perbedaan gula aren dan gula merah – Sahabat Sehat tentu tidak asing lagi dengan gula aren maupun gula merah. Keduanya merupakan bahan pemanis makanan yang nampak sama. Namun terdapat beberapa perbedaan gula aren dan gula merah yang bisa Sahabat Sehat ketahui.
Daftar Isi
Beda Gula Aren dengan Gula merah
Sahabat Sehat bisa mengetahui perbedaan antara gula aren dan gula merah berdasarkan beberapa hal seperti di bawah ini.
Bahan pembuat
Nira atau sari batang pohon merupakan bahan utama pembuatan kedua gula tersebut. Nira untuk membuat gula aren berasal dari pohon aren atau enau. Sedangkan untuk membuat gula jawa menggunakan nira dari pohon kelapa maupun palem.
Pohon aren maupun pohon kelapa sendiri berasal dari famili yang sama. Yang membedakan dari kedua pohon adalah spesiesnya.
Visual
Gula aren memiliki warna yang coklat gelap bahkan cenderung hitam. Gula merah sendiri memiliki warna coklat yang lebih terang daripada gula aren. Terdapat berbagai bentuk di pasaran untuk kedua jenis gula seperti silinder, tabung ataupun berbentuk batok.
Rasa
Perbedaan gula aren dan gula merah berikutnya adalah dari rasanya. Gula aren memiliki rasa yang lebih manis daripada gula merah dengan aroma yang juga lebih kuat. Terdapat rasa gosong manis yang menjadi ciri khas gula aren.
Tekstur
Tekstur gula aren lebih empuk sehingga lebih mudah hancur daripada gula merah. Ketika menghancurkan gula aren akan ada tekstur seperti kristal. Gula aren cenderung lebih kental dalam bentuk cair.
Penggunaan
Gula aren akan lebih cocok untuk campuran pembuatan dawet atau cincau. Atau bisa juga untuk membuat kinca pelengkap kue tradisional. Sedangkan gula merah lebih cocok untuk bahan pemanis makanan seperti rujak atau cuko pempek.
Manfaat Gula Aren
Gula aren mengandung nutrisi berupa zat besi, serat inulin, magnesium, kalium, dan zinc. Selain itu terdapat lemak, kalori, dan indeks glikemik yang cukup rendah. Berikut ini beberapa manfaat dari gula aren.
- Dapat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi karena memiliki kandungan kalium. Namun bukan berarti Sahabat Sehat dapat memenuhi kebutuhan kalium dengan gula aren saja. Konsumsi gula harus dengan takaran tepat karena terdapat kandungan lain di dalamnya.
- Membantu menjaga kesehatan tulang dengan konsumsi kalium yang cukup. Namun tentu saja harus melakukan olahraga secara rutin dan mencukupi kebutuhan vitamin D dan kalsium.
- Menjaga berat badan agar ideal karena memiliki kalori yang rendah. Namun tentu harus dalam kadar yang tepat karena jika terlalu banyak kalori dalam tubuh juga akan bertambah. Selama konsumsi dalam jumlah yang cukup dan berolahraga secara rutin berat badan akan selalu ideal.
Manfaat Gula Merah
Perbedaan gula aren dan gula merah juga terdapat pada nutrisi di dalamnya. Gula merah memiliki nutrisi berupa nitrogen, fosfor, mangan, boron, zat besi, zinc, kalium, dan magnesium. Manfaat gula merah sendiri antara lain adalah sebagai berikut.
- Memberikan energi bagi tubuh untuk melakukan berbagai kegiatan. Kandungan sukrosa hingga 84 persen pada gula merah merupakan sumber energi bagi tubuh. Indeks glikemik yang rendah memungkinkan Sahabat Sehat mengkonsumsinya tanpa khawatir kadar gula darah meningkat.
- Mengurangi sakit perut terutama ketika menstruasi. Ternyata gula merah juga mengandung potasium yang dapat membuat otot rahim lebih rileks. Dengan demikian kontraksi ketika menstruasi dapat berkurang.
- Mengurangi dan mencegah munculnya jerawat pada wajah maupun tubuh Sahabat Sehat. Caranya bisa mengkonsumsinya langsung atau sebagai masker. Tentu sangat menguntungkan untuk menunjang penampilan Sahabat Sehat.
Referensi: Alodokter
Gambar oleh ckjeziorny dari Pixabay