Pakis merupakan jenis tumbuhan paku atau Tracheophyta yang dapat tumbuh liar tanpa perawatan khusus, umumnya berkembangbiak pada habitat lembap. Namun, perlu diingat bahwa tak semua jenis tumbuhan paku dapat dikonsumsi. Sama halnya dengan jamur, beberapa diantaranya beracun bila dikonsumsi, begitu pula dengan tanaman paku.
Tanaman paku yang aman dikonsumsi hanya pakis sayur bernama latin Diplazium esculentum, manfaat sayur paku bagi kesehatan cukup banyak dan dapat dijadikan rekomendasi menu masakan anda sekeluarga, loh.
Daftar Isi
Mengenal Sayur Pakis
Sayur pakis tumbuh di lingkungan dengan suhu 19 hingga 27oC dan kelembapan 80 hingga 90%. Itulah alasan tanaman satu ini banyak tumbuh di sekitar tepi sungai, rawa-rawa dan hutan. Bagian tumbuhan pakis yang dapat dikonsumsi hanya bagian tunas kuncup, karena bagian tengah hingga pangkal batang cenderung bertekstur keras dan berserat. Sayur pakis dapat tumbuh mencapai 1,5 meter, pada ujung batang berbentuk lekukan U, daunnya menyirip dengan warna hijau cerah.
Nutrisi Dalam Sayur Pakis
Tergolong dalam sayuran rendah kalori dan tinggi protein, sayur pakis digadang menjadi menu sehat dalam program diet. Tidak hanya itu, nutrisi lain juga ditunjang oleh sayur ini, diantaranya karbohidrat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, Zn, Vitamin C, B3, B12, B9 dan A.
Vitamin A dalam sayur pakis merupakan yang tertinggi dengan persentase kebutuhan harian 72%, disusul vitamin C sebesar 44% dan mineral mangan 26%.
Manfaat Sayur Pakis Bagi Tubuh
Disamping rasa yang lezat ketika diolah menjadi masakan tumis, sayur pakis memiliki sederet khasiat baik bagi tubuh. Berikut diulas beberapa manfaat agar anda semakin yakin dengan sayur ini:
Kesehatan Mata
Telah kita ketahui sebelumnya, bahwa kandungan nutrisi tertinggi dalam sayur pakis ialah vitamin A sebesar 72% dari kebutuhan harian tubuh. Maka tak heran, kesehatan mata dapat dijaga dengan baik lewat konsumsi sayur ini. Vitamin A meningkatkan metabolisme lapisan sel luar retina untuk mengatur cahaya, sehingga kerusakan retina dan lensa mata dapat ditangkal.
Tingkatkan Jumlah Sel Darah Merah
Kandungan zat besi sebesar 7,28% pada sayur pakis dibutuhkan tubuh sebagai proses pembentukan sel darah merah, tujuannya mencegah penyakit anemia dan memaksimalkan pasokan oksigen lewat bantuan sel darah merah.
Tunjang Faktor Pembekuan Darah
Mineral seperti kalsium akan bersinergi dengan vitamin K sebagai proses pembekuan darah dan penyembuhan luka. Kedua zat tersebut membentuk thrombin untuk bentuk benang halus fibrin hingga akhirnya luka tertutup dan resiko perdarahan berkurang.
Cegah Diabetes Melitus
Mineral Mangan (Mn) diperlukan tubuh memicu sekresi hormon insulin yang mengangkut glukosa dari aliran darah menuju sel tubuh. Akibatnya, kadar glukosa darah tetap stabil dan resiko penyakit diabetes semakin mengecil.
Cegah Penyakit Kardiovaskular
Vitamin A dan C dalam sayur pakis mampu menjadi sumber antioksidan untuk menangkal radikal bebas, sehingga kesehatan jantung dan pembuluh darah dapat dicegah. Kandungan Niacin atau vitamin B3 dapat meningkatkan kolesterol baik dan turunkan kadar TG agar tak terjadi penyumbatan pada dinding arteri penyebab stroke dan serangan jantung.
Cara Mengolah Sayur Pakis yang Aman
Oleh karena hidup di rawa-rawa, tepi sungai dan hutan dengan kelembapan dan cenderung kebersihan tak terkendali, maka Sahabat sehat harus telaten membersihkan sayur pakis sebelum diolah menjadi makanan. Pertama, cuci tanaman pakis dengan air mengalir sambil dipilah dari kotoran tanah yang menempel.
Kedua, lakukan pencucian kedua kali hingga bersih. Ketiga, potong daun pakis dengan hanya mengambil ujung batang hingga sebelum bagian tengah untuk dikonsumsi. Keempat, masak dengan cara ditumis atau masakan bersantan.
Kini, Sahabat sehat tak perlu repot mencari sayur yang berkualitas dan bersih ke pasar, kami menyediakan semua kebutuhan sayur dan buah di sini untuk anda!
Gambar oleh endro lewa dari Pixabay