fbpx
Skip to content
Home » Blog » 15 Makanan yang Tidak Boleh untuk Bayi 9 Bulan

15 Makanan yang Tidak Boleh untuk Bayi 9 Bulan

Apa saja makanan yang tidak boleh untuk bayi 9 bulan? Agar tidak membahayakan kesehatan sang anak, baca artikel berikut ini. Memberikan makanan sehat merupakan salah satu dari kewajiban bagi orangtua kepada anak mereka agar dapat mendukung tumbuh kembangnya dengan baik dan tentunya juga mampu untuk menjaga kesehatan supaya bisa terhindar dari berbagai ancaman penyakit yang menyerang.

Terutama untuk anak atau bayi dengan usia 9 bulan maupun di bawah satu tahun yang masih perlu untuk dijaga dengan baik mengenai konsumsi makanan yang masuk ke dalam tubuh mereka sehingga dapat menghindari apa yang menjadi pantangan.

Simak informasi mengenai makanan apa saja yang tidak boleh untuk diberikan kepada bayi yang masih berusia 9 bulan seperti yang akan dijelaskan pada artikel di bawah ini.

DAPATKAN MAKANAN SEHAT DAN PERALATAN BAYI DI SESA.ID

Daftar Makanan untuk Dihindari Bagi Bayi Berusia 9 Bulan

Sudah seperti menjadi tugas utama dari orangtua dalam mengenalkan makanan yang dapat dikonsumsi oleh anak sejak dirinya lahir dan berkembang sehingga dapat membantu untuk menjaga pola nutrisi yang dimiliki dengan baik.

Termasuk juga dalam mengenalkan dan memberikan pengertian mengenai apa saja makanan yang tidak boleh untuk bayi 9 bulan karena masih terbilang cukup berbahaya untuk mereka dan belum bisa untuk diproses oleh tubuh dengan baik.

BACA JUGA: 

Berikut ini merupakan daftar dari makanan tersebut agar bisa membantu Sahabat Sehat di rumah dalam menjaga si buah hati tetap sehat seperti yang ada berikut ini.

  1. Madu

Madu tidak baik untuk bayi karena mengakibatkan penyakit serius seperti konstipasi, nafsu makan menurun, lesu, bahkan berpotensi pneumonia dan dehidrasi.

  1. Susu Sapi

Susu sapi juga tidak memiliki semua nutrisi seperti zat besi dan vitamin E yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembangnya di tahun pertama. Itulah sebabnya ASI atau susu formula adalah sumber susu terbaik.

  1. Putih Telur

Biasanya protein dalam kuning telur jarang menjadi sumber alergen, tapi protein dalam putih telur dapat menyebabkan reaksi alergi.

putih telur

  1. Telur Setengah Mentah

Hindari memberikan telur setengah matang es krim buatan sendiri, mousse, atau makanan penutup yang mengandung telur mentah. Di usia ini, sistem kekebalannya belum sempurna sehingga berisiko menyebabkan diare, muntah, atau bahkan bisa sampai demam.

  1. Selai Kacang

Jika bayi berisiko tinggi memiliki alergi kacang atau alergi makanan lainnya yang disebabkan dari riwayat keluarga, dokter biasanya menyarankan untuk melakukan tes alergi sebelum memperkenalkan atau memberi makan produk kacang.

  1. Buah yang Asam

Makanan ini mengandung vitamin C dan asam yang tinggi sehingga dapat menyebabkan sakit perut atau refluks asam pada bayi. Sistem pencernaan mereka masih berkembang jadi harus berhati-hati terhadap makanan yang bisa mencelakai lambungnya.

  1. Makanan dengan Kandungan Lemak Jenuh

Biskuit untuk orang dewasa umumnya mengandung banyak lemak jenuh yang tidak baik dan harus dihindari.

  1. Jus Buah dalam Kemasan

Terlalu banyak jus juga dapat menyebabkan kerusakan gigi, diare dan masalah perut kronis lainnya.

  1. Seafood

Bicaralah dengan dokter anak sebelum memberi ikan. Jangan berikan jenis seafood seperti udang, kerang, ikan todak, tenggiri, atau daging kepiting kepada bayi.

  1. Makanan dengan Kadar Garam yang Tinggi

Bayi tidak diperbolehkan makan banyak garam, karena tidak baik untuk kesehatan ginjal mereka.

  1. Kacang

Jangan pernah memberikan kacang utuh atau potongan kacang di bawah usia empat tahun karena berisiko membuatnya tersedak. Lebih disarankan untuk mengenalkan produk kacang saat usia sudah lebih dari satu tahun.

  1. Sayuran atau Buah dengan Tekstur Keras dan Besar

Dalam menyajikan sayuran atau buah, sebaiknya direbus, dikukus, atau dihaluskan dengan food processor terlebih dahulu agar dapat lebih mudah dikonsumsi.

  1. Minuman Manis

Minuman manis dalam kemasan biasa mengandung banyak gula tambahan..

  1. Minuman Berkafein

Hindari memberikan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda. Kafein dapat menyebabkan bayi mengalami sakit kepala, kekurangan kalsium, dan kerusakan gigi.

  1. Makanan yang Lengket

Makanan dengan tekstur yang cukup lengket dan juga keras akan sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi. Beberapa contoh misalnya seperti marshmallow dan permen yang bisa membuat bayi tersedak.

Informasi selengkapnya bisa untuk diakses melalui aplikasi sesa.id di App Store atau Play Store.