3 Cara Makan Buah Tin / Ara atau Buah Fig dan Tips Memilih yang Segar

Sebagai buah dengan kandungan vitamin, mineral, fitonutrien baik bagi tubuh, ternyata ada banyak cara makan buah tin agar terasa nikmat. Buah tin atau buah ara sendiri banyak tumbuh di Asia Barat.

Sering muncul dalam kitab suci beberapa kepercayaan, buah tin juga memiliki julukan sebagai buah surga. Ada banyak kandungan di dalamnya, terutama vitamin A, C, E, K, dan B kompleks.

Selain itu, buah ini juga mengandung mineral seperti tembaga, kalium, besi, magnesium, kalsium, sodium, selenium, mangan, zinc. Sementara kandungan fitonutriennya membentuk karotenoid yang berguna sebagai senyawa oksidan.

Selain bagian buahnya, ternyata daun dari pohon ara juga dapat dikonsumsi dengan cara dikeringkan dahulu. Kemudian direbus dan diseduh layaknya minuman teh. Daun ara dipercaya mampu menurunkan gula darah bagi penderita diabetes.

DAPATKAN BUAH ORGNIK DAN SEGAR DI SESA.ID

Manfaat dari Mengonsumsi Buah Tin

Mengonsumsi buah tin cukup memberikan banyak manfaat bagi tubuh, apalagi jika diolah lalu dikonsumsi dengan benar. Kandungan di dalamnya dapat membantu menyembuhkan berbagai jenis penyakit, termasuk kardiovaskular.

Melalui jadwal asupan yang teratur dan tidak mengonsumsinya berlebihan, maka tin atau ara membawa banyak manfaat. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut mengenai manfaat mengonsumsi buah tin.

BACA JUGA: Inilah 17 Cara Mengolah Buah Bit dan Tips Memilih Buah yang Segar

1. Menurunkan Kadar Kolesterol dan Trigliserida

Adanya kandungan serat larut pektin membuat buah ara mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Cara makan buah tin yang mengandung mineral dan senyawa lainnya dapat membatu mengontrol tekanan darah.

Dengan kata lain, mengonsumsi buah tin mampu menjaga kesehatan jantung. Bagi Sahabat Sehat yang menderita hipertensi juga dapat mengonsumsinya karena berguna dalam membantu menurunkan tekanan darah.

2. Mampu Mengatasi Sembelit

Buah tin dapat memelihara seluruh sistem pencernaan supaya dapat bekerja lebih optimal. Tidak heran jika buah ini sering dikonsumsi saat mengalami sembelit, ditambah kemampuannya menurunkan risiko kanker kolon.

3. Menanggulangi Gejala Anemia

Buah tin mengandung zat besi serta multivitamin yang dapat membantu memproduksi sel darah merah. Jadi, mengonsumsi buah tin dengan benar dapat menaikkan kadar eritrosit sehingga dapat mengatasi timbulnya gejala anemia.

4. Menjaga Kesehatan Tulang

Sebelumnya, disebutkan bahwa buah tin mengandung kalsium, magnesium, dan fosfor. Kandungan inilah yang dapat membantu Sahabat Sehat dalam menutrisi tulang serta mencegah tulang keropos, sehingga tulang jauh lebih sehat.

5. Menjaga Kesehatan Mata

Kandungan vitamin A dan karotenoid dalam buah tin dapat membantu menjaga kesehatan mata Sahabat Sehat. Khususnya untuk penyakit degenerasi makula, yaitu penurunan penglihatan serta berpotensi mengalami kebutaan.

Bagaimana Cara Makan Buah Tin yang Benar?

Cara memakan buah tin sebenarnya tidak susah, karena dapat dimakan langsung, dijadikan makanan siap saji, ataupun diolah menjadi makanan kering. Di bulan Ramadhan sendiri, tin sering dikonsumsi sebagai obat beberapa penyakit.

Sebenarnya, memakan langsung buah tin justru memberikan rasa lebih segar karena rendah kalori dan tidak mengandung lemak. Namun, penyajiannya juga bisa dilakukan dengan berbagai cara berdasarkan tujuan konsumsinya berikut ini.

BACA JUGA: 12+ Khasiat Buah Bit untuk Ibu Hamil dan Tips Mengolahnya

1. Untuk Melancarkan Pencernaan

Jika keluarga atau Sahabat Sehat sendiri mengalami susah buang air besar, tin dapat dimakan dengan cara ini. Seduh 3 – 4 buah tin kering ke dalam gelas berisi air dingin.

Diamkan selama kurang lebih 12 jam lalu diminum. Disarankan untuk membuat minuman ini sore hari supaya keesokan harinya air rebusan tersebut dapat segera diminum.

2. Mengobati Penyakit Usus atau Lambung

Selanjutnya adalah mengonsumsi tin untuk mengatasi penyakit pencernaan, khususnya usus maupun lambung. Caranya adalah dengan merendam 6 – 7 potong buah tin kering.

Rendaman tersebut adalah campuran antara minyak zaitun dan potongan jeruk nipis. Diamkan selama satu malam penuh dan Sahabat Sehat dapat mengonsumsinya pada keesokan harinya.

3. Untuk Melancarkan BAK, Haid, ASI

Cara makan buah tin berikutnya adalah untuk membantu melancarkan buang air kecil, haid, maupun ASI bagi para ibu menyusui. Caranya yaitu dengan menyeduh buah tin kering menggunakan air hangat lalu segera minum.

Tips Memilih Buah Tin/Ara/Fig yang Segar

Jika memetik buah tin langsung dari pohonnya, maka tidak boleh disimpan lebih dari 24 jam karena akan membuatnya asam. Maka dari itu, harus disimpan dalam suhu +2 sampai +4 derajat di freezer.

Buah tin sebenarnya dapat Sahabat Sehat temukan di toko-toko buah atau supermarket terdekat. Namun dalam memilihnya, perlu memperhatikan tanda-tanda eksternal atau bagian luarnya, berikut tips memilihnya.

1. Tekan buahnya, pastikan dagingnya sudah lunak sementara kulitnya jangan sampai ada yang terkelupas. Jika kulit sudah lepas dari buahnya, tandanya sudah terlalu matang.
2. Cium apakah aromanya adalah masam. Jika iya, maka tandanya tin sudah mengalami fermentasi sehingga tidak layak dibeli.
3. Cara makan buah tin juga perlu memperhatikan terlebih dahulu apakah ada jamur pada setiap sisi buah tersebut.
4. Warna kulit adalah matte dan tidak licin ketika disentuh, biasanya berwarna kuning muda hingga biru tua tergantung varietasnya. Jika berwarna biru tua, tandanya memiliki rasa lebih manis.
5. Perhatikan apakah ada resin yang mengeras, karena tandanya adalah sudah terlalu matang.
6. Hindari buah tin yang sudah terbuka, jadi hindari juga jika wadahnya telah mengalami kerusakan.

6 hal di atas wajib diperhatikan ketika membeli buah ara di toko buah ataupun supermarket sehat seperti Sesa.id. Kini aplikasi Sesa.id dapat diunduh di App Store maupun Play Store.

Kami menyediakan lebih dari 2.500 makanan sehat bagi customer. Kami menjawab kebutuhan nutrisi Sahabat Sehat, termasuk bagaimana cara makan buah tin yang benar seperti petunjuk di atas.