Makanan laut atau seafood merupakan salah satu bahan makanan yang pasti disukai. Namun sayang, produk makanan laut ini sering kali rusak akibat cara penyimpanan yang salah, distribusi dari laut ke pasar tradisional dan supermarket ataupun terkontaminasi limbah logam berat yang ada di laut. Hal ini tentu dapat menyebabkan masalah kesehatan serius bagi tubuh.
Saat memilih produk makanan laut, Sahabat Sehat harus selalu memperhatikan mana yang berkualitas, segar, dan aman untuk diolah dan dikonsumsi agar dapat merasakan manfaat mengonsumsi makanan laut dengan maksimal.
Tips Memilih Seafood yang Baik
Makanan laut atau seafood harus memiliki kualitas yang baik, dimulai dari kandungan merkuri yang ada di dalamnya, kandungan gizi, kesegarannya, cara penyimpanan dan distribusinya, dan keberlangsungan ekosistem ikan yang baik agar dapat dinikmati dan dikonsumsi konsumen serta turut menjaga kestabilan lingkungan.
Saat proses distribusi, suhu, dan penyimpanan setelah panen produk makanan laut sangat memengaruhi kualitas dari makanan laut itu sendiri. Sehingga untuk menentukan kualitas makanan laut, ada beberapa tips yang bisa menjadi panduan Sahabat Sehat saat membeli di supermarket ataupun pasar tradisional:
Daftar Isi
Mencium Bau
Cara termudah untuk menentukan kesegaran dari makanan laut yang akan dibeli adalah dengan mencium baunya. Seafood yang masih segar biasanya berbau ringan atau samar, tidak amis, asam, atau tengik. Namun, makanan laut yang mulai busuk biasanya akan mengeluarkan bau yang mirip seperti amonia atau berbau sangat amis. Hal ini dikarenakan produk makanan laut tersebut tidak dikemas dengan dengan benar saat distribusi ataupun produk yang sudah tidak segar.
Periksa Kepadatan Dagingnya
Seafood segar juga ditandai dengan daging yang kencang, elastis, dan tidak meninggalkan bekas saat ditekan dengan lembut. Seiring waktu, daging biasanya akan menjadi lunak, mudah koyak, dan mudah terlepas dari tulang atau cangkangnya.
Perhatikan Tampilan Makanan Laut
Tampilan makanan laut juga dapat Sahabat Sehat jadikan acuan untuk menentukan apakah makanan laut masih layak konsumsi atau tidak. Berikut beberapa tampilan makanan laut yang harus Sahabat Sehat lihat saat akan membelinya:
- Ikan laut segar
- Warna kulit terang dan cerah
2. Daging ikan bila ditekan terasa keras.
3. Mata jernih menonjol dan cembung
4. Sisik ikan segar masih kuat melekat kuat dan mengkilat, sisik masih utuh tidak banyak yang lepas.
5. Insang berwarna merah
6. Sirip kuat
7. kulit dan daging ikan tidak mudah robek, terutama pada bagian perut. - Tidak berlendir pada tubuh ikan.
- Udang segar
- Warna udang segar berwarna jernih dan tidak terdapat bintik-bintik hitam.
2. Udang segar terlihat kekar, bila ditekan, daging udang segar terasa keras.
3. Kaki dan kulit serta kepalanya tidak mudah lepas.
- Kerang segar
- Jika membeli kerang dalam cangkang, pastikan cangkang banyak yang terbuka, hal ini menandakan bila kerang tersebut masih hidup.
2. Jika membeli kerang yang lepas dari kulit cangkangnya pilihlah dagingnya masih padat dan terlihat utuh.
3. Warna daging kerang belum berubah dari aslinya, daging kerang yang telah berubah warna menunjukkan bahwa kerang telah busuk. - Cangkang tidak retak.
- Saat diketuk, cangkang terbuka dan menutup kembali.
- Cumi-cumi segar
- Cumi-cumi segar badannya kenyal dan kokoh bila ditekan.
2. Cumi-cumi kecil badannya berwarna keunguan dengan bintik-bintik hitam. Sedangkan cumi-cumi besar berukuran lebih dari 20 cm ), badannya berwarna putih dengan sedikit bintik hitam.
3. Cumi segar di lapisi selaput lendir jernih.
- Kepiting atau Rajungan segar
- Kepiting umumnya dijual dalam keadaan hidup karena itu biasanya diikat, sedangkan rajungan dijual dalam keadaan sudah mati.
2. Untuk kepiting pilihlah yang matanya bergerak keluar-masuk, itu menandakan kepiting masih hidup.
3. Pilih kepiting atau rajungan yang masih lengkap jari-jari termasuk capitnya.
4. Tekan dengan jari pada bagian belakang bila terasa keras berarti kepiting atau rajungan itu gemuk dan sehat.
5. Untuk membedakan kepiting / rajungan yang gemuk bisa juga dilakukan dengan cara mengangkat badannya. Bila terasa ringan berarti dagingnya kurang padat.
Setelah Sahabat Sehat membelinya, jangan lupa untuk segera menyimpan produk seafood di dalam lemari pendingin (freezer) dan gunakan sebelum 3 hari setelah membelinya. Khusus untuk produk makanan laut yang ingin disajikan mentah, segera olah setelah membelinya.
Sahabat Sehat juga bisa memastikan kesegaran seafood dengan membeli hanya dari sumber yang terpercaya seperti di sesa.id! Produk-produk makanan laut yang dijual di sesa.id merupakan produk yang terjamin keamanannya, bebas formalin, paling rendah kandungan merkurinya, dan langsung dari nelayannya. Mau #SehatSekarang? Tunggu apalagi! Yuk belanja produk makanan laut favoritmu hanya di sesa.id!