fbpx
Skip to content
Home » Blog » Pengertian, Kandungan Nutrisi dan Manfaat Tanaman Rosemary

Pengertian, Kandungan Nutrisi dan Manfaat Tanaman Rosemary

rosemary adalah

Sahabat sehat mungkin tidak asing dengan rosemary yang memiliki nama latin Rosmarinus Officinalis, tumbuhan yang masuk dalam keluarga mint lamiaceae yang berasal dari Mediterania, Eropa.

Rosemary adalah tanaman yang sering dipakai untuk menu masakan western sebagai bumbu penambah aroma dan rasa. Selain itu, juga dikenal sebagai aroma terapi untuk produk minyak esensial. Akan tetapi, manfaat rosemary tidak hanya itu dan masih banyak lagi manfaatnya.

Kandungan Nutrisi dalam Rosemary

Sehari – hari rosemary sering dipakai sebagai bumbu penyedap masakan atau aroma terapi saja. Disamping itu, rosemary juga dapat dimanfaatkan sebagai teh herbal atau suplemen. Karena rosemary mengandung nutrisi yang cukup kompleks, seperti bermacam vitamin, termasuk vitamin A, B khususnya B-6, vitamin C, dan folat. Serta mineral seperti, zat besi, magnesium, kalsium, serta zinc.

Selain nutrisi di atas, rosemary juga mengandung senyawa kimia seperti, antioksidan, antibakteri, dan antivirus. Sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan serta kebugaran tubuh. Hal ini pun diamini Medical News Today dan didukung oleh penelitian klinis dari para ahli. Karena itu banyak produk herbal rosemary yang bisa dibeli baik di toko atau secara online.

Manfaat Rosemary untuk Kesehatan

Setelah sahabat sehat mengetahui kandungan nutrisinya, berikut ini beberapa manfaat rosemary bagi kesehatan.

  • Sebagai antioksidan dan anti-inflamasi

Rosemary adalah sumber antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang dapat meningkatkan sistem imun dan kekebalan tubuh, serta membantu melancarkan sirkulasi darah. Berdasarkan studi laboratorium, kandungan ini membantu menetralkan partikel berbahaya dari radikal bebas.

  • Memperlancar proses pencernaan

Di Eropa rosemary sering digunakan untuk mengobati masalah pencernaan, bahkan Germany Comission E atau BPOM-nya Jerman memberi izin atas penggunaan rosemary sebagai obat untuk gangguan pada pencernaan.

  • Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi

Dari penelitian yang dipublikasikan dalam Therapeutic Advances in Psychopharmacology, aroma dari rosemary dapat membantu meningkatkan fokus, konsentrasi dan daya ingat, hingga kualitas tidur serta memperbaiki suasana hati.

  • Melindungi syaraf pada otak

Dalam sebuah penelitian kandungan asam karsonat, selain mampu menangkal radikal bebas di otak. Rosemary juga bermanfaat untuk mengurangi resiko stroke karena mempercepat pemulihan pada syaraf otak.

  • Memelihara kesehatan otak

Kandungan antiradang serta antioksidan yang terkandung di rosemary dapat mengurangi resiko penurunan daya ingat dan juga gangguan konsentrasi. Bahkan ekstrak rosemary dapat membantu melancarkan aliran darah pada otak, sehingga mencegah terjadinya demensia dan alzheimer.

  • Mencegah kanker

Dalam Oncology Reports dari suatu penelitian, ekstrak  dari rosemary, terutama  etanol mentahnya dapat memperlambat penyebaran leukemia dan sel karsinoma penyebab kanker payudara serta agen anti-inflamasi dan anti-tumor.

Selain itu, menambahkan ekstrak rosemary pada daging olahan dapat membunuh sel tumor yang (mungkin) ada dalam daging selama proses memasak. Hal ini terbukti pada jurnal dari Journal of Food Science.

  • Menjaga kesehatan mata

Kandungan antioksidan asam rosmarinic dalam rosemary dapat menghambat perkembangan katarak bahkan mencegah penyakit mata ini. Selain itu ekstrak rosemary juga dapat memelihara kesehatan mata dan mengurangi resiko penyakit mata karena penuaan atau degenerasi makula.

Setelah membaca uraian diatas, tentang manfaat rosemary adalah selain sebagai bumbu masak tapi juga tanaman herbal yang dapat menjaga kesehatan tubuh sahabat sehat sekalian. Perlu diingat, untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terkait penggunaannya sebagai obat herbal. Namun, rosemary sangat aman digunakan sebagai bumbu masakan yang menyehatkan dan bisa dibeli secara online.

Referensi: Medicalnewstoday