Wanita dengan kulit sensitif tentu khawatir saat akan memilih produk perawatan kulit, perlu perhatian khusus karena kulit mudah iritasi. Kondisi tersebut kadang menjadi keterbatasan dalam menggunakan jenis perawatan kulit, alih-alih glowing justru menimbulkan masalah kulit.
Daftar Isi
Mengenal Kulit Sensitif
Gejala umum kulit sensitif yakni ruam, kemerahan, gatal, perih, kering disertai bruntusan. Faktor pemicu menyebabkan menipisnya daya tahan lapisan permukaan kulit.
Banyak faktor pemicu selain dikarenakan produk kecantikan, diantaranya bawaan atau genetik, gangguan kulit dermatitis atau eksim, faktor lingkungan seperti paparan polusi maupun cuaca ekstrim hingga efek samping bila sedang menjalani pengobatan tertentu. Selain faktor eksternal, pemicu lainnya dapat berupa faktor internal yang berasal dari dalam tubuh, yaitu perubahan hormon dan stress.
Kandungan Kosmetik Pemicu Iritasi
Produk perawatan kulit seperti kosmetik hingga skincare nyatanya memiliki kandungan yang memicu iritasi pada jenis kulit sensitif. Simak beberapa bahannya:
Alkohol atau Ethanol
Beda dengan kulit sensitif, alkohol justru membuat efek samping semakin besar yaitu kulit kering, sehingga terjadi iritasi.
SLS dan SLES
SLS (Sodium Lauryl Sulphate) dan SLES (Sodium Laureth Sulphate) merupakan kelompok surfaktan yang digunakan sebagai bahan pembusa pada produk kecantikan, justru menimbulkan kering dan gatal bagi kulit sensitif.
Minyak esensial
Minyak esensial pada dasarnya berbahan organik, namun pada beberapa bahan tertentu menyebabkan iritasi kulit. Seperti peppermint, pada kulit sensitif akan menurunkan fungsi elastisitas kulit dan menyebabkan kemerahan, gatal, kering bahkan rasa tidak nyaman pada kulit terutama wajah.
Pengawet
Pengawet pada dasarnya mencegah pertumbuhan mikroba, salah satunya formaldehid. Namun, menyebabkan iritasi pada kulit sensitif jika digunakan berulang kali.
Produk wangi
Bahan pengaroma memberikan sensasi menyenangkan saat diaplikasikan, tidak bagi pemilik kulit sensitif. Wewangian justru memicu inflamasi pada kulit dan melemahkan lapisan terdalam kulit.
Berikut 5 Cara Memilih Skincare Untuk Kulit Sensitif
Jika sahabat sehat berjenis kulit sensitif dan ngebet membeli produk kecantikan, pastikan mengetahui cara memilih skincare untuk kulit sensitif untuk mengurangi resiko iritasi.
1. Fokus Kelembapan Alami Kulit
Bagi pemilik kulit sensitif, fokus utama perawatan wajah ialah menjaga kelembapan kulit dengan produk skincare yang berfungsi menghidrasi. Contohnya, pemakaian hydrating toner, essence dan oil. Bila dirasa kurang, sleeping mask bisa jadi solusi kulit lembap di pagi hari.
2. Menenangkan Kulit
Skincare dengan efek menenangkan menjadi pilihan tepat si kulit sensitif untuk mencegah iritasi. Sahabat sehat bisa pilih yang mengandung aloe vera, avocado oil, chamomile atau cucumber extract.
3. Hindari Bahan Aktif Berlebihan
Kulit sensitif hanya perlu dirawat secukupnya, bahan aktif seperti retinol, AHA, BHA dan vitamin C, umumnya justru memberikan efek samping. Bila ingin menggunakan bahan aktif tersebut, lakukan tapering atau bertahap dimulai dosis paling kecil. Hentikan bila terjadi tanda-tanda iritasi.
4. Patch Test
Sebelum mengklaim produk kecantikan itu aman untuk kulit sensitif, lakukan patch test dengan mengaplikasikan di bagian belakang telinga atau lengan dalam untuk mengamati reaksi yang terjadi selama 2×24 jam. Bila timbul reaksi alergi, jangan coba-coba digunakan pada wajah.
5. Pilih Produk Tepat
Prinsip skincare baik adalah semakin sedikit pengaplikasian bahan kimia, hasil yang didapat maksimal dan tidak berlebihan. Pastikan paham cara memilih skincare untuk kulit sensitif, seperti Aromatica yang merupakan brand skincare korea berbasis vegan yang ramah lingkungan dan aman untuk kulit sensitif. Produk Aromatica bisa sahabat sehat dapatkan di sini.
Referensi : pratistaskincare.id
Gambar dari Aromatica