Sahabat Sehat, cacingan ternyata juga dapat terjadi pada bayi. Ada beberapa jenis infeksi cacing yang menyerang bayi. Untuk mengetahui, apakah bayi Sahabat Sehat cacingan atau tidak, perlu mengetahui ciri-ciri bayi cacingan.
Nah, pada pembahasan kali ini, akan membahas tentang cacingan pada bayi, mulai dari jenis yang menginfeksi, ciri-ciri, makanan yang baik dikonsumsi untuk cacingan, hingga cara mencegah cacingan.
DAPATKAN MAKANAN, PERALATAN DAN PERLENGKAPAN BAYI SEHAT DI SESA.ID
Daftar Isi
Beberapa Jenis Cacingan yang Menyerang Bayi
Ada berbagai macam cacing yang dapat menginfeksi serta berkembang biak di tubuh manusia. Bentuk serta ukuran dari cacing pun beragam. Berikut cacing terumum menginfeksi bayi serta anak kecil.
Cacing Pita
Cacing ini mempunyai kait serta pengisap menempel di usus serta berkembang biak di makanan yang sebagian dicerna oleh inang mereka. Cacing pita mungkin tubuh mulai dari beberapa cm sampai 40 kak ataupun lebih panjang. Biasanya penularannya lewat makanan yang terkontaminasi telur ataupun larva cacing pita.
BACA JUGA:
- 5 Manfaat Keju Untuk MPASI Untuk Bantu Tumbuh Kembang Si Kecil
- Inilah 10 Buah yang Bagus Untuk Ibu Hamil dan Wajib Dikonsumsi
- Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil
Cacing Gelang
Larva cacing gelang kerap memasuki aliran darah dari usus serta melakukan perjalanan ke paru-paru. Cacing ini menghuni air tawar atau air tanah, serta umum ditemukan di hewan peliharaan.
Cacing Kremi
Cacing kremi betina bertelur pada sekitar anus. Telurnya bisa bertahan hidup pada tempat tidur, pakaian, dan berbagai bahan lainnya, serta menular ke manusia ketika terhirup atau tersentuh. Infeksi cacing ini paling kerap terjadi pada bayi dan balita.
Cacing Tambang
Infeksi cacing tambang biasanya terjadi karena bersentuhan dengan tanah terkontaminasi. Larva dari cacing ini bisa menembus ke dalam kulit kaki manusia, serta masuk ke aliran darah. Biasanya cacing tambang ditemukan pada daerah yang mempunyai sanitasi buruk.
Beberapa Ciri Bayi Terinfeksi Cacing
Kerap kali bayi tak terlihat telah terinfeksi cacing. Bagaimana Sahabat Sehat bisa ketahui jika bayi terinfeksi oleh cacing? Inilah sejumlah cirinya:
- Adanya peningkatan jumlah air liur. Cacing sebabkan air liur di mulut meningkat.
- Kotoran yang berbau busuk.
- Gatal pada sekitar anus. Biasanya cacing betina pindah ke anus untuk bertelur, yang sebabkan gatal serta rasa tak nyaman pada sekitar dubur.
- Nyeri perut atau diare, perut terasa kembung serta kerang buang gas.
- Gangguan tidur karena gatal, sakit perut, serta tak nyaman.
- Selera makan yang hilang serta terjadi penurunan akan berat badan.
Itulah ciri-ciri bayi cacingan yang perlu Sahabat Sehat. Sebenarnya, cacingan dapat diatasi dengan mengonsumsi sejumlah makanan sehat. Nah, di bawah ini adalah makanan yang baik dikonsumsi untuk mengatasi masalah cacingan pada anak.
Makanan-Makanan Baik untuk Mengatasi Cacingan pada Anak
Pepaya
Pepaya sarat akan enzim pencernaan, memakan pepaya dapat dukung kesehatan pencernaan yang rusak dikarenakan efek samping akibat dari cacingan.
Pisang
Anak-anak serta orang dewasa banyak yang suka dengan buah satu ini karena memiliki rasa yang manis serta bisa diolah jadi berbagai macam makanan.
Namun, belum banyak yang mengetahui jika pisang merupakan obat pencahar alami. Mengonsumsi pisang mampu untuk bantu atasi masalah perut karena cacingan secara efektif.
Delima
Sifat antibakteri pada delima tak hanya bantu untuk turunkan risiko infeksi bakteri, tapi juga memiliki manfaat untuk bersihkan racun dalam tubuh karena sifat antioksidan yang tinggi di dalamnya.
Flaxseeds
Biji-bijian ini diketahui dapat dorong aktivitas antiprotozoal yang kuat, sehingga dapat kurangi komplikasi pada pencernaan karena cacing. Selain flaxseeds, makanan seperti bawang Bombay, bawang putih, serta kelapa mempunyai sifat sama.
Cara Cegah Cacingan pada Bayi
Ada sejumlah untuk mencegah cacingan pada bayi, seperti:
- Menjaga kebersihan makanan yang diberikan. Mulai dari cuci bahan makanan, memasaknya sampai matang, bahkan hingga menyajikannya. Pakai tudung saji untuk hindari lalat yang hinggap.
- Menjaga kebersihan tangan bayi dengan secara rutin memotong kukunya, supaya tak terselip kuman ataupun parasit.
- Memakaikan alas kaki pada bayi yang sudah mulai lancar berjalan. Pasalnya telur cacing di tanah dapat menyempil pada sela-sela jari kaki anak, lalu masuk ke tubuh.
Begitulah jenis, ciri-ciri bayi cacingan, hingga cara mencegah. Sebagai orang tua tentu Sahabat Sehat ingin bayinya tetap sehat dan jangan sampai terinfeksi cacingan. Oleh sebab itu, Sahabat Sehat sangat disarankan memberikan makanan yang bergizi dan terbaik. Jika Sahabat Sehat saat ini sedang mencari tempat menjual makanan sehat dan berkualitas baik, bisa mampir https://sesa.id/makanan-sehat.html. Semoga bermanfaat.
- https://motherandbeyond.id/read/18325/cacingan-juga-bisa-menyerang-bayi-ini-tanda-tandanya
- https://health.grid.id/read/351905268/tak-disangka-4-makanan-sehat-bisa-mengobati-cacingan-secara-alami?page=all
- https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/ninda/ciri-ciri-anak-cacingan-serta-cara-mengatasinya/8
- https://www.popmama.com/baby/7-12-months/sysilia-tanhati/penyebab-dan-dampak-cacingan-pada-bayi/5