Sayur merupakan bahan makanan sebagai sumber vitamin, mineral dan serat yang diperlukan tubuh untuk meningkatkan metabolisme. Tanpa sayur, mikronutrisi harian tidak akan terpenuhi, hasilnya akan berdampak pada menurunnya fungsi tubuh.
Walaupun kurang diminati karena rasa kurang menarik, nyatanya manfaat jus sayur patut diperhitungkan. Jus sayur menjadi olahan praktis mengonsumsi sayuran dengan atau tanpa ampas yang lebih cepat dicerna tubuh dibandingkan sayuran utuh.
Tentu hal tersebut menjadi alasan kuat pentingnya mengolah sayuran menjadi jus bagi Anda yang kurang suka memakan sayur secara utuh.
Daftar Isi
7 Manfaat Jus Sayur Bagi Tubuh
Berikut sederet kebaikan dari jus sayur agar Anda selalu mengusahakan pemenuhannya setiap hari!
Sifat Alkali Bantu Regenerasi Sel
Sayuran segar pada dasarnya mengandung senyawa alkali yang dapat membantu kembalikan tubuh dari epidemi keasaman seperti pengaruh konsumsi berlebihan pada gula, soda, makanan laut, keju, jus kemasan hingga makanan kaleng.
Senyawa alkali membantu menetralkan pH darah menjadi ideal pada kisaran 7 – 7,5. Kadar asam tinggi dalam tubuh meningkatkan resiko hiperurisemia (asam urat), nyeri ulu hati dan beberapa masalah kulit. Alkali dalam sayur mampu mencegah kondisi tersebut dengan menurunkan kadar pH darah dan tak mengganggu sistem kerja organ dalam tubuh lainnya.
Klorofil Bagi Tubuh
Dulu ketika sekolah dasar, banyak dari kita diajarkan bahwa klorofil merupakan pigmen tanaman yang berfungsi sebagai proses fotosintesis tanaman. Nyatanya, tidak hanya berkhasiat bagi tanaman, klorofil mampu menjaga kesehatan tubuh manusia. Klorofil memiliki struktur kimia identik dengan hermin (sel darah merah manusia) untuk memperbaiki sistem pencernaan dan meningkatkan jumlah sel darah merah.
Kesehatan Kulit Terjaga
Jus sayur mempunyai kandungan nutrisi yang mampu diserap lebih cepat oleh tubuh, kandungan serat, mineral dan vitamin pada sayur akan menghidrasi kulit tubuh dan meningkatkan elastisitas, resiko penuaan dini akibat paparan polusi dapat diminimalkan.
Kurangi Resiko Penyakit Kardiovaskular
Kandungan potassium dan serat dalam jus sayur sangat baik meningkatkan kesehatan jantung. Aliran darah tersalurkan dengan baik, sehingga resiko penyakit karidovaskular dapat dihindari. Sayuran seperti bayam, daun selada, seledri dan sawi punya kandungan potassium tinggi, Anda bisa coba tambahkan dalam jus sayur.
Atasi Peradangan
Beberapa sayuran mengandung sulforaphane yang berguna mengatasi inflamasi atau peradangan pada tubuh. Sulforaphane merupakan senyawa kaya sulfur, umumnya banyak terdapat pada sayur brokoli, pakcoy, kubis. Senyawa tersebut telah dikaji memiliki efektivitas antioksidan dan kurangi peradangan.
Jaga Kesehatan Mata
Jus sayur rata-rata punya kandungan vitamin A dan karotenoid untuk menjaga kesehatan mata, mengurangi resiko degenerasi makula (kemampuan penglihatan) pada lansia. Manfaat jus sayur sat ini mengharuskan siapapun wajib mengonsumsi sayur untuk menjaga kesehatan mata sejak dini.
Gula Darah Stabil
Selain menstabilkan pH dalam darah, manfaat jus sayur dapat dirasakan bagi penderita Diabetes Melitus. Sayuran cenderung memiliki kadar gula sedikit, banyak serat, vitamin dan mineral untuk menstabilkan pengeluaran insulin dalam tubuh, sehingga naikknya gula darah pasca makan dapat dihindari. Anda tanpa Diabetes pun, perlu mengonsumsi jus sayur sebagai upaya preventif.
Wah! rupanya manfaat jus sayur bagi kesehatan sangat banyak, bukan? Jadi, tidak ada lagi alasan untuk menunda konsumsi sayur mulai dari sekarang.
Kami, bisa bantu Sahabat sehat penuhi nutrisi harian dengan juicer Kuvings andalan banyak keluarga sehat! Temukan produknya di SESA.ID!
Photo by Anastasia Belousova from Pexels
Referensi : sehatq.com