fbpx
Skip to content
Home » Blog » Sayuran yang Mengandung Vitamin D

Sayuran yang Mengandung Vitamin D

Sayuran yang Mengandung Vitamin D

Sahabat sehat vitamin D adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menyerap kalsium, menjaga fungsi kekebalan tubuh, meredakan peradangan dan untuk perkembangan tulang. Sayuran yang mengandung vitamin D adalah salah satu sumber vitamin D yang dapat dikonsumsi.

Selain manfaat yang didapat dari vitamin D, kekurangan asupan ini juga dapat memicu beberapa masalah Kesehatan seperti rakitis menganggu pertumbuhan rambut serta masalah lainnya.

Namun mengkonsumsi vitamin D juga tidak boleh berlebihan mengingat adanya efek samping yang dirasakan dikarenakan menumpuknya kalsium yang berlebihan. Bisa meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular serta batu ginjal.

Seperti yang diketahui Vitamin D adalah salah satu jenis nutrisi yang diproduksi oleh tubuh saat kulit terpapar sinar matahari langsung, sehingga vitamin D juga dikenal dengan vitamin sinar matahari. Ia adalah vitamin yang larut dalam lemak. Untuk memperoleh vitamin ini juga dapat dikonsumsi dari sumber sumber tertentu, serta dari asupan suplemen.

DAPATKAN SUMBER VITAMIN D DI SESA.ID

Berikut ini adalah sumber vitamin D yang berasal dari sayuran, baca artikel berikut untuk mengetahui sayuran yang mengandung vitamin D.

Sayuran yang Mengandung Vitamin D

Jamur

Jamur adalah sayuran yang paling tinggi untuk vitamin D. Dibandingkan dengan sumber seperti susu kedelai yang mengandung tinggi kalsium, jamur memiliki kandungan vitamin D yang baik untuk menyerap kalsium.

Hampir semua jenis jamur mengandung vitamin D, namun jika sahabat sehat mencari kandungan yang tinggi ada pada jamur yang terpapar sinar UV secara langsung. Dari pada memilih jamur di perkebunan yang tertutup sebaiknya memilih jamur yang ditanam diluar ruangan yang terkena langsung sinar matahari.

Mungkin timbul pertanyaan kenapa jamur bisa memiliki sumber vitamin D yang tinggi. Hal ini dikarenakan jamur memiliki kesamaan karakter dengan kulit manusia, sama seperti sinar UV dari cahaya matahari yang bereaksi dengan kulit Sahabat sehat. Hingga menyebabkan tubuh memproduksi vitamin D sendiri, pada jamur mengubah ergosterolnya menjadi vitamin D saat terkena paparan sinar UV.

Dengan kemampuan ini menjadikan jamur sebagai satu satunya tanaman sumber vitamin D yang dapat dimakan. Seperti jamur liar dan yang secara artifisial terpapar sinar UV dapat mengandung 15 dan 1.136 IU (3,8 dan 28 mcg) vitamin D per 3,5 ons (100 Gram).

Namun perlu diingat bahwa tidak semua jamur liar dapat dimakan atau dikonsumsi sehari-hari. Jamur liar juga ada yang memiliki racun yang dapat menyebabkan gejala seperti gangguan pencernaan ringan hingga kegagalan organ bahkan bisa sampai menyebabkan kematian.

Melihat fungsi utama dari vitamin D adalah menyerap kalsium sayur sayuran lain yang juga sebaiknya dikonsumsi untuk memperoleh kalsium adalah diantaranya (Bayam, Kubis, Okra, Collard, Kedelai, Kacang Putih spinach).

BACA JUGA: Berikut Ciri Ciri Kekurangan Vitamin D

Berapa Banyak Vitamin D yang Sahabat Sehat Butuhkan

Sebelem mengetahui berapa kebutuhan vitamin D harian masing masing individu sebaiknya diketahui juga kebutuhan kalsium berdasarkan umur.

Kalsium

  • Anak – Anak (1-3 Tahun) 700 Miligrams (mg)
  • Anak – Anak (4-8 Tahun) 1000 Miligrams (mg)
  • Anak – Anak (9-18 Tahun) 1300 Miligrams (mg)
  • Dewasa (19-50 Tahun) 1000 Miligrams (mg)
  • Pria (51-70 Tahun) 1000 Miligrams (mg)
  • Wanita (51-70) 1200 Miligrams (mg)
  • Pria & Wanita Lebih dari 71 Tahun 1200 Miligrams (mg)

Selanjutnya setelah mengetahui kebutuhan harian kalsium berdasarkan jenjang umur masing masing individu baik wanita maupun pria. Berikut ini kebutuhan Vitamin D harian berdasarkan usia yang dianjurkan seperti dilansir dari laman mfine.co.

BACA JUGA: 20 Buah Mengandung Vitamin D

Vitamin D

  • 0 sampai 12 Months 400 IU
  • 1 sampai 18 Tahun 600 IU
  • 19 sampai 70 Tahun 600 IU
  • Diatas 70 Tahun 800 IU

Kesimpulan

Sahabat sehat, dari pembahasan diatas dapat disimpulkan sayuran yang mengandung Vitamin adalah jamur, dan paling banyak pada jamur liar. Dengan kesamaan karakteristik yang dimiliki jamur dan kulit manusia membuat tanaman ini bisa menyerap kalsium. Meskipun vitamin ini dapat diperoleh dengan paparan sinar UV langsung ke kulit namun terkadang tidak mampu memenuhi kebutuhan harian kita.

Selanjutnya ada beberapa sayuran hijau lainnya yang dapat dikonsumsi untuk mendapatkan kalsium. Dan seperti diketahui setiap individu memiliki kebutuhan harian yang berbeda akan vitamin D. Dan jika dengan sumber alami tersebut diatas tidak dapat tercukupi, dengan konsumsi suplemen vitamin D mungkin dapat jadi opsi. Dapatkan sumber alami vitamin D maupun suplemen di website SESA.ID atau bisa juga download aplikasinya di Playstore dan Appstore.