Ibu hamil merupakan suatu kondisi khusus sehingga terjadi perubahan fisiologis yang menyebabkan kebutuhan gizinya meningkat dibandingkan tidak hamil. Kebutuhan gizi yang meningkat ini disebahkan selain untuk ibu, zat gizi juga dibutuhkan bagi janin. Jadi sangat diperlukan menyediakan makanan bergizi untuk ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan hariannya.
Janin tumbuh dan berkembang dengan mengambil zat-zat gizi dari makanan yang dikonsumsi oleh ibunya. Selain itu janin mendapatkan zat gizi dari simpanan yang berada dalam tubuh ibu.
Selama hamil, selain menambahkan jumlah makanan, ibu juga harus menambahkan variasi makanan supaya mencukupi kebutuhan pertumbuhan janin dan kebutuhan ibu. Zat gizi yang cukup juga dapat mendukung produksi ASI dengan kuantitas dan kualitas yang baik guna mempersiapkan masa menyusui.
Daftar Isi
Gizi Ibu Hamil Menurut Permenkes
Menurut Permenkes Nomo 28 Tahun 2019 mengenai Angka Kecukupan Gizi (AKG) pada trimester pertama ibu membutuhkan asupan tambahan 180 kilokalori, timester kedua membutuhkan asupan tambahan 300 kilokalori, dan trimester ketiga membutuhkan asupan tambahan 300 kilokalori.
Bila makanan ibu hamil tidak mencukupi dari segi kandungan gizinya, maka akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan janin. Nah, apa saja sih makanan bergizi untuk ibu hamil?
Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil Menurut Ahli Gizi
Apa sajakah makanan yang bergizi untuk ibu hamil? Sahabat Sesa dapat menyimak ulasan berikut, ya!
DAPATKAN DAGING SAPI GRASS FED DI SESA.ID
1. Makanan yang Mengandung Zat Gizi Makro
Zat gizi makro adalah zat gizi yang terdiri dari energi, karbohidrat, protein, dan lemak. Ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yang beranekaragam sehingga kebutuhan energi, karbohidrat, protein, dan lemak tercukupi.
Contoh makanan ini antara lain sumber karbohidrat yaitu nasi, umbi-umbian; sumber protein hewani seperti telur, ayam, daging, ikan, dan susu; sumber protein nabati seperti tahu, tempe, kacang-kacangan.
Lemak ddidapatkan dari lemak alami dari lauk nabati, juga bisa didapatkan dari santan dan minyak yang digunakan pada saat memasak.
Kebutuhan protein selama kehamilan meningkat untuk pertumbuhan janin dan untuk mempertahankan status gizi ibu.
2. Makanan yang Mengandung Zat Besi
Kebutuhan zat besi ibu hamil meningkat. Zat besi merupakan unsur penting yang digunakan untuk pembentukan sel dan jaringan baru. Selain itu zat besi juga digunakan untuk pembentukan haemoglobin pada sel darah merah.
Kekurangan hemoglobin pada saat hamil akan menyebabkan ibu hamil mengalami anemia. Anemia pada ibu hamil dapat membahayakan kondisi kesehatan ibu dan berisiko tinggi berat bayi lahir rendah (BBLR) yaitu < 2,5 kg. Selain itu juga anemia ibu hamil dapat menyebabkan perdarahan dan meningkatkan risiko kematian.
Contoh makanan yang mengandung zat besi antara lain ikan, hati, daging, dan tempe. Sumber bahan pangan nabati yang mengandung zat besi antara lain sayur bayam dan kacang-kacangan.
Makanan tinggi zat besi baik dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang mengandung vitamin C, karena vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi. Makanan yang mengandung zat besi sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang mengandung tannin dan kafein seperti yang terkandung dalam teh dan kopi.
Selain mengkonsumsi makanan sumber zat besi, ibu hamil juga disarankan mengonsumsi tablet tambah darah setiap hari selama kehamilan.
3. Makanan yang Mengandung Asam Folat
Ibu hamil membutuhkan asam folat lebih besar dibandingkan dengan pada saat tidak hamil. Asam folat digunakan untuk pembentukan sel dan system saraf termasuk sel darah merah. Kekurangan asam folat pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi lahir dengan kelainan diantaranya:
- Spina bifida.Adalah suatu pembukaan atau bagian terbuka dalam kolom vertebral yang membungkus sumsum tulang belakang. Oleh karena pembukaan tersebut, sumsum tulang belakang dan meninges dapat menyebabkan meningomyelocele.
- Anencephaly adalah suatu kondisi dimana tutup kepala bayi tidak menutup sempurna pada waktu proses pembentukan terjadi di dalam kandungan. Proses ini biasanya terjadi pada usia kehamilan sekitar 4 minggu.
