fbpx
Skip to content
Home » Blog » Penyebab Kenapa Ibu Hamil Sering Sakit Perut?

Penyebab Kenapa Ibu Hamil Sering Sakit Perut?

kenapa ibu hamil sering sakit perut

Pernah penasaran, tidak, kenapa ibu hamil sering sakit perut? Penyebabnya bisa karena banyak hal. Tetapi, biasanya kondisi sakit pada perut membuat paranoid karena ditakutkan merupakan gejala kontraksi dini yang membuat bayi terlahir sebelum waktunya.

Sebenarnya untuk beberapa alasan, rasa sakit pada perut ketika mengandung merupakan hal normal. Tetapi, tidak bisa dimungkiri bahwa kondisi tersebut akan menyebabkan rasa tidak nyaman. Sehingga dibiarkan terlalu lama juga tidak disarankan sama sekali.

DAPATKAN KEBUTUHAN IBU HAMIL SEHAT & ORGANIK DI SESA.ID

Alasan Kenapa Ibu Hamil Sering Sakit Perut Gejala Ringan

Penyebab sakit pada area perut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari tanda berbahaya sampai tanda tidak berbahaya. Sahabat Sehat harus bisa membedakannya untuk melakukan penanganan tepat dan rasa sakitnya tidak berkelanjutan.

Lebih dulu, mari bahas penyebab rasa nyaman dalam kondisi masih normal atau tidak berbahaya:

  • Gas Berlebihan

Normalnya pada saat mengandung, saluran cerna memproduksi hormon progesteron yang menyebabkan tubuh lebih santai. Tetapi, hormon ini ternyata membuat kerja saluran cerna menjadi lambat dan salah satunya membuat penumpukan gas pada saluran tersebut.

  • Sakit pada Ligamen

Ketika memasuki usia trimester kedua, biasanya ibu hamil suka merasakan sakit pada perut, pinggul, dan selangkangan. Ini disebabkan semakin merenggangnya ligamen kanan kiri setelah rahim juga turut merenggang karena bobot janin semakin besar setiap harinya.

  • Kontraksi Palsu

Alasan lainnya kenapa ibu hamil sering sakit perut karena sedang mengalami kontraksi palsu. Biasanya gejala ini mulai muncul pada trimester ketiga atau menjelang hari perkiraan lahir. Bedanya, kontraksi palsu tidak intens dan tidak parah seiring bertambah waktu.

  • Konstipasi

Penyebab ringan terakhir kenapa rasa tidak nyaman pada area perut kerap dirasakan karena mengalami konstipasi. Ukuran janin semakin besar menekan saluran pencernaan sehingga saat mengandung memang agak sulit untuk BAB, apalagi jika kekurangan serat dan cairan.

Keempat penyebab ringan di atas menjadi hal lumrah dan masih bisa ditangani dengan menjalankan pola hidup sehat. Berbeda jika alasan kenapa ibu hamil sering sakit perut sudah pada tahap serius, butuh penanganan dokter segera untuk keselamatan dua orang.

BACA JUGA: 

Alasan Kenapa Ibu Hamil Sering Sakit Perut Gejala Parah

Selama masa kehamilan, kesehatan ibu paling utama karena kesehatan ibu mempengaruhi kesehatan janin di dalam kandungan. Selama mengandung sebaiknya hindari stress fisik maupun psikis karena dampaknya bisa menyebabkan kondisi parah berikut ini:

  • Keguguran

Sebelum mengalami keguguran, biasanya akan muncul gejala nyeri pada area perut yang sangat hebat. Nyeri hebat dari punggung ke bawah disertai keluarnya gumpalan darah berikut jaringan dari vagina merupakan salah satu tanda terjadinya keguguran.

  • Preeklamsia

