Kentang sebagai salah satu sumber karbohidrat cukup populer diolah untuk berbagai makanan seperti perkedel, donat hingga french fries yang gurih dan enak. Kentang pun jika dilihat dari karakteristiknya, memiliki jenis-jenis kentang mulai dari varietas dan teksturnya.
Hal tersebut menyebabkan kentang memiliki warna, bentuk dan ukuran yang berbeda serta memiliki kegunaan sebagai bahan olahan masing-masing tentunya. Kali ini Sahabat Sehat akan diajak mengenali karakteristik kentang agar dapat membedakan jenisnya.
Daftar Isi
Jenis-jenis Kentang dari Segi Varietasnya
Dari sekian banyak jenis kentang yang dijual di pasaran, kentang dapat dibedakan dari segi varietasnya. Membedakan jenis kentang dari segi varietas ini cukup mudah dikenali dengan melihat warna kulit kentang seperti berikut ini:
Kentang Kuning
Kentang kuning atau juga bisa disebut dengan kentang mentega memiliki bagian kulit serta daging yang berwarna kuning dan tidak berair. Cukup sering digunakan sebagai bahan olahan masakan, karena memiliki rasa yang manis dan lezat khas mentega.
Kentang Putih
Memiliki bagian umbi sedikit padat serta kulit halus dan tipis yang berwarna putih. Teksturnya cenderung keras, berbentuk bulat, sulit dihancurkan dan tidak memiliki rasa atau hambar. Varietas yang dapat dikategorikan dalam kentang putih adalah donata, sebago dan radosa.
Kentang Merah
Hanya kulit tipisnya saja yang berwarna merah namun bagian umbinya berwarna kuning. Memiliki tekstur berlilin atau lembek, sehingga halus, lembut dan creamy ketika dimakan.
Kandungan glikemik dari kentang merah ini cukup rendah jika dibandingkan dengan jenis-jenis kentang lainnya, sehingga cocok dimakan oleh penderita diabetes. Selain glikemik, terdapat juga karotenoid yang dapat memberikan manfaat untuk tubuh.
Kentang Hijau
Kentang hijau ini sebenarnya bisa dikatakan belum matang atau dipanen terlalu muda. Warna hijau kentang ini diakibatkan dari pancaran sinar matahari yang terlalu sering. Sehingga, jenis kentang ini kurang cocok apabila dikonsumsi, terlebih terdapat kandungan alkaloid yang beracun.
Jenis-jenis Kentang dari Segi Teksturnya
Selain dari warna kulit kentang, karakteristik dari jenis kentang dapat diketahui dari teksturnya. Tekstur kentang pun berbeda-beda, tak lain seperti yang berikut ini:
Kentang Tepung
Di dalam kentang terdapat kandungan pati yang cukup tinggi serta kelembaban rendah, maka dari itu kentang memiliki tekstur tepung. Kentang yang bertekstur tepung mempunyai rasa lembut, halus sehingga mudah diolah dan dijadikan sebagai bahan makanan.
Akan tetapi, teksturnya yang lembut dan halus ini membuat kentang mudah buyar sehingga tidak begitu cocok jika digunakan sebagai bahan olahan makanan perkedel, sup, tumis kentang atau yang lainnya.
Kentang Lunak
Memiliki tekstur berlilin (waxy), lembek atau lunak karena di dalam kentang ini mengandung pati rendah dan kelembaban tinggi. Kentang ini biasa diolah menjadi makanan seperti perkedel, donat, tumis kentang dan lain-lain karena mampu dibentuk dengan baik.
Kentang Serbaguna
Memiliki tekstur lunak dan bertepung, sehingga dapat diolah dengan baik dan cocok untuk berbagai bahan masakan. Tekstur serbaguna ini bisa didapatkan dari kentang kuning atau kentang ungu.
Sampai di sini Sahabat Sehat sudah diajak mengenali jenis-jenis kentang yang ternyata dapat dibedakan dari segi varietas dan teksturnya. Mumpung ada potongan harga, jangan lupa membeli kentang organik yang baik untuk dikonsumsi dan bisa didapatkan di sesa.id.
Referensi: Tribunnews Travel, Distan Buleleng, Indonesian Chef Association
Photo by Polina Tankilevitch from Pexels
________
Visi SESA adalah membantu banyak orang mencintai diri, dengan cara memenuhi semua hal yang dibutuhkan tubuh agar selalu sehat. Nutrisi seimbang, tidur cukup, gaya hidup natural, hidup berenergi dan pikiran yang baik. SESA menseleksi berbagai produk dari bahan makanan, minuman, perawatan wajah hingga produk elektronik yang akan membuat Sahabat Sehat #SehatBeneran. Belanja online sayur, buah dan produk organik lainnya di SESA Indonesia.