan jus umumnya, hanya saja cold-press juice memiliki kelebihan menghasilkan nutisi dan gizi lebih banyak dibanding jus biasa karena tidak menghasilkan panas yang dapat menyebabkan proses oksidasi nutrisi.
Buah dan sayur lebih mudah teroksidasi dari panas yang dihasilkan blender atau juicer biasa, sehingga manfaat nutrisi berkurang. Oleh sebab itu, cold-pressed juice sering dikonsumsi dalam program diet atau hidup sehat sebagai proses detoksifikasi racun dalam tubuh.
Kelebihan Cold-pressed Juice
Produk dengan kelebihan lebih unggul dibandingkan produk pendahulunya menjadi alasan dalam memilih, begitu pula pada jenis alat penggiling satu ini.
1. Lebih Murni
Soal kemurnian, Cold-pressed Juice lebih unggul dibandingkan jus biasa, karena dibuat tanpa penambahan air, gula atau bahan pengawet yang membahayakan tubuh bila sering dikonsumsi. Kandungan nutrisi tetap terjaga serupa dengan buah dan sayur utuh tanpa proses apapun.
2. Nutrisi Terjaga
Jus yang dihasilkan dari juicer biasa telah melewati proses penggilingan berkecepatan tinggi, sehingga menghasilkan panas dan terjadilah proses oksidasi nutrisi. Pernahkah Sahabat sehat mengamati hasil penggilingan buah apel dengan blender menghasilkan warna cokelat pekat? Itulah yang dinamakan oksidasi nutrisi, hasilnya? nutrisi bisa saja hilang.
3. Tahan Lama
Cold-pressed Juice dapat disimpan dalam lemari es bila tersisa, bahkan bisa awet hingga 4 hari. Daya tahannya dapat lebih panjang dengan metode HPP atau high pressure processing, yaitu proses merendam jus dalam air dingin bertekanan tinggi untuk menghambat pertumbuhan mikroba. Teknik HPP bahkan membuat Cold-pressed Juice bertahan 30 hingga 45 hari, tentu sangat menguntungkan dibanding daya tahan jus biasa yang hanya sehari.
4. Ampas Terpisah
Teknik membuat jus dengan juicer biasa tidak dapat memisahkan ampas, kondisi tersebut kadang menggangu bila Sahabat sehat tidak menyukai tekstur buah dan sayur, atau bila si kecil dalam masa toddler yang rewel dan susah makan sayur atau buah utuh.
Cold-pressed juicer dapat memisahkan ampas, jadi hasilnya berupa cairan encer yang mudah diminum dan cepat diserap tubuh. Namun, jika tetap ingin ada serat, hasil ampas bisa dicampurkan sedikit ke dalam jus tanpa membuat seret.
Kesehatan sangat mahal harganya, menjaga dan merawat perlu usaha dan kesadaran diri setiap orang. Mengonsumsi buah dan sayur nyatanya memberikan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk meningkatkan imunitas. Apa itu Cold-pressed Juice telah Sahabat sehat ketahui, sekarang saatnya memilih Cold-pressed Juicer terbaik, salah satunya merk Kuvings yang jadi incaran, belanja Kuvings di Sesa.id. Lihat juga promonya.
Referensi : wordpress.com
Gambar dari Kuvings