Seiring bertambahnya kasus gangguan kesehatan pada penggunaan alat masak berjenis teflon, membuat banyak orang perlu concern terhadap material bahan peralatan masak agar tak menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari.
Mungkin sebagian orang akan acuh menanggapi kabar buruk tersebut, mereka yang belum teredukasi akan tetap mempertahankan penggunaanya dengan alasan ekonomis. Padahal, alasan dibalik kenapa harus memasak dengan panci sehat sungguh mencengangkan.
Daftar Isi
Kenapa Harus Memasak Dengan Panci Sehat?
Kesehatan merupakan alasan utama bila sedang mempertimbangkan produk sehat dan aman. Sama halnya dengan panci sehat, wajib dimiliki guna menunjang beberapa alasan baik berikut ini:
1. Hindari Risiko Penyakit Berbahaya
Alasan pertama kenapa harus memasak dengan panci sehat ialah menghindari risiko berbagai penyakit berbahaya. Apakah Anda sudah tahu bila beberapa peralatan masak, khususnya panci menyimpan beragam zat kimia? Bahkan, seluruh senyawa kimia tersebut memberikan efek beracun bagi tubuh lewat proses memasak.
Tentu membahayakan, berikut senyawa kimia yang sering digunakan sebagai pelapis material panci:
- PFOA atau perfluorooctanoic acid merupakan zat kimia asam karboksilat perfluorinasi. Sifatnya yang tak menyerap minyak dan air menjadikan PFOA digunakan sebagai pelapis material alat masak dengan embel-embel anti lengket. PFOA menguatkan kasus kanker pada pengguna teflon atau orang yang terpapar zat kima tersebut.
- PFAS atau perfluoroalkyl sulfonate. Mirip dengan PFOA, sifatnya oleophobic (anti minyak) dan hydrophobic (anti air) dimanfaatkan produsen panci dan wajan untuk memberikan keunggulan memasak sedikit minyak. Padahal, PFAS mengancam kesehatan, sebabkan gangguan kelenjar tiroid dan kanker.
- PTFE atau polytetrafluoroethylene merupakan kelompok polimer sintetis dengan nama dagang teflon. Zat kimia PTFE menjadi yang pertama disematkan pada panci anti lengket seperti teflon tanpa mengetahui efek samping yang ditimbulkan. Hingga kasus gangguan pernapasan akut mencuat yang diakibatkan terhirupnya uap saat memasak.
Seiring berkembangnya teknologi, para pakar dan produsen berlomba-lomba menemukan material aman tanpa bahan kimia, sehingga risiko gangguan kesehatan bisa dicegah lewat pengguaan panci sehat.
2. Memasak Lebih Aman
Tanpa bahan kimia, Anda pun tak perlu khawatir akan hasil masakan. Memasak jauh lebih aman dengan panci sehat. Kini, penerapan gaya hidup sehat mulai menjadi kebiasaan baru karena banyak orang telah sadar pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Hal itu menjadi alasan hadirnya beragam jenis panci sehat seperti berikut ini:
- Ceramic atau porselen: diklaim sangat aman, bahan dasar material terbuat dari tanah liat yang dibakar kemudian dipoles. Ceramic atau porselen menjadi alat masak berbahan organik.
- Kaca: sejak lama diketahui bahwa material kaca tidak meninggalkan residu apapun ketika digunakan. Oleh sebab itu, material kaca mulai digunakan pada beberapa peralatan masak dengan ketebalan terstandar.
- Besi tuang: cast iron atau besi tuang menggunakan teknik memanaskan besi hingga cair, kemudian dituang ke dalam cetakan hingga mengeras. Meskipun besi memindahkan sedikit senyawa, namun relatif aman dan tidak toksik bagi tubuh.
- Stainless steel: Sama seperti besi tuang, stainless steel tetap menghantarkan campuran logam, namun tidak menghasilkan efek berbahaya bagi tubuh. Seingga material ini relatif aman.
3. Keunggulan Tetap Dapat
Alasan besar selanjutnya kenapa harus memasak dengan panci sehat ialah keunggulan tetap bisa Anda dapatkan, bahkan lebih dari itu. Seperti fungsi anti lengket, daya hantar panas merata sehingga makanan cepat matang sempurna dan uap yang dihasilkan tidak toksik. Menariknya lagi, desain panci sehat lebih elegan dan eye-catching.
Alasan kenapa harus memasak dengan panci sehat telah dikupas tuntas. Saatnya Sahabat sehat menemukan produk panci sehat dengan mengunjungi SESA.ID!
Photo by cottonbro from Pexels
Referensi: MSN
