Proses memasak erat kaitannya dengan hasil makanan yang akan dikonsumsi, banyak faktor yang mempengaruhi kualitas makanan, seperti teknik memasak, kebersihan bahan dan peralatan dapur. Siapa sangka, peralatan dapur selama ini menyimpan resiko gangguan kesehatan di kemudian hari.
Sahabat sehat, ibu bijak selalu menginginkan yang terbaik untuk menjaga kesehatan anggota keluarga. Maka dari itu, penting menambah ilmu dan informasi seputar ciri alat masak yang aman bagi hasil masakan.
Daftar Isi
Ciri-Ciri Alat Masak Yang Aman Seperti Apa?
Alat masak rupanya bukan sekedar sarana mempermudah proses memasak, lebih dari itu, alat masak mempunyai dampak kesehatan lewat makanan. Agar terhindar dari pemakaian alat masak berbahaya, berikut ciri-ciri alat masak aman:
1. Material Bahan Alat Masak
Anda perlu tahu bahwa peralatan masak atau dapur terdiri atas berbagai material bahan. Beberapa bahan diantaranya mudah menghantarkan zat kimia karsinogen bagi tubuh. Tak perlu khawatir, produsen alat masak selalu melakukan inovasi dan mengevalusi kejadian di masa lampau. Berikut beberapa rekomendasi material bahan yang tidak mempengaruhi hasil masakan:
- Marmer (Marble): Salah satu jenis batuan ini umumnya digunakan sebagai material interior rumah, kini kegunaannya dimanfaatkan sebagai pelapis alat masak. Sebab, memiliki daya hantar baik, tak mudah tergores dan yang terpenting tidak meninggalkan residu bahan kimia.
- Cast Iron: alat masak bermaterial besi tuang atau cast iron relatif aman dan menjaga rasa autentik makanan.
- Kaca: material kaca dikenal tidak meninggalkan residu terutama zat kimia, itulah alasan kaca dapat digunakan sebagai bahan dasar alat dapur.
- Stainless steel: stainless berbeda dari material logam lainnya karena tidak melepas zat kimia karsinogen.
- Porselen atau keramik: berbahan dasar tanah liat yang dibakar, menjadikan material keramik dan porselen aman bagi peralatan masak karena sama sekali tidak menambahkan bahan kimia.
2. Tidak Berbahan Plastik
Telah kita ketahui bersama jika PE (Polietena), PVC (Polivinil klorida) dan BPA (Bisophenol A) merupakan sebagian kecil jenis plastik yang telah dilarang penggunaanya jika kontak erat dengan makanan. Bukan tanpa sebab, beberapa plastik tersebut terbuat dari zat kimia berbahaya dan pada jangka panjang mendatangkan berbagai gangguan kesehatan seperti hipertiroid hingga kanker.
Pastikan anda membaca label yang tertera pada produk alat masak sebelum membeli, hindari beberapa bahan plastik tanpa label food grade.
3. Struktur Kokoh
Alat masak yang aman harusnya memiliki struktur yang kokoh dan kuat untuk menahan beban ketika digunakan. Misalkan panci, pastikan material yang digunakan kuat agar memudahkan proses memasak dalam porsi besar, pegangan panci pun demikian untuk memberikan rasa aman dan nyaman ketika digunakan.
4. Bebas Bahan Kimia
Panci anti lengket seperti teflon menjadi perbincangan hangat tatkala dikeluarkannya sebuah pernyataan ilmiah jika terkandung zat kimia berbahaya seperti PFOA (perfluorooctanoic acid) dan PTFE (polytetrafluoroethylene). PFOA dikabarkan menyebabkan kasus karsinogen, sedangkan PTFE mengakibatkan gangguan pernapasan, radang tenggorokan, demam hingga tak sadarkan diri.
5. Mudah Dibersihkan
Peralatan masak yang mudah dibersihkan menandakan tidak adanya bahan kimia berbahaya. Pasalnya, alat bermaterial bahan kimia mengharuskan anda untuk berhati-hati dalam membersihkan, dengan dalih agar tak mudah tergores. Padahal maksudnya agar zat kimia tak mengelupas dan terlarut bersama makanan ketika memasak.
Sahabat sehatku, peralatan dapur bebas bahan kimia perlu diusahakan sedini mungkin dan jangan tunggu efek samping! Kami bantu anda temukan alat masak yang aman di sini!
Referensi: Halosehat
Gambar dari Greenpan.id