Setelah enam bulan masa pemberian full ASI eksklusif, inilah saat yang tepat bagi ibu menyusui merencanakan kebutuhannya dan mencukupi gizi anak melalui pemberian makanan pendamping ASI. Bubur dari beras organik untuk MPASI menjadi salah satu opisional yang sehat untuk tumbuh kembang bayi.
Tahapan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang terus meningkat seiring bertambahnya usia sehingga tumbuh kembangnya dapat optimal. Pemilihan kualitas bahan makanan yang tepat sangat penting dalam pemberian makanan bagi ibu dan anak. Salah satu makanan organik yang baik untuk tumbuh kembang anak yaitu beras organik. Yuk simak beragam manfaat lainnya dari beras organik berikut ini.
Daftar Isi
Manfaat Beras Organik Untuk MPASI
Mengandung Lebih Sedikit Peptisida
Beras organik merupakan beras yang dihasilkan melalui proses organik dan alami, tidak menggunakan pestisida kimia. Pupuk yang digunakan dalam proses penanaman beras organik yaitu pupuk kompos dan pupuk hijauan. Pemberantasan hama tanaman menggunakan pestisida alami. Dengan begitu beras organik lebih sehat dibandingkan dengan beras biasa pada umumnya.
DAPATKAN BERAS ORGANIK DI SESA.ID
Lebih Segar
Makanan organik biasanya lebih segar karena tidak mengandung bahan pengawet yang membuatnya bertahan lebih lama. Jadi aman dan sehat untuk dikonsumsi, termasuk anak-anak sekalipun.
Tumbuh secara Alami
Beras yang ditanam dengan cara organik tidak diberi antibiotik, hormon pertumbuhan, pestisida berlebih, atau produk kimia lainnya.
Lebih Kaya Nutrisi
Beras Organik merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk MPASI bayi karena beras organik mengandung nutrisi dan mineral yang tinggi, kandungan glukosa, dan unsur yang terkandung di dalamnya mudah terurai, sehingga aman dikonsumsi oleh bayi usia enam bulan keatas.
Selain itu, beras organik bisa menjadi pilihan untuk bayi karena lebih mudah dicerna dan diserap oleh saluran percernaan bayi. Biasanya bahan pangan organik lebih jarang menimbulkan alergi pada bayi. Fitur hebat lainnya dari beras organik adalah lebih sedikit diproses.
Beras organik lebih sedikit kehilangan nutrisi dan kandungan seratnya ketika dimurnikan untuk menghilangkan kulit luar dan kulitnya dibandingkan dengan beras konvensional.
Bebas GMO
Genetically Modified Organisms (GMO) atau makanan rekayasa genetika (GE) adalah tanaman yang DNA-nya telah diubah dengan cara yang tidak dapat terjadi di alam atau dalam kawin silang tradisional, paling umum agar tahan terhadap pestisida atau menghasilkan insektisida.
Menurut Italian Journal of Pediatrics, pestisida adalah bahan kimia umum yang digunakan dalam pertanian konvensional, yang beracun bagi manusia, serta memiliki bahaya jangka panjang bagi tubuh.
Berbagai Macan Beras Organik Untuk MPASI
Adapun berbagai macam beras organik memiliki berbagai manfaat lain loh Sahabat Sehat. Berikut beragam manfaat lainnya saat Sahabat Sehat mengonsumsi berbagai macam beras organik.
Beras Putih Organik
Beras putih organik secara alami bebas gluten, yang menjadikannya pilihan yang baik bagi yang sensitif terhadap gluten. Nasi putih sangat mudah dibuat dan disiapkan dalam waktu singkat, yang membuatnya ideal bagi Sahabat Sehat yang menyiapkan makanan dan membutuhkan sumber karbohidrat yang cepat dan sederhana. Selain itu, beras putih organik dapat membantu meningkatkan produksi energi sepanjang hari.
Beras Merah Organik
Beras merah adalah biji-bijian utuh yang lebih kaya nutrisi dan serat dibanding dengan beras putih. Beras merah termasuk sumber karbohidrat yang rendah kalori, tinggi serat, bebas gluten, dan tidak mengandung lemak trans.
Selain zat gizi tersebut, beras merah mengandung antioksidan flavonoid, seperti anthocyanin (antosianin) apigenin, myricetin, dan quercetin. Antosianin merupakan kelompok senyawa fenolik, membuat warna merah dan ungu seperti pada kol, bawang merah, dan lainnya.
