Sekarang ini, masyarakat harus tahu bagaimana ciri ciri daging ayam yang segar dan aman untuk dikonsumsi. Sahabat Sehat tentunya juga harus memahami bagaimana kualitas daging ayam yang masih normal. Jika daging ayamnya tidak normal, maka ada zat lain di daging tersebut.
Baik itu zat pengawet atau pemutih, semua bisa digunakan untuk mempercantik tampilan daging ayam di pasar. Sahabat Sehat pasti pernah mengunjungi pasar yang di dalamnya terdapat penjual daging ayam. Penjual dan produknya memiliki karakteristik unik agar bisa dianggap aman.
Salah satu karakteristiknya ada di harga jual daging ayam, dari per kilogram atau per potongnya. Ciri ciri daging ayam yang benar-benar sehat, juga bisa dilihat dari harganya. Sejauh ini harga daging ayam selalu memiliki batas, baik itu saat sedang mahal atau murah.
Sahabat Sehat harus menghindari daging ayam yang terlihat murah di bawah harga standar pasar. Hal ini dikarenakan daging ayam belum tentu dalam kondisi baik dan segar. Sebaiknya cari penjual yang menawarkan harga normal agar sahabat mendapatkan daging berkualitas.
DAPATKAN DAGING AYAM KAMPUNG ORGANIK SEGAR
Daftar Isi
Bagaimana Melihat Ciri Ciri Daging Ayam Berkualitas
Pada dasarnya daging ayam yang berkualitas bisa dilihat dari tampilannya, baunya dan juga harga jualnya. Untuk harga jual sudah di bahas sebelumnya yaitu harus menyesuaikan kondisi pasar. Di pasar, ada jasa ayam potong yang biasanya menawarkan harga lebih rasional.
Berbeda dengan harga ayam yang dijual di supermarket atau sudah dalam kemasan. Total harga ayam tersebut pasti normal karena sudah menyesuaikan standar kualitas. Ciri ciri daging ayam segar di supermarket pada dasarnya berbeda karena alasan tempat pengolahannya.
Ayam di supermarket lebih cenderung steril, namun tanggal produksinya harus dilihat terlebih dahulu. Bahkan ayam supermarket juga bisa dilihat dari bentuk kemasan, potongan ayam, warna dan teksturnya. Sedangkan untuk ayam pasaran, Sahabat Sehat bisa melihatnya dari tampilan.
Saat berkunjung ke pasar, tampilan ayam pasti akan sangat mencolok. Baik dari segi warna, bau, tekstur dan cairan di dagingnya. Jika membeli ayam, sahabat harus mempercayai satu tempat yang menjual daging berkualitas agar selalu sehat dan dijauhkan dari penyakit berbahaya.
Beberapa Ciri Ciri Daging Ayam yang Sehat dan Aman
Tempat jual ayam potong ada 2 yaitu di supermarket dan juga pasar. Sahabat Sehat disarankan untuk membeli di supermarket karena sudah pasti steril jika masih belum kadaluwarsa. Namun, sahabat juga bisa melihat ciri-cirinya dari beberapa poin berikut ini.
BACA JUGA: Perbedaan Daging Ayam Kampung dan Ayam Broiler
Warna Daging
Usahakan untuk melihat warna dagingnya apakah terlalu pucat putih atau tidak. Untuk tipe ayam broiler, biasanya warna pucat sudah jadi hal yang paling umum. Tapi jika terlalu pucat, maka ayam tersebut sudah lama dipotong atau sudah tidak segar.
Warna daging ayam bisa dilihat dari luar karena terlihat jelas. Baik itu pasar atau supermarket, sahabat bisa melihat ciri ciri daging ayam ini sebagai patokannya.
Kemasan
Daging ayam olahan yang dijual di supermarket biasanya memakai kemasan. Dengan begitu Pembeli bisa langsung mengambilnya dan membayarnya di kasir. Sahabat Sehat bisa lihat di bagian kemasan, apakah tertutup rapat atau tidak karena itu akan mempengaruhi kualitas.
Selain kerapatan, lihat juga kemasannya masih dalam keadaan baik atau tidak. Jika kemasan rusak, sahabat harus memilih produk lain yang benar-benar masih sempurna.
BACA JUGA: 15 Kandungan Telur Ayam yang Penting Bagi Tubuh
Tanggal Produksi
Daging ayam potong kemasan, memiliki tanggal produksi di bagian bawah kemasannya. Agar Sahabat Sehat mendapatkan ayam terbaik, pastikan memilih produk yang baru diproduksi. Hindari produk lama karena bisa saja berjamur atau sudah tidak layak konsumsi.
Darah Ayam
Selanjutnya, ciri ciri daging ayam yang ada di pasar bisa dilihat dari darah dan cairannya. Cari ayam yang bersih dari darah agar tidak terkontaminasi dengan virus dan bakteri. Daging ayam yang masih banyak biasanya dipotong dengan cara kasar.
Di sisi lain jika mengeluarkan banyak darah, ayam tersebut bisa saja sering mengalami masa pembekuan. Hindari ayam yang masih memiliki banyak darah agar kesehatan terjaga.
BACA JUGA: 3 Perbedaan Ayam Organic dan Ayam Prebiotic Dibanding Ayam Biasa
Bau Ayam
Selain darah, Sahabat Sehat juga bisa mencium bau ayam yang dijual di pasar. Ayam potong yang masih segar biasanya berbau segar dan tidak terlalu menyengat. Berbeda dengan bau ayam yang sudah busuk menyengat, pertanda daging tersebut sudah tidak sehat.
Karena darah berlebih, bau ayam biasanya juga menjadi lebih menyengat. Oleh sebab itu ada dua ciri ciri daging ayam untuk membedakan ayam pasar sehat dan aman atau tidak.
Lalat di Tempat
Terakhir ada lalat yang bisa dijadikan penanda daging ayam sehat, segar dan aman atau tidak. Lalat selalu mengerubungi daging yang masih segar dan tidak mengandung bahan kimia. Jika lalat tersebut tidak dikerubungi lalat, maka ada bahan kimia di lapisan luarnya.
Bahan kimia seperti pengawet dan pewarna sering digunakan untuk membuat warna daging ayam jadi lebih segar. Oleh sebab itu, sahabat harus berhati-hati ketika memilihnya. Keenam ciri ciri daging ayam di atas, bisa sahabat gunakan untuk mencari produk berkualitas.
https://www.deheus.id/cari/berita-dan-artikel/7-cara-memilih-daging-ayam-segar-jangan-sampai-keliru#:~:text=Ayam%20segar%20memiliki%20bau%20daging,berlebihan%2C%20sebaiknya%20hindari%20membeli%20produknya
Sumber Gambar:
<a href=”https://www.freepik.com/free-photo/white-plate-unprepared-chicken-legs-with-lettuce-sliced-carrot_14197319.htm#query=chicked%20fresh&position=43&from_view=search”>Image by azerbaijan_stockers</a> on Freepik