fbpx
Skip to content
Home » Blog » Waspada! Kandungan Berbahaya yang Sering Ada di Kosmetik

Waspada! Kandungan Berbahaya yang Sering Ada di Kosmetik

kandungan berbahaya pada kosmetik

 

Kandungan Berbahaya pada Kosmetik – Makeup wajah menjadi salah satu gaya hidup yang hampir digunakan seluruh wanita di seluruh dunia. Karena digunakan setiap hari, ada baiknya Sahabat Sehat selalu membaca berbagai kandungan yang terdapat dalam kosmetik sehari-hari. Tidak semua bahan kosmetik yang digunakan aman untuk kulit.

Beberapa di antaranya ternyata terbuat dari bahan-bahan yang cukup membahayakan kulit dan memberikan efek samping yang buruk. Wah, Sahabat Sehat harus lebih aware dengan biasakan membaca label produk ya!

Yuk, simak beberapa kandungan berbahaya yang ada di kosmetik berikut ini

Merkuri

Penggunaan merkuri sering kali ditambahkan pada eye shadow, perona wajah, dan bedak kosmetik sebagai bahan pengawet. Tak hanya itu, sering ditemukan dalam krim pemutih kulit. Bahayanya, merkuri dapat menyebabkan kerusakan otak dan saraf, penyakit ginjal, penyakit paru-paru, kerusakan sistem kekebalan tubuh dan saluran pencernaan.

Formalin

Formalin biasa digunakan untuk mengawetkan jenazah. Zat ini bersifat karsinogen, artinya memicu kanker. Beberapa jenis kosmetik kemungkinan mengandung formalin, misalnya kuteks, gel rambut, lem bulu mata, sabun mandi, sampo bayi, atau produk pelurus rambut.

Menggunakan alat kosmetik yang mengandung formalin dapat menyebabkan tenggorokan sakit, batuk, mata terasa gatal, mimisan, hingga terserang kanker. Tak hanya itu, terpapar formalin dapat menimbulkan ruam kulit, mengi, sesak napas, hingga gangguan pernapasan.

Phthalates

Phthalates adalah bahan kimia yang terdiri atas diethylphthalate (DEP), dimethylphthalate (DMP) dan dibutylphthalate (DBP). Umumnya, zat ini ditemukan pada cat kuku, sampo, parfum, sabun, losion, dan hair spray. Jika Anda sedang hamil, disarankan agar berhati-hati dalam menggunakan kosmetik yang mungkin mengandung phthalates. Sebab, penelitian menunjukkan bahwa phthalates bisa meningkatkan risiko keguguran dan diabetes gestasional.

  • Timbal

Timbal adalah logam beracun yang dapat memicu kanker dan menyebabkan gangguan pada sistem saraf. Logam ini sering terdapat pada lipstik. Sahabat Sehat disarankan untuk menjauhkan kosmetik dari jangkauan anak-anak. Bagi anak-anak, bahan ini bisa menjadi racun yang berbahaya.

Banyaknya kandungan berbahaya pada kosmetik di pasaran menyebabkan Sahabat Sehat berhati-hati dalam membeli produk-produk kecantikan baik kosmetik maupun skincare. Karena sebentar lagi Idul Fitri, berdandan untuk tampil cantik juga diperlukan bagi Sahabat Sehat agar tidak menggugurkan semangat Idul Fitri di era pandemi ini.

Namun, jangan khawatir, SESA ingin merekomendasikan salah satu produk kosmetik best selling yang lolos  sertifikasi nikel tested, Certified organic by CCPB, Vegan friendly, serta Kaya akan vitamin E dan antioksidan untuk anti-aging yaitu PuroBio.

Produk yang telah dirancang dan direkayasa untuk memberikan kesegaran pada konsep Make-Up Organik, ditangani oleh ahli herbal atau secara eksklusif.

Diformulasikan dengan bijak dan dibuat dengan oil dan wax dari tumbuhan dan pigmen mineral, formula sederhana yang ideal untuk mereka yang memiliki kulit sensitif dan reaksi alergi, karena sama sekali tidak mengandung silikon, petrolatum, paraben, pengawet dan pewarna sintetis, parfum dan gluten (meskipun intoleransi gluten tidak mempengaruhi kosmetik), dan sesuai dengan ketentuan hukum, produk tidak diuji pada hewan. Formulasi alami tanpa agen sintetis memungkinkan penggunaan yang aman selama kehamilan.

Ada beragam jenis kosmetik PuroBio yang dapat mendukung kecantikan Sahabat Sehat agar mendapatkan wajah yang cerah dan sehat mulai dari compact powder, eye shadow, dan lip liner.

Tertarik untuk mendapatkannya? Psstt.. SESA mau kasih diskon 30 persen nih untuk Sahabat Sehat yang ingin membeli produk PuroBio. #SehatSekarang tak hanya dari dalam, cerahkan wajahmu dengan PuroBio dan dapatkan hanya di sesa.id!

 

View this post on Instagram

 

A post shared by sesa.id (@sesaindonesia)