fbpx
Skip to content
Home » Blog » Tidak Banyak Diketahui, Ternyata Ini 5 Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum ASI

Tidak Banyak Diketahui, Ternyata Ini 5 Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum ASI

penyebab bayi muntah setelah minum asi

ASI sebagai sumber makanan bayi untuk tumbuh dan berkembang sehat. Ketika bayi muntah setelah minum ASI, terkadang dianggap wajar karena akan mereda dalam waktu singkat, hal tersebut menjadi anggapan bahwa tidak perlu perawatan khusus. Sebagian orang tua mulai khawatir jika kondisi muntah disertai dengan tangisan bayi, hingga menyebabkan banyak ASI dimuntahkan.

Faktor Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum ASI

Setiap orang tua tentunya tidak ingin masalah kesehatan bayi menurun, maka dari itu pahami penyebab dan lakukan perawatan khusus untuk mencegah kondisi tersebut.

Meningkatnya Asam Lambung

Tidak hanya pada orang dewasa, nyatanya peningkatan asam lambung dapat terjadi pada bayi. Katup esofagus pada bayi belum sempurna, ketika lambung terisi penuh, maka dengan mudah ASI dan asam lambung naik bersamaan kembali ke saluran esofagus, si kecil pun akan memuntahkan ASI, cegukan atau batuk.

Kondisi tersebut umum terjadi pada usia 0 hingga 5 bulan dan masih dalam kategori normal. Posisikan bayi tegak selama minimal 30 menit setelah makan dan hindari mengajak bercanda saat sedang makan.

Gastroenteritis

Bila kondisi muntah pada bayi disertai diare, maka penyebabnya ialah gastroenteritis yang berasal dari infeksi virus atau bakteri. Gastroenteritis umumnya memicu dehidrasi pada bayi disebabkan kehilangan cairan saat diare, kondisi tersebut perlu penanganan dokter untuk mencegah masalah lebih serius.

Galaktosemia

Jarang terjadi namun penyebab bayi muntah setelah minum ASI perlu dicegah oleh orang tua, salah satunya galaktosemia, dimana kondisi tubuh bayi kekurangan enzim galaktosa untuk mencerna ASI, dampaknya ASI tidak dapat diubah menjadi glukosa dan menyebabkan melemahnya organ hati.

Gejala yang sering muncul diantaranya muntah, berat badan rendah, penyakit kuning dan gangguan makan. Sebagai pencegahan, ada baiknya orang tua mengikuti serangkaian tes diagnosis intolerasi glukosa pada bayi.

Sedang Terinfeksi

Penyebab lainnya bila bayi memuntahkan ASI ialah sedang sakit atau terinfeksi. Umumnya terinfeksi virus seperti flu, demam atau batuk. Kondisi tersebut mudah dikenali dan perlu jadi perhatian orang tua untuk segera membawa bayi ke dokter.

Faktor Makanan Ibu Menyusui

Selain faktor dalam diri bayi, makanan sang ibu bisa menjadi salah satu pemicu muntah pada bayi. Berikut daftar makanan penyebab bayi muntah setelah minum ASI yang harus dibatasi ibu menyusui.

Konsumsi Kafein

Makanan mengandung kafein yang dikonsumsi sang ibu menyebabkan otot-otot sfingter esofagus bawah bayi longgar dan mengakibatkan naiknya asam lambung bersamaan dengan ASI.

Kubis

Konsumsi kubis berlebihan saat tengah menyusui menyebabkan masalah pencernaan pada bayi yang menyebabkan mulas dan muntah.

Brokoli

Sayur satu ini memang punya segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, bagi ibu menyusui sebaiknya hindari konsumsi brokoli yang menyebabkan rasa kembung, kemungkinan mulas dan muntah pada buah hati bisa terjadi.

Makanan Pedas

Makanan yang dikonsumsi ibu ketika menyusui berdampak besar bagi buah hati. Sama halnya dengan mengonsumsi makanan pedas, menyebabkan naiknya asam lambung tidak hanya ibu, si kecil beresiko terkena dampaknya.

Sebagai orang tua bijak, memantau hal kecil pada bayi bisa menjadi sangat berarti. Tubuh mungil dan belum berdaya memerlukan banyak perhatian khusus. Pola asuh dibarengi pola makan yang baik akan menghindarkan buah hati dari ancaman berbagai penyakit.

Karena untuk anak jangan coba-coba, pastikan ibu menyusui mengonsumsi sumber makanan berkualitas untuk kesehatan buah hati. Pastikan melewati masa menyusui dengan sumber makanan lezat dan bernutrisi di sini

 

Referensi : Alodokter

Photo by Sarah Chai from Pexels