fbpx
Skip to content
Home » Blog » Ternyata Penyebab Ketombe Disebabkan 8 Hal Ini!

Ternyata Penyebab Ketombe Disebabkan 8 Hal Ini!

penyebab ketombe

Penyebab ketombe sangat kompleks dan beragam, banyak faktor penyerta yang menyebabkan menumpuknya jamur di kulit kepala.

Kondisi rambut berketombe sangat meresahkan, tampilan rambut tampak lepek dan tampak serpihan-serpihan putih menempel. Siapapun yang melihat tentu menggelengkan kepala. 

Mungkin bagi sebagian orang, ketombe bukan jadi masalah besar, padahal kondisi rambut mudah berketombe bisa jadi pertanda adanya masalah pada kesehatan atau cara perawatan rambut yang tidak benar. 

Mengenal Ketombe, Jamur Kulit Kepala

Gangguan kulit kepala ditandai dengan terbentuknya sisik berwarna putih hingga keabuan pada rambut kepala dengan jumlah bervariasi, itulah pengertian ketombe sesungguhnya. Ketombe disebabkan terjadinya eksofoliasi (pengelupasan kulit) secara berlebihan, umumnya diakibatkan menumpuknya jamur Malassezia sp. 

8 Faktor Penyebab Ketombe Muncul

Kondisi rambut berketombe menandakan kulit kepala sedang tidak sehat karena kebersihan dan perawatan yang kurang optimal. Berikut 8 ulasan penyebab munculnya ketombe, Anda punya salah satunya? 

1. Seborrheic dermatitis 

Dermatitis seborrheic atau seboroik merupakan salah satu penyakit kulit ditandai rasa gatal, bersisik dan iritasi, umumnya disebabkan jamur Malassezia sp, sehingga meningkatkan produksi sebum kulit kepala. 

Aktivitas jamur akan menyebabkan kulit kepala iritasi menghasilkan sel kulit tembahan yang akan mati, rontok, hingga akhirnya bercampur dengan minyak kulit kepala dan membentuk serpihan ketombe. 

2. Yeast Sensitivity 

Hampir serupa dengan seroboik dermatitis, ragi atau yeast merupakan mikroorganisme dalam kingdom fungi. Jika Sahabat sehat sensitif terhadap ragi, maka kemungkinan muncul ketombe akan lebih tinggi. Kondisi tersebut dapat dirasakan ciri-cirinya saat musim dingin, ditambah tanpa paparan sinar matahari. Pada musim dingin, kulit kepala jadi lebih terasa gatal dan berketombe karena kurangnya sinar UV. 

3. Malas Merapihkan Rambut

Meskipun terlihat sepele, nyatanya merapikan rambut menggunakan sisir dapat membersihkan rambut dari kotoran atau serpihan kulit kepala yang mengering, sehingga penumpukan kotoran tidak akan terjadi, kulit kepala pun tersirkulasi baik. Malas menyisir rambut menyebabkan rambut mudah ikal, sulit diatur dan mudah kotor. 

4. Pola Makan

Makanan sangat mempengaruhi metabolisme tubuh, kekurangan beberapa sumber nutrisi seperti vitamin dan mineral akan berdampak pada kesehatan rambut, seperti kerontokan hingga mudah muncuk ketombe membandel. 

5. Cuaca

Faktor lingkungan seperti cuaca berdampak pada kulit kepala, pada kondisi cuaca terik tubuh akan mengeluarkan lebih banyak keringat untuk menyesuaikan suhu. Pun pada kulit kepala akan meningkatkan ekskresi lewat kelenjar keringat, sehingga rambut mudah lepek karena sebum berlebih dari keringat. 

6. Jarang Keramas

Tidak dapat dipungkiri jika keramas wajib dilakukan secara rutin, tujuannya untuk membersihkan kulit kepala dari debu, kotoran dan sebum yang menumpuk. Tentu saja bila jarang keramas, sel kulit mati ikut menumpuk menyebabkan tumbuhnya jamur Malassezia sp.

7. Gangguan Medis Lainnya

Permasalahan kulit seperti psoriasis dan eksim meningkatkan resiko kerentanan munculnya ketombe. Tinea capitis merupakan penyakit kurap yang dapat menyerang hingga kulit kepala dan menciptakan tumbuhnya jamur penyebab ketombe. 

Tidak hanya permaslaahan kulit, kondisi berketombe dapat dialami karena seseorang menderita penyakit neurologis seperti Parkinson, Alzheimer yang mempengaruhi imunitas tubuh. 

8. Bahan Produk Pembersih Rambut

Untuk mengoptimalkan kebersihan, tentunya pembersih rambut seperti shampoo jadi “senjata ampuh”. Tetapi, banyak kasus ketidakcocokan produk shampoo yang justru menyebabkan ketombe semakin banyak, kerontokan rambut parah hingga iritasi kulit kepala. 

Atasi munculnya penyebab ketombe menggunakan produk shampoo  berbahan alami dan berbasis vegan untuk menurunkan resiko iritasi kulit kepala. 

Referensi : undip.ac.id

Gambar dari: Aromatica