Nutrisi penting untuk wanita – Kondisi tubuh seseorang sangat dipengaruhi oleh seberapa baik dan berkualitas kandungan nutrisi yang ada di dalam tubuh. Pola asupan makanan dan minuman serta gaya hidup memainkan peran untuk pemenuhan nutrisi tubuh kita. Tak bisa dipungkiri, kebutuhan nutrisi penting untuk wanita berubah seiring dengan pertambahan usia.
Pasalnya, selain memang dibedakan berdasarkan kondisi fisik tubuh, kebutuhan nutrisi dan tujuan fungsinya pun turut berbeda berdasarkan perbedaan jenis kelamin serta usia.
Untuk wanita sendiri kebutuhan nutrisinya cukup beragam. Ingin tahu apa saja? Baca selengkapnya nutrisi apa yang diperlukan oleh wanita dan bagaimana cara mendapatkannya
Daftar Isi
Zat Besi
Penyakit anemia bisa timbul bila kamu memiliki defisiensi zat besi dalam tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan kamu mudah lelah, letih, lesu, lemas, dan tak bersemangat beraktivitas. Pola makan dan gaya hidup, menstruasi, dan kehamilan menjadikan wanita semakin mudah mengidap anemia. Nutrisi Zat Besi atau Iron (Fe) akan membantu mengantar oksigen ke dalam sel di tubuh sehingga kamu bisa terhindar dari kekurangan darah.
Wanita di usia produktif kira-kira memerlukan sebanyak 18 mg zat besi dalam sehari. Sebab wanita mengalami siklus menstruasi jadi asupan ini sangat penting terutama bagi yang remaja yang baru memulai masa puber. Pada usia produktif pun kadang wanita mengalami masa kehamilan.
Oleh sebab itu, wanita hamil membutuhkan asupan sebesar 27 mg zat besi dalam sehari. Konsumsi daging ayam organik, daging sapi rendah lemak, kacang-kacangan, dan sayur untuk memenuhi asupan zat besi harianmu.
Kalsium
Kalsium dibutuhkan tubuh wanita berlaku untuk semua jenis umur, dimulai dari wanita yang berumur 20 tahun-an. Namun, ada baiknya mengonsumsi sumber kalsium sejak dini agar terhindar dari osteoporosis. Kalsium berfungsi untuk membangun tulang. Beberapa faktor seperti gaya hidup, kondisi hormon, dan faktor fisiologi lainnya, membuat wanita mudah sekali terkena osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Wanita yang berusia di bawah usia 50 tahun, hamil, atau menyusui memerlukan sebanyak 1.000 mg kalsium per hari. Sedangkan wanita diatas 50 tahun memerlukan 1.200 mg kalsium dalam sehari. Agar terhindar dari osteoporosis, konsumsi produk-produk susu seperti susu soya dan buah-buahan organik.
Asam Folat
Nutrisi asam folat dibutuhkan untuk membentuk DNA dan membantu mereplikasi sel dalam tubuh manusia. Asam folat merupakan nutrisi penting selama kehamilan. Asam folat dapat ditemukan pada makanan seperti sayuran hijau organik, buah-buahan dan kacang-kacangan.
Wanita membutuhkan 400 mcg asam folat per hari dan 500 mcg selama menyusui. Asam folat juga membantu mencegah cacat lahir tabung saraf (NTD).
Lihat resep Mango Green Smoothie yang segar di bawah ini.
Vitamin D
Vitamin D dibutuhkan wanita sebagai salah satu nutrisi penting untuk membantu tubuhnya mengabsorbsi kalsium yang diperlukan untuk kekuatan tulang. Risiko osteoporosis semakin tinggi saat usia kamu beranjak pada 60 tahun. Vitamin D bisa kamu peroleh pada produk susu, salmon, tuna dan rajin berjemur di pagi hari.
Usahakan berjemur minimal 30 menit dari jam 07.00-09.00 agar tidak meningkatkan risiko kamu terkena kanker kulit. Wanita yang berusia dibawah 70 tahun disarankan mendapat 600 IU vitamin D dalam sehari. Sementara wanita di atas 70 tahun memerlukan vitamin D sebanyak 800 IU dalam sehari.
Vitamin B Kompleks, Kolagen, dan Antioksidan
Memasuki usia 50 tahun, biasanya wanita akan mengalami perubahan yang cukup besar dalam hidupnya. Perubahan itu adalah menopause. Menopause adalah berhentinya siklus menstruasi di usia 40 sampai 50 tahun ke atas. Tapi, sebelum siklus menstruasi berhenti, para wanita akan mengalami serangkaian perubahan psikologis dan emosional yang bisa mengganggu kegiatan sehari-hari yang biasanya disebut pra-menopause.
Tak bisa dipungkiri saat memasuki usia 50 tahun, elastisitas kulit pasti jauh berkurang dibandingkan dengan saat usia 20an. Untuk itu, wanita yang memasuki masa menopause membutuhkan vitamin B kompleks dan kolagen untuk meningkatkan kesehatan kulit dan saraf serta antioksidan agar tidak mudah terserang penyakit.
Nah, untuk selalu sehat, selain memperhatikan kebutuhan nutrisi sehari-hari, wanita dari berbagai usia bisa mulai rutin melakukan pemeriksaan serta menjaga pola makan sejak usia dini.
#SehatSekarang dengan mulai mengonsumsi makanan organik, berolahraga, hindari begadang, dan menjalankan pola hidup sehat. Tunggu apalagi? Penuhi segala kebutuhan #SehatKomplit -mu dengan berbelanja sayur online di sesa.id!