fbpx
Skip to content
Home » Blog » Hati-hati, Ini 3 Efek Buah Naga untuk Lambung!

Hati-hati, Ini 3 Efek Buah Naga untuk Lambung!

efek buah naga untuk lambung

Bagi penderita asam lambung, menghindari makanan pedas dan asam sudah menjadi sebuah tuntutan. Lalu, bagaimana jika mengonsumsi buah bernutrisi, seperti buah naga? Apa efek buah naga untuk lambung? Berikut beberapa faktanya!

Gejala Asam Lambung

Ketika asam lambung naik, dada seperti terasa terbakar, apalagi setelah makan atau berbaring. Sahabat Sehat juga sering bersendawa, muntah atau mual, maag, hingga mengalami sesak napas. Kondisi tersebut tentu sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman.

Jika hal itu sering terjadi, Sahabat Sehat mungkin perlu memilih makanan yang tepat, termasuk buah-buahan agar tak menyebabkan asam lambung bocor ke kerongkongan. Lalu, bagaimana dengan buah naga?

Kandungan Nutrisi Buah Naga

Buah naga mengandung berbagai nutrisi dan vitamin yang berguna bagi kesehatan tubuh. Dalam satu buah naga, kira-kira memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:

22 gram karbohidrat
1 gram zat besi
2 gram protein
4 milligram vitamin C
102 kalori
5 gram serat
13 gram gula

Itu dia sebagian kandungan nutrisi yang ada dalam buah naga. Kandungan serat yang kaya, rendah kalori, dan mineral yang melimpah tentu saja mampu menyehatkan tubuh.

Efek Buah Naga bagi Lambung

Seperti yang diketahui, buah naga mampu memberikan rasa asam yang bisa memperburuk dan mempengaruhi kondisi asam lambung. Berikut beberapa efek buah naga untuk lambung:

Menyebabkan Maag

Salah satu efek mengonsumsi buah naga untuk lambung adalah menyebabkan sakit maag. Hal ini disebabkan karena kandungan asamnya yang tinggi. Seseorang bisa mengalami gejala, seperti mual, jika makan buah naga terlalu banyak dalam satu waktu.

Mengonsumsi buah naga sesuai porsinya dan tidak berlebihan tentu lebih baik. Sahabat Sehat bisa makan sekitar ½ sampai satu buah naga dalam sehari. Pastikan juga agar makan dalam kondisi perut tidak kosong.

Bagi Sahabat Sehat yang memiliki riwayat sakit maag, sebaiknya konsumsi makanan berat terlebih dahulu sebelum menyantap lezatnya buah berdaging merah atau putih ini.

Cara mengolahnya pun beragam, Sahabat Sehat dapat memakannya secara langsung atau dibuat sebagai jus dan salad.

Membuat Perut Kembung

Efek buah naga untuk lambung selanjutnya adalah dapat membuat perut kembung. Hal ini karena terlalu banyak kandungan mineral yang masuk ke dalam tubuh.

Meski baik dan bermanfaat bagi kesehatan, terlalu banyak makan buah naga akan menimbulkan efek begah atau perut menjadi kembung.

Gangguan Pencernaan

Mengonsumsi buah berdaging putih dan merah ini dengan berlebihan dapat mengganggu pencernaan, lho. Pasalnya, hal tersebut membuat nutrisi lain yang dikonsumsi tidak bisa terserap dengan baik ketika melewati usus.

Akibatnya, Sahabat Sehat dapat mengalami beberapa gangguan pencernaan, seperti sakit perut hingga usus yang tersumbat.

Sebaiknya, Sahabat Sehat membatasi atau tidak menyantap buah naga secara berlebihan dalam satu waktu, sehingga kandungan serat dalam buah naga bisa bekerja dengan maksimal.

Hal-hal yang Perlu Dihindari Penderita Asam Lambung

Untuk mencegah asam lambung mudah kambuh, penderita perlu menjaga pola makan dengan baik dan benar. Selain buah naga, berikut beberapa hal yang perlu Sahabat Sehat hindari untuk mencegah asam lambung naik:

  • Hindari menyantap makanan yang mengandung lemak tinggi. Pasalnya, hal itu dapat menaikkan asam lambung
  • Hindari makanan yang mengandung kadar asam tinggi, termasuk buah-buahan
  • Hindari makan dalam porsi terlalu banyak. Selain itu, jangan terlalu cepat ketika mengunyah karena dapat menyebabkan peregangan pada lambung
  • Hindari berdiam diri di rumah. Sebaiknya, penderita asam lambung tetap aktif bergerak dengan berolahraga secara rutin sesuai kemampuan tubuhnya.

Sekarang sudah tahu kan, apa efek buah naga untuk lambung? Sebenarnya, buah naga tetap aman untuk dikonsumsi jika Sahabat Sehat makan sesuai porsinya. Bila Sahabat Sehat mencari buah naga yang kaya serat dan mineral, belanja buah naga di Sesa.id.

Referensi: Detik Sulawesi
Photo by Any Lane from Pexels