Meskipun keduanya memegang peranan penting pada rasa makanan, ternyata perbedaan bumbu dan rempah cukup banyak. Bahkan tak jarang, kita menukar kedua istilahnya, bumbu dikatakan rempah dan rempah dianggap bumbu.
Agar tidak salah kaprah dalam menganggapi arti dan penyebutan, mari kita pelajari bersama dimana letak perbedaan bumbu dan rempah.
Daftar Isi
Perbedaan Bumbu dan Rempah
Anda perlu mengetahui perbedaan diantara keduanya, agar tepat saat mengolah. Ulas perbedaannya berikut ini:
Beda pengertian
Bumbu merupakan penyedap dan pengaroma pada masakan, umumnya bumbu diartikan sebagai kumpulan bahan yang sudah diolah dan dicampur bersama. Bumbu berasal dari tanaman aromatik dengan karakteristik basah, sehingga jarang bertahan lama jika tidak diproses dalam bentuk bumbu kering.
Sedangkan rempah merupakan tumbuhan beraroma kuat dengan tekstur cenderung kering, sehingga dapat disimpan lebih lama tanpa diolah sekalipun. Aroma kuat dan khas pada rempah banyak digunakan sebagai penyedap dan penghilang bau anyir amin pada olahan daging atau ikan.
Beda Jenis dan Contoh
Bumbu dibagi menjadi tiga jenis yakni bumbu basah yang berasal dari bahan buah atau tanaman segar, tekstur lebih kental bila dihaluskan bersama. Kedua, jenis bumbu kering yaitu bahan yang telah dikeringkan terlebih dahulu sebelum dicampur bersama membentuk bubuk atau butiran halus. Ketiga, bumbu buatan yang telah diproses sedemikian rupa oleh produsen makanan, sehingga memiliki nilai ekonomis dan efisien, contohnya sepeti cuka, garam, aneka kecap, aneka saus, perasa sintetis dan penyedap MSG.
Rempah tidak memiliki jenis khusus dan cenderung kompleks meliputi banyak tanaman, umbi dan biji-bijian dengan aroma kuat. Seperti lada, temulawak, jahe, kencur, kayu manis, serai, kunyit, cengkeh dan masih banyak lagi. Umumnya, rempah banyak dijual dalam bentuk kering.
Beda Kegunaan Pada Makanan
Pada masakan, bumbu memegang peran utama untuk menghasilkan rasa sesuai dengan jenis makanan. Tanpa bumbu, masakan hanya tidak akan memiliki rasa. Agar rasa tetap seimbang, komposisi bahan dalam bumbu haruslah pas. Kemudian, penggunaan bumbu basah sebaiknya segera dimasak dan tidak disimpan. kandungan air pada bumbu dapat menimbulkan pertumbuhan mikroba jika didimpan.
Sedangkan rempah dimodisikasi dalam bentuk kering seperti bubuk, sehingga Anda bisa menggunakan kapanpun. Rempah bukan bahan utama memasak, namun bisa menjadi penunjang aroma dan rasa masakan selain bumbu.
Beda Penggunaan Pada Masakan
Sebelum dicampurkan bersama bahan utama makanan, bumbu diolah menjadi ramuan dengan mencampurkan beberapa bahan basah. Makanan berkuah memerlukan bumbu halus, sedangkan makanan tumis membutuhkan bumbu yang hanya dicincang atau dicacah. Setelah bumbu ditambahkan pada daging atau sayur, barulah rasa suatu makanan muncul.
Penambahan rempah pada masakan dapat dilakukan pada beberapa tahap, yaitu dicampurkan bersamaan dengan bumbu, rempah dimasukkan ke dalam masakan terpisah dengan bumbu dan rempah ditaburkan di atas makanan jadi untuk menambah aroma.
Mana Lebih Penting?
Jika berbicara mengenai yang lebih penting, bumbu menduduki peringkat pertama. Namun, keberadaan rempah sangat diperlukan, terutama jenis makanan Asia. Sehingga keduanya sama penting, hanya saja perbedaan bumbu dan rempah yang paling mencolok ialah bumbu memegang peranan lebih penting dalam menciptakan suatu rasa pada makanan.
Jadi kesimpulannya, Sahabat sehat perlu memiliki persediaan bumbu dan rempah di dapur. Mengapa? Karena keduanya saling bersinergi menciptakan kelezatan rasa dan aroma makanan. Jika stok habis, Anda bisa belanja kebutuhan bumbu dan rempah kemari!
Photo by Elena DECAEN from Pexels
Referensi : doktersehat
