Keunggulan Beras Organik untuk Bayi

Sebelum mengenal beras organik untuk bayi terlebih dulu Sahabat Sehat perlu tahu apa itu beras organik. Ini adalah beras yang dihasilkan dengan berbagai tahapan budidaya organik tanpa melibatkan bahan-bahan kimia.

Sampai pada tahap pengolahan pasca panen sama sekali tidak digunakan bahan-bahan kimia. Inilah alasan mengapa jenis beras ini direkomendasikan untuk bayi. Jenis organic diklaim lebih baik dikonsumsi dibanding non-organik.

BELANJA BERAS ORGANIK DI SESA.ID SEKARANG! ADA GRATIS ONGKIR*

Berikut Ini Perbedaannya dengan Non-organik

Selama ini yang lebih banyak beredar dan mudah ditemui di pasaran adalah beras non-organik dengan berbagai merk dagang. Lalu apa perbedaan antara organik dan non-organik, berikut penjelasannya.

1. Pemberian pupuk

Paling mudah dipahami adalah dari segi pemberian nutrisi atau pupuk pada tanaman padi. Beras organik untuk bayi tidak menggunakan pupuk yang mengandung bahan kimia, melainkan alami berasal dari kompos dan kotoran ternak.

Bahkan kompos dan kotoran ternak yang dimaksud harus dipastikan tidak menggunakan starter dari bahan kimia. Jadi benar-benar murni merupakan bahan alami dari alam.

BACA JUGA: 14 Manfaat Beras Merah untuk Bayi dan Tips Memilihnya

2. Pengairan

Untuk varietas padi organik sumber pengairan bukan berasal dari air sungai langsung yang rata-rata sudah tercemar. Melainkan dari air tanah atau sumur yang dipastikan jernih dan tidak mengandung material kimia larut didalamnya melainkan hanya mineral alami.

3. Pengendalian hama dan gulma

Tanaman non-organik akan disemprot dengan pestisida kimiawi jika terdapat gejala penyakit, gangguan hama dan gulma. Berbeda dengan organik yang hanya menggunakan cara-cara alami seperti menghadirkan predator, menanam tanaman anti hama dan sebagainya.

4. Penanganan pasca panen

Pengolahan pasca panen juga berbeda, dimana beras organik untuk bayi tidak dicuci dan ditambah pemutih atau pengawet. Berbeda dengan non-organik yang biasa ditambahkan bahan kimia agar tahan lama dalam penyimpanan.

Jenis Beras Organik di Pasaran

Ada beberapa jenis yang beredar di pasaran, asal memiliki label organik dan dari produsen terpercaya dipastikan aman. Baik dari segi kualitas, jaminan keaslian hingga kandungan nutrisi didalamnya.

• Pertama adalah beras putih, selain dari labelnya Sahabat Sehat bisa mengenali dari ciri fisik. Dari warnanya saja sudah sangat mudah dikenali, dimana tidak tampak terlalu putih, tidak berbau menyengat, bulirnya utuh.

Beras Organik Ketan Putih

• Beras merah, ini paling populer sebagai beras organik untuk bayi dan diklaim paling bagus karena kandungan nutrisi terutama vitamin B didalamnya. Cirinya berwarna merah keunguan, kadang dijual sudah dalam bentuk halus atau tepung.

Beras Merah Organik

• Beras Hitam, jenis ini dikenal lebih bagus lagi kualitasnya dibanding yang merah. Namun biasanya harganya lebih mahal sebab rasanya lebih enak serta kandungan nutrisi didalamnya lengkap. Bukan hanya sebagai beras organik untuk bayi, tetapi jenis satu ini aman dikonsumsi orang dewasa hingga manula. Biasanya digunakan sebagai sumber karbohidrat bagi yang sedang diet kesehatan maupun menjaga berat badan.

Beras Hitam Organik

• Beras cokelat, kandungan seratnya dipercaya lebih tinggi dibanding yang putih. Cirinya, kasar warnanya cokelat kusam namun diklaim efektif menurunkan gula darah, menurunkan kolesterol dan meminimalisir resiko kanker.

Beras Coklat Organik

• Beras Mix, ini bukan merupakan varietas melainkan produk dagang yang didalamnya mencampur beberapa jenis. Tujuannya untuk mengambil manfaat nutrisi dan rasa paling optimal, sehingga mudah diterima masyarakat.

Campuran antara beberapa jenis ini sebagai solusi keluhan konsumen, dimana rata-rata rasa beras organik tidak seenak non-organik. Kurang manis, tidak ada rasa, kasar dan sebagainya.

BACA JUGA: Beras Organik untuk MPASI, Pilihan Terbaik untuk Ibu Menyusui dan Si Buah Hati

Keunggulan Beras Organik untuk Bayi

• Mengapa direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh bayi. Sebab pada masa MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) bayi membutuhkan nutrisi optimal yang aman. Sehingga sebisa mungkin alami tanpa bahan pengawet maupun kimiawi lainnya.
• Termasuk sumber karbohidrat, sebab menduduki posisi porsi paling besar berdasarkan kebutuhan bayi. Selain itu pada masa pengenalan makanan tidak dianjurkan bayi mengkonsumsi makanan tinggi gula atau terasa pekat.
• Keunggulan yang sering jadi pertimbangan adalah kandungan vitamin B1, B12 dan di dalamnya. Lebih lengkap serta dalam jumlah optimal untuk membantu pembentukan energi dalam sel tubuh bayi.
• Kemudian kandungan mineral untuk menunjang pertumbuhan badan sehingga mempercepat pertumbuhan tinggi dan berat. Juga bermanfaat bagi kesehatan otak, menjadikan bayi lebih cerdas.
• Fosfor dan zat tanin dalam kadar optimal. Di mana fungsi keduanya adalah untuk meningkatkan respon, perkembangan saraf motorik, sehingga membuat bayi tetap aktif energik dan mudah belajar dari lingkungan sekitarnya.
• Keunggulan lain dari beras organik untuk bayi adalah kandungan antioksidan. Ini sangat penting sebab menunjang ketahanan tubuh dari berbagai resiko penyakit diakibatkan virus, bakteri maupun zat polutan dari lingkungan.
• Memberikan bahan makanan alami lebih dianjurkan sebab pencernaan bayi masih lemah. Selain itu mengurangi resiko kesehatan di masa depan akibat penumpukan zat kimia dalam tubuh yang semakin hari bisa bertambah kadarnya.

Meski ada banyak jenis makanan pendamping ASI instan di pasaran berlabel organik, tetap lebih direkomendasikan mengolah sendiri. Di mana ibu harus memasukkan beras organik untuk bayi sebagai bahan utama.