Agar lebih awet dan bisa disimpan sebagai persediaan, Sahabat Sehat perlu mengetahui cara menyimpan brokoli di kulkas yang benar. Karena sebagai sayuran hijau, resiko brokoli cepat layu dan menguning memang cukup sering terjadi.
Kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, sangat disayangkan jika brokoli tidak bisa dikonsumsi akibat sudah menguning atau bahkan busuk terlebih dahulu. Oleh karena itu, cara penyimpanan yang benar untuk bisa memperpanjang masa simpan brokoli penting untuk dipelajari.
Ketahui beberapa cara yang harus Sahabat Sehat lakukan jika ingin menyimpan brokoli lebih awet di dalam kulkas, yaitu:
Daftar Isi
Usahakan Selalu Membeli Brokoli yang Masih Segar
Membeli brokoli yang masih segar bisa menjadi awalan yang tepat jika Sahabat Sehat ingin mempunyai persediaan brokoli untuk beberapa hari kedepan. Penyimpanan di dalam kulkas akan lebih aman jika brokoli yang Anda juga masih segar.
Tekstur brokoli yang masih segar biasanya lebih keras dan kaku. Minim resiko cacat juga sehingga diharapkan tidak mudah menguning.
Jangan Simpan di Kantong Plastik
Saat berbelanja, Anda mungkin mendapatkan kantong plastik untuk menyimpan brokoli. Tapi saat akan menyimpannya ke dalam kulkas, sebaiknya keluarkan brokoli dari dalam kantong plastik tersebut.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya penguapan akibat kondisi panas di dalam plastik. Resiko brokoli menjadi lebih cepat busuk dan menguning memang besar potensinya untuk terjadi saat terbungkus plastik.
Rendam Brokoli Menggunakan Air Garam
Garam adalah bahan pengawet alami yang bisa digunakan untuk mengawetkan berbagai bahan makanan. Brokoli yang ingin Anda simpan di dalam kulkas juga bisa lebih awet jika terlebih dahulu direndam menggunakan air garam.
Selain itu, cara ini juga bisa diandalkan untuk mengatasi ulat yang biasanya banyak bersembunyi di balik hijaunya brokoli. Anda hanya perlu merendam brokoli ke dalam air garam minimal 5 menit lalu keringkan.
Bungkus dengan Kertas
Setelah selesai direndam air garam lalu dikeringkan, Sahabat Sehat bisa menyimpan brokoli ke dalam kulkas. Agar lebih awet, simpanlah brokoli dengan dibungkus menggunakan kertas. Anda bisa menggunakan kantong kertas ataupun kertas biasa sebagai pembungkus.
Penggunaan kertas berbeda dengan plastik yang berpotensi membuat brokoli mudah busuk karena panas. Karena kertas akan membantu menjaga kondisi brokoli tetap kering dan tidak terjadi penguapan seperti pada penyimpanan dengan plastik.
Simpan Brokoli di Rak Paling Bawah
Terakhir jika semua tahap sudah dilakukan, Anda bisa langsung menyimpan brokoli di dalam kulkas. Agar lebih awet, sebaiknya simpan pada rak penyimpanan paling bawah di dalam kulkas.
Brokoli merupakan sayuran yang kaya serat, protein, berbagai jenis vitamin dan mineral. Dengan berbagai kandungan yang menguntungkan tersebut, sayuran ini bisa membantu menjaga kesehatan Anda jika rutin dikonsumsi.
Oleh karena itu, penyimpanan brokoli dengan cara yang tepat memang sangat diperlukan. Cara menyimpan brokoli di kulkas sebenarnya mudah dan sederhana. Melalui cara ini, Sahabat Sehat bisa mempertahankan kualitas brokoli hingga minimal 4 hari ke depan.
Manfaat Brokoli Bagi Kesehatan
Berikut adalah beberapa manfaat pada kesehatan yang diperoleh jika Anda mengkonsumsi si hijau yang kaya nutrisi ini:
- Dapat memelihara kesehatan jantung serta pembuluh darah
- Sebagai pencegah kanker
- Dapat melancarkan pencernaan
- Bisa meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh
- Mencegah kulit cepat keriput
- Membantu menambah kepadatan pada tulang
Sayuran hijau yang kaya manfaat ini akan lebih optimal membantu menjaga kesehatan Sahabat Sehat jika dikonsumsi secara rutin. Sahabat Sehat bisa mengolahnya menjadi berbagai hidangan menarik dengan menyimpannya di kulkas sebagai persediaan.
Tentunya cara menyimpan brokoli di kulkas juga harus dilakukan dengan benar agar brokoli bisa tetap segar. Anda bisa pilih brokoli organik keluaran sesa.id, selain dijamin organik dan sehat, Sahabat Sehat juga bisa tetap menghemat budget untuk keperluan dapur.
Sumber: Alodokter
Photo by Cats Coming from Pexels