Makanan menjadi sumber energi Sahabat Sehat untuk melakukan beragam aktivitas sehari-hari. Bulan Ramadhan menjadi momentum umat Islam untuk menjalankan ibadah sekaligus berpuasa sehingga asupan nutrisi yang biasanya didapatkan saat tidak berpuasa sangat berkurang drastis.
Namun, ada juga kondisi kesehatan khusus yang mengharuskan Sahabat Sehat berpuasa. Untuk itu penting mengetahui perbedaan antara starving dan fasting terutama bagi kamu yang memiliki kondisi khusus tersebut. Simak yuk perbedaannya di sini.
Daftar Isi
Puasa atau Fasting
Puasa atau fasting adalah saat dimana Sahabat Sehat tidak makan atau minum apa pun kecuali air untuk jangka waktu tertentu. Meskipun puasa dapat dilakukan karena sejumlah alasan, biasanya puasa dianjurkan bagi mereka yang dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan medis tertentu, termasuk tes toleransi lipid dan glukosa.
Saat mempersiapkan tes medis, kamu harus berpuasa setidaknya delapan jam. Puasa karena alasan keagamaan mungkin dilakukan untuk kamu yang beragama muslim.
Pada saat kita fasting atau berpuasa dengan cara yang benar, metabolisme tubuh akan berubah menjadi lemak yang berfungsi sebagai bahan bakar utama (fat burning), serta akan tetap mempertahankan fungsi-fungsi otot dan organ. Pada kondisi ini kamu tidak akan merasa lapar dan berada dalam mood yang baik.
Kelaparan atau Starving
Kelaparan atau starving dapat didefinisikan sebagai kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk mempertahankan kehidupan manusia. Selain gagal mengonsumsi protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang cukup, orang yang tidak minum cairan juga dapat dianggap kelaparan. Kekurangan beberapa nutrisi dan vitamin penting dapat menyebabkan kamu rentan akan penyakit tertentu termasuk pellagra, beri-beri atau penyakit kudis.
Saat terjadi starving, tubuh menghabiskan cadangan glikogen dan lemak, sehingga metabolisme tubuh berfokus dengan bahan bakar protein. Pada kondisi ini, akan terjadi muscle loss, penyusutan organ, kelaparan, craving, mood menjadi lebih mudah cemas, dan lebih mudah terjadi peradangan di sejumlah organ.
Perbedaan Starving dan Fasting
Perbedaan utama antara puasa dan kelaparan adalah tingkat keparahan gejala yang dialami. Orang yang berpuasa dalam waktu singkat mungkin mengalami efek samping yang relatif kecil seperti lapar, sakit kepala, pusing, pusing, tekanan darah rendah dan kelelahan.
Sebaliknya, mereka yang kelaparan dapat mengalami disfungsi otak, gagal jantung dan kejang, dan akhirnya meninggal karena kelaparan jika kondisi tersebut terus berlanjut.
Selain itu, fasting merupakan kegiatan yang sehat, dimana pada saat kondisi tersebut tubuh akan melakukan perbaikan sel, detoksifikasi, meningkatkan sel dan menyeimbangkan hormon.
Sementara starving adalah kondisi dimana kita akan mengalami kelaparan, yang mengakibatkan kerusakan sel, meningkatkan kematian sel dan menurunkan fungsi organ (reproduksi, kardiovaskular, otot, ataupun kulit).
Untuk itu, penting untuk Sahabat Sehat memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi saat berpuasa, baik saat sahur ataupun berbuka puasa. Konsumsi beragam pangan dengan kualitas terbaik yang kaya akan karbohidrat, protein, vitamin, dan minerak seperti daging ayam organik, sayuran organik, biji-bijian organik, dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat berpuasa.
Hindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan pengawet untuk mencegah tubuh kehilangan nutrisi penting saat berpuasa agar kondisi berpuasa Sahabat Sehat tidak berubah menjadi kondisi starving dimana tubuh menjadi rentan terkena beragam penyakit yang bisa mengganggu aktivitas bahkan menyebabkan kematian.
Dapatkan beragam bahan makanan kaya nutrisi dan gizi serta organik dan alami hanya dengan memilih tempat berbelanja berkualitas yang akan mendukung #SehatSekarang -mu dan keluarga seperti di sesa.id! #SehatSekarang, Siapa takut?
Photo by Markus Spiske from Pexels
________
Visi SESA adalah membantu banyak orang mencintai diri, dengan cara memenuhi semua hal yang dibutuhkan tubuh agar selalu sehat. Nutrisi seimbang, tidur cukup, gaya hidup natural, hidup berenergi dan pikiran yang baik. SESA menseleksi berbagai produk dari bahan makanan, minuman, perawatan wajah hingga produk elektronik yang akan membuat Sahabat Sehat #SehatBeneran. Belanja online sayur, buah dan produk organik lainnya di SESA Indonesia.