Dengan kandungan gizi tersebut, Sahabat Sehat bisa mendapatkan berbagai manfaat kesehatan dari mengonsumsi beras merah. Nah, disini Sahabat Sehat bisa mengonsumsi beras merah organik ketika sedang menjalankan program diet.
Dengan kandungan vitamin, mineral, dan serat alami yang tinggi, beras merah ini mampu untuk mencegah obesitas, menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung dan lain – lain.
Beras Cokelat Organik
Umumnya, tekstur dari beras cokelat ini lebih kasar dengan kandungan beras yang kaya akan nutrisi. Bahkan, beras cokelat ini memiliki serat yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih. Manfaat mengonsumsi beras cokelat ini adalah dapat menurunkan diabetes, mengurangi kolesterol dan dapat meminimalkan risiko terjadinya kanker.
Selain itu, memiliki kandungan zat gizi yang lengkap seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin B, mangan, selenium, magnesium, serta antioksidan. Karbohidrat kompleks dalam beras cokelat dapat meningkatkan perasaan kenyang, menjaga perut bayi tetap kenyang dan bahagia.
Kandungan seratnya yang substansial 2 gram per seperempat cangkir juga dapat mencegah sembelit bayi yang sangat ditakuti. Sementara itu, kandungan antioksidan yang dimiliki juga dapat mencegah kerusakan sel.
Beras Hitam Organik
Dibandingkan dengan jenis beras lainnya, beras hitam ini memiliki warna yang berbeda pada umumnya. Bahkan, beras hitam ini nantinya akan berubah warna menjadi ungu ketika Sahabat Sehat selesai memasaknya.
Warna hitam yang ada di dalam beras ketan hitam berasal dari kandungan antosianin yang tinggi. Antosianin memiliki antioksidan yang kuat, sehingga tak heran kalau beras hitam disebut sebagai makanan yang kaya akan antioksidan.
Dengan berbagai kandungan vitamin, antioksidan, dan lain – lain, beras hitam ini memiliki manfaat untuk mencegah anemia, menurunkan kolesterol, melindungi dari radikal bebas dan berbagai macam manfaat lainnya.
Beras ketan hitam memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, bahkan paling tinggi dibanding beras lainnya. Kandungan serat inilah yang dapat membantu mencegah terjadinya sembelit, perut kembungm dan juga menyerap racun di saluran pembuangan.
Konsumsi olahan beras hitam dapat menjadi pilihan ketika kesulitan buang air besar. Pencernaan yang lancar dapat membantu proses metabolisme tubuh, sehingga Sahabat Sehat akan selalu sehat. Kandungan zat gizi mikro dalam beras hitam juga dapat membantu tubuh dan otak bayi berkembang dengan optimal.
Cara Memilih Beras Organik yang Baik untuk Dikonsumsi
Usahakan selalu perhatikan warna pada setiap jenis beras organik Setelah mengetahui jenis-jenis dan berbagai macam dari beras organik di atas, Sahabat Sehat juga harus mengetahui cara memilih beras organik yang baik untuk dikonsumsi oleh tubuh seperti berikut ini :
- Lihat tekstur yang bagus pada setiap beras yang akan dibeli
- Cermati penampakan dari jenis berasnya
- Hindari pembelian beras yang ada kutunya
- Beli beras di tempat yang sudah terjamin kualitasnya dan terpercaya.
Produk organik saat ini sudah menjadi pilihan masyarakat. Sahabat Sehat terutama Ibu yang sedang menyusui yang sedang menjalani program hidup sehat dan ingin memberikan yang terbaik untuk si buah hati, pasti akan lebih memilih beras organik untuk dikonsumsi.
Karena dianggap lebih sehat karena tidak mengandung bahan kimia selama proses penanaman. Selain bebas bahan kimia, masih banyak manfaat beras organik untuk memenuhi kebutuhan zat gizi ibu menyusui dan melengkapi zat gizi buah hati melalui pemberian makanan pendamping ASI.
Yuk bisa dicek untuk mengetahui berbagai macam beras organik yang berkualitas dan terpercaya.
https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-beras-hitam/
https://mommyasia.id/7741/article/kenali-serba-serbi-beras-organik-baik-untuk-mpasi-si-kecil
https://www.healthline.com/health/baby/brown-rice-for-babies
https://www.orami.co.id/magazine/seberapa-besar-manfaat-makanan-organik-untuk-si-kecil/
Sumber gambar :
Pexels