Dalam proses pertumbuhan, vitamin minyak ikan untuk anak akan memberikan efek yang baik. Pertumbuhan biasanya ditandai dengan perubahan fisik, seperti tinggi badan, berat badan, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, biasanya akan ada perubahan emosi maupun perilaku sosial.
Umumnya, dalam proses tumbuh kembang anak, orang tua ingin selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya. Hal itu wajar saja karena Sahabat Sehat pasti tidak ingin melihat proses pertumbuhan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Maka dari itu, sangat penting untuk mengonsumsi vitamin-vitamin yang dianjurkan oleh dokter. Perlu diingat bahwa tidak semua orang cocok dengan jenis obat yang sama. Maka, sebaiknya sebelum mengonsumsi apapun berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan.
Daftar Isi
Apakah Vitamin Minyak Ikan untuk Anak Perlu Dikonsumsi?
Sesuai dengan namanya, suplemen ini didapatkan dari jaringan beberapa jenis ikan berlemak. Pada awalnya, minyak ikan hanya diperoleh dari lemak ikan paus. Namun, saat ini sudah dapat diekstraksi dari ikan dan hewan laut lainnya.
Di dalamnya terkandung beberapa unsur yang dapat mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Seperti, asam lemak omega-3, asam eicosapentaenoic (EPA) serta asam docosahexaenoic (DHA).
Maka dari itu, sangat tepat untuk memberikan vitamin minyak ikan untuk anak dalam proses pertumbuhannya. Di negara Eropa awalnya memberikan minyak ikan untuk ternaknya. Namun, setelah melihat khasiatnya pada ternak, masyarakat Eropa mulai menggunakannya sendiri.
Kandungan-kandungan yang terdapat dalam suplemen ini sangat baik untuk pertumbuhan anak. Namun, semua harus sesuai porsinya jangan terlalu berlebihan. Selain itu, permasalahan bau amisnya biasa membuat orang-orang sulit mengonsumsinya.
10 Khasiat Vitamin Minyak Ikan untuk Anak
Omega 3 dan 6 yang terkandung pada suplemen ini memberikan berbagai nutrisi bagi tumbuh kembang anak. Suplemen tersebut sangat tepat bagi pertumbuhan tubuh dan otak. Selain itu, masih ada 10 khasiat lainnya seperti berikut.
Baik untuk Pertumbuhan Otak
Manfaat utama omega-3 yaitu untuk membantu pertumbuhan otak. Pertumbuhan maksimal pada bayi terjadi selama dua tahun pertama, sejak dalam kandungan. Maka dari itu, kadar omega 3 dan 6 sangat diperlukan.
Penelitian menunjukkan bahwa pada usia 4 tahun, ibu yang mengonsumsi suplemen fish oil selama kehamilan dan menyusui akan membentuk bayi dengan tingkat kecerdasan tinggi. Ini berbanding terbalik dengan ibu yang tidak mengonsumsi suplemen.
Baik untuk Mata dan Sistem Saraf
Kadar DHA yang rendah pada anak kecil akan merusak fungsi retina mata. Kandungan asam docosahexaenoic (DHA) yang terdapat pada suplemen fish oil dapat mengatasi masalah tersebut.
Selain itu, untuk pertumbuhan sel saraf, omega-3 dan omega-6 mendukung pembentukan sinapsis dan koneksi antar serabut saraf. Selain itu, untuk membantu komunikasi antarsel saraf agar berfungsi dengan baik.
BACA JUGA: 10 Khasiat Manfaat Madu untuk Ibu Hamil Mampu Atasi Alergi
Mencegah Gejala Gangguan Pemusatan Perhatian (ADHD)
Omega 3 dan 6 dalam fish oil dapat mengontrol gejala gangguan defisit perhatian pada anak. Seperti dapat mengurangi gejala hiperaktif dan gelisah, dapat membantu untuk tetap fokus pada saat belajar dan dapat menurunkan perilaku serta sikap suka menentang.
Vitamin Minyak Ikan untuk Anak Mencegah Risiko Asma
Peradangan saluran pernafasan dapat diobati dengan Omega-3 yang biasanya dialami anak-anak penderita asma. Balita yang mengonsumsi fish oil akan berkurang gejalanya selama serangan asma, dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi.
Mengurangi Risiko Depresi
Penelitian menunjukkan bahwa fish oil dapat mengurangi risiko depresi saat dewasa nanti. Bahkan, pada anak-anak berusia 6 hingga 12 tahun yang telah didiagnosis menderita depresi, mengonsumsi minyak ikan dapat mengurangi gejala depresi.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Masalah sulit tidur pada anak biasanya dipengaruhi oleh rendahnya kadar DHA dalam tubuh. Dengan mengonsumsi vitamin minyak ikan untuk anak akan meningkatkan kadar DHA dalam tubuh, juga dapat meningkatkan durasi juga kualitas tidur pada anak.
Menurunkan Risiko Alergi
Kandungan omega-3 dapat meningkatkan kekebalan dan melindungi terhadap alergi. Ibu yang mengonsumsi fish oil selama kehamilan dan menyusui terbukti mengurangi risiko alergi pada anak-anak.
Menurunkan Gangguan Diabetes
Baik bayi maupun ibu yang mengonsumsi fish oil selama kehamilan dan menyusui, dapat mengurangi perkembangan resistensi insulin atau diabetes. Saat sudah dewasa nanti Sahabat Sehat tidak perlu terlalu takut lagi.
Membentuk Tulang yang Sehat
Kandungan omega-3 terbukti mendukung pertumbuhan sel pembentuk tulang (osteoblas) dan memblokir aktivitas sel perusak tulang (osteoklas). Maka dari itu, vitamin minyak ikan untuk anak bagus untuk mendukung pertumbuhan dan kekuatan tulang.
Mengurangi Risiko Obesitas
Kandungan omega-3 juga telah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah dan trigliserida. Maka dari itu, fish oil dapat mengurangi risiko obesitas karena mengandung omega-3.
BACA JUGA: 12 Manfaat Minyak Ikan untuk Ibu Hamil dan Efek Sampingnya
Dosis Vitamin Minyak Ikan untuk Anak yang Benar
Meski memiliki beragam manfaat bagi kesehatan juga tumbuh kembang anak. Namun, sebagai orang tua harus memastikan asupan fish oil sesuai dengan takarannya. Berikut ini rekomendasi takaran yang bisa dijadikan sebagai referensi.
- Saat menginjak usia 0-12 bulan: 0,5 gram.
- Saat menginjak usia 1-3 tahun: 0,7 gram.
- Saat menginjak usia 4-8 tahun: 0,9 gram.
- Pada laki-laki usia 9-13 tahun: 1,2 gram.
- Pada perempuan usia 9-13 tahun: 1 gram.
- Pada laki-laki usia 14-18 tahun: 1,6 gram.
- Pada perempuan usia 14-18 tahun: 1,1 gram.
Tidak ada orang tua yang ingin melihat anaknya mengalami masalah saat masa pertumbuhan. Maka dari itu, vitamin minyak ikan untuk anak sering kali menjadi solusi terbaik untuk menemani anak dalam bertumbuh kembang nantinya.
https://www.nutriclub.co.id/article-balita/kesehatan/tips-kesehatan/minyak-ikan