Vitamin A (retinol, asam retinoat) adalah zat gizi penting untuk tubuh, fungsi vitamin A berperan untuk penglihatan, pertumbuhan, pembelahan sel, reproduksi dan kekebalan tubuh. Vitamin ini merupakan salah satu vitamin larut lemak, selain vitamin D, E, dan K.
Vitamin A juga memiliki sifat antioksidan. Antioksidan adalah zat yang dapat melindungi sel tubuh dari efek radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dihasilkan ketika tubuh memecah makanan atau terpapar asap rokok dan radiasi. Radikal bebas berisiko meningkatkan prevalensi penyakit jantung, kanker dan penyakit lainnya.
Vitamin A ditemukan dalam banyak makanan, seperti bayam, produk susu dan hati. Sumber lainnya adalah makanan yang kaya akan beta-karoten, seperti sayuran berdaun hijau, wortel dan melon. Tubuh kita dapat mengubah beta-karoten menjadi vitamin A.
Selain bersumber dari makanan, vitamin A juga dapat dikonsumsi melalui suplemen. Sebagai suplemen oral, vitamin A terutama bermanfaat bagi orang yang memiliki pola makan yang buruk atau terbatas, serta memiliki kondisi yang meningkatkan kebutuhan akan vitamin A, seperti penyakit pankreas, penyakit mata, atau campak.
Jika sahabat sehat mengkonsumsi vitamin A karena sifat antioksidannya, perlu diingat bahwa suplemen tersebut mungkin tidak menawarkan manfaat yang sama seperti antioksidan alami yang terdapat dalam makanan.
Angka kecukupan vitamin A harian yang dianjurkan adalah 375 RE untuk bayi 0-5 bulan sampai 500 RE untuk anak 7-9 tahun. Sementara itu laki-laki dewasa memiliki kecukupan 650 RE dan untuk perempuan dewasa adalah 600 RE.
Ibu hamil memerlukan tambahan vitamin A sebanyak 300 RE per hari, sedangkan untuk ibu menyusui memerlukan tambahan sebanyak 350 RE per hari.
DAPATKAN SUMBER VITAMIN A DI SESA.ID
Daftar Isi
Fungsi vitamin A bagi kesehatan tubuh
Berikut adalah beberapa fungsi vitamin A bagi kesehatan tubuh
Berperan dalam penglihatan dan kesehatan mata
Retinol, bentuk aktif vitamin A, bergabung dengan protein opsin untuk membentuk rhodopsin, sebuah molekul yang diperlukan untuk penglihatan warna dan penglihatan cahaya rendah.
Rhodopsin juga membantu melindungi dan memelihara kornea, yang merupakan lapisan terluar mata, dan konjungtiva, selaput tipis yang menutupi permukaan mata dan bagian dalam kelopak mata.
Karotenoid provitamin A seperti beta karoten, alfa karoten, dan beta cryptoxanthin adalah prekursor vitamin A dan memiliki sifat antioksidan. Karotenoid dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, molekul yang sangat reaktif yang dapat membahayakan tubuh dengan menciptakan stres oksidatif.
BACA JUGA: Tak Hanya Wortel, Berikut Daftar 8 Bahan Makanan Sumber Vitamin A
Mencegah terjadinya penyakit degeneratif
Vitamin A dapat menurunkan risiko stres oksidatif yang dikaitkan dengan kondisi kronis seperti diabetes, kanker, penyakit jantung, dan penurunan kognitif. Diet tinggi karotenoid dikaitkan dengan penurunan risiko untuk berbagai penyakit tersebut.
Mencegah degenerasi makula
Seperti disebutkan di atas, vitamin A sangat penting untuk penglihatan dan kesehatan mata. Asupan vitamin A yang cukup dari makanan membantu melindungi terhadap penyakit mata tertentu, seperti degenerasi makula terkait usia (AMD).
Studi menunjukkan bahwa kadar beta karoten, alfa karoten, dan beta cryptoxanthin dalam darah yang lebih tinggi dapat mengurangi risiko AMD hingga 25%. Pengurangan risiko ini terkait dengan perlindungan karotenoid dari jaringan makula dengan menurunkan tingkat stres oksidatif.
Dapat melindungi dari kanker tertentu
Sifat antioksidan yang dimiliki membuat buah dan sayuran yang kaya karotenoid dapat melindungi dari jenis kanker tertentu. Sebagai contoh, sebuah penelitian pada lebih dari 10.000 orang dewasa menemukan bahwa.
Perokok dengan kadar alfa karoten dan beta cryptoxanthin tertinggi dalam darah masing-masing memiliki risiko 46% dan 61% lebih rendah untuk meninggal akibat kanker paru-paru.
Dibandingkan bukan perokok dengan asupan zat gizi ini yang rendah. Dalam studi yang lain terlihat retinoid dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu, seperti sel kanker kandung kemih, payudara, dan ovarium.
BACA JUGA: Berikut Ciri Ciri Kekurangan Vitamin D
Penting untuk kesuburan
Vitamin A sangat penting dalam perkembangan sperma dan sel telur. Vitamin ini juga penting untuk kesehatan plasenta, perkembangan dan pemeliharaan jaringan janin, dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, vitamin A merupakan bagian integral dari kesehatan ibu hamil dan bayinya yang sedang berkembang, serta orang yang sedang berusaha untuk hamil.