- Ensefalocele adalah suatu kelainan tabung saraf yang ditandaii dengan adanya penonjolan meningens (selaput otak) dan otak yang berbentuk seperti kantung melalui suatu lubang pada tulang tengkorak. Ensefalokel disebabkan oleh kegagalan penutupan tabung saraf selama perkembangan janin. Encephalocele terjadi akibat adanya lubang pada tengkorak bayi yang melaluinya jaringan otak menonjol keluar. Makanan yang mengandung tinggi asam folat antara lain sayuran hijau dan kacang-kacangan.
Untuk memenuhi akan kebutuhan asam folat ibu hamil dapat mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat. Seperti makanan yang tinggi protein, kacang kacangan, alpukat, sayuran dan juga dapat mengkonsumsi obat penambah asam folat.
4. Makanan yang Mengandung Kalsium
Kebutuhan kalsium pada ibu hamil meningkat. Hal ini karena kalsium digunakan untuk mengganti cadangan kalsium ibu yang dipakai untuk pembentukan jaringan baru pada janin. Kalsium bermanfaat untuk mengurangi risiko preeklamsia pada ibu hamil. Preeklamsia merupakan suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi.
Contoh makanan yang mengandung kalsium antara lain sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan, serta susu dan olahannya.
Selain mengkonsumsi makanan yang tinggi kalsium, ibu hamil jg dianjurkan untuk menambahkan suplementasi kalsium dalam dietnya. Kalsium selain bermanfaat untuk menurunkan risiko preekalmsia, juga bermanfaat mengurangi risiko bayi lahir prematur dan mengurangi risiko osteoporosisbagi ibu setalah melahirkan.
5. Makanan yang Mengandung Iodium
Iodium mempunyai peran penting bagi kesehatan ibu dan janin. Kekurangan iodium akan berakibat terhambatnya perkembangan otak dan system saraf. Iodium sangat penting untuk produksi hormone tiroid ibu dan janin yang mengatur perkembangan otak janin dan system saraf.
Kebutuhan iodium seorang wanita meningkat secara substansial selama kehamilan untuk memastikan pasokan yang cukup untuk janin. Asupan iodium yang tidak mencukupi meningkatkan risiko seperti kematian perinatal dan bayi, gangguan intelektual, dan lebih parahnya kretinisme.
Sumber iodium yang baik adalah makanan laut seperti ikan, udang, kerang, rumput laut, dan memasak menggunakan garam beriodium.
Udang Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil
Namun perlu diingat bahwa konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi. Garam tidak hanya yang didapatkan dari masakan namun makanan berpengawet, makanan kemasan, saos dan kecap juga mengandung natrium yang perlu dibatasi konsumsinya.
6. Konsumsi Air Putih yang Cukup
Air merupakan cairan yang paling baik untuk mencukupi hidrasi tubuh. Air berfungsi membantu pencernaan, membuang racun, sebagai penyusun sel dan darah, mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dan mengatur suhu tubuh.
Kebutuhan air selama hamil meningkat untuk mendukung sirkulasi janin, produksi cairan amnion dan meningkatnya volume darah ibu. Ibu hamil memerlukan asupan air minum sekitar 2-3 liter perhari menurut AKG 2019.
Ibu hamil juga perlu membatasai konsumsi kafein yang banyak terkandung dalam kopi. Karena kafein adalah stimulan, kafein meningkatkan tekanan darah dan detak jantung Sahabat Sehat, yang keduanya tidak dianjurkan selama kehamilan.
Kafein juga meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini menyebabkan penurunan kadar cairan tubuh Sahabat Sehat dan dapat menyebabkan dehidrasi. Kafein ditemukan di lebih dari sekedar kopi.
Kafein tidak hanya ditemukan dalam kopi tetapi juga dalam teh, soda, cokelat, dan bahkan beberapa obat bebas yang meredakan sakit kepala. Waspadai apa yang Sahabat Sehat konsumsi.
Ada banyak pilihan makanan yang lezat yang memberi semua kebutuhan Sahabat Sehat dan bayi Sahabat Sehat. Beri tahu tim kesehatan Anda tentang pilihan makan Anda dan biarkan mereka memandu Anda membuat rencana dengan suplemen apa pun yang diperlukan.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang
https://www.who.int/elena/titles/bbc/iodine_pregnancy/en/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5561751/
https://www.babycenter.com/pregnancy/health-and-safety/how-much-water-should-i-drink-while-im-pregnant_5283
https://www.healthline.com/nutrition/13-foods-to-eat-when-pregnant#takeaway