Meningkatkan imunitas tubuh
Vitamin A berperan dalam kekebalan tubuh dengan merangsang respons yang melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi. Kekurangan vitamin ini menyebabkan peningkatan kadar molekul pro-inflamasi yang mengurangi respons dan fungsi sistem kekebalan.
Manfaat dan khasiat lainnya vitamin A
- Membantu menjaga jaringan permukaan seperti kulit, usus, paru-paru, kandung kemih, dan telinga bagian dalam.
- Mendukung fungsi kekebalan tubuh dengan mendukung pertumbuhan dan distribusi sel T, sejenis sel darah putih yang melindungi tubuh dari infeksi.
- Mendukung kesehatan sel kulit.
- Berperan dalam kesehatan reproduksi pria dan wanita.
- Bermanfaat bagi perkembangan janin.
- Berperan sebagai antioksidan
BACA JUGA: Dosis Vitamin B Complex yang Disarankan Untuk Tubuh
Kekurangan vitamin A
Kekurangan vitamin A umumnya terjadi di negara berkembang yang memiliki populasi dengan akses terbatas terhadap pangan sumber vitamin A dan karotenoid provitamin A. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah.
Menurut WHO, kekurangan vitamin A adalah penyebab utama kebutaan yang dapat dicegah pada anak-anak di seluruh dunia. Kekurangan vitamin A juga meningkatkan keparahan dan risiko kematian akibat infeksi seperti campak dan diare.
Selain itu, penelitian telah menemukan bahwa kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anemia dan kematian pada wanita hamil dan berdampak negatif pada janin dengan memperlambat pertumbuhan dan perkembangan janin.
Gejala kekurangan vitamin A yang ringan termasuk masalah kulit seperti hiperkeratosis dan jerawat. Kelompok tertentu, seperti bayi prematur, penderita cystic fibrosis, dan ibu hamil atau menyusui di negara berkembang lebih berisiko kekurangan vitamin A.
Terdapat banyak sumber makanan dari vitamin A preformed dan karotenoid provitamin A. Vitamin A preformed lebih mudah diserap dan digunakan oleh tubuh daripada karotenoid provitamin A yang bersumber dari pangan nabati.
Kemampuan tubuh untuk mengubah karotenoid secara efektif, seperti beta karoten menjadi vitamin A aktif tergantung pada banyak faktor (genetik, diet, kesehatan secara keseluruhan, dan obat-obatan).
Daftar makanan mengandung vitamin A
Makanan yang mengandung vitamin A preformed tertinggi meliputi:
- Kuning telur
- Hati sapi
- Sosis yg mengandung cincangan hati
- Mentega
- Minyak hati ikan kod
- Hati ayam
- Ikan salmon
- Keju cheddar
- Makarel
- Ikan trout
Makanan tinggi provitamin A karotenoid seperti beta karoten meliputi:
- Ubi jalar
- Labu
- Wortel
- Kubis
- Bayam
- Sawi
- Blewah
- Pepaya
- Paprika merah
Efek konsumsi vitamin A berlebihan
Meskipun vitamin A memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun konsumsi dalam jumlah yang berlebihan juga memiliki efek samping yang berbahaya. Konsumsi dalam dosis yang besar, lebih dari 200.000 mcg, dapat menyebabkan:
- Mual
- Muntah
- Vertigo
- Penglihatan kabur
Sementara itu, konsumsi lebih dari 10.000 mcg suplemen vitamin A oral dalam jangka panjang berisiko menyebabkan:
- Penipisan tulang
- Kerusakan hati
- Sakit kepala
- Diare
- Mual
- Iritasi kulit
- Nyeri pada persendian dan tulang
- Cacat lahir
Jika sahabat sehat sedang hamil, konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsi suplemen vitamin A. Penggunaan vitamin A yang berlebihan selama kehamilan dikaitkan dengan cacat lahir pada bayi.
Dampak interaksi dengan zat lain
Kemungkinan interaksi vitamin A dengan zat lain meliputi:
- Penggunaan suplemen vitamin A secara oral saat meng onsumsi obat-obatan yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah dapat meningkatkan risiko pendarahan.
- Bexarotene (Targetin). Konsumsi suplemen vitamin A saat menggunakan obat kanker ini meningkatkan risiko efek samping obat, seperti kulit gatal dan kering.
- Obat-obatan hepatotoksik. Konsumsi suplemen vitamin A dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati. Kombinasi konsumsi suplemen vitamin A dosis tinggi dengan obat lain yang dapat merusak hati dapat meningkatkan risiko penyakit hati.
- Orlistat (Alli, Xenical). Obat penurun berat badan ini dapat menurunkan penyerapan makanan sumber vitamin A. Dokter mungkin akan menyarankan agar konsumsi multivitamin dengan vitamin A dan beta-karoten saat menggunakan obat ini.
- Jangan gunakan suplemen vitamin A dan obat resep oral ini secara bersamaan. Hal ini dapat meningkatkan risiko kadar vitamin A yang tinggi dalam darah.
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-vitamin-a/art-20365945
https://medlineplus.gov/ency/article/002400.htm
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia
Sumber gambar :
Sesa.id
pexels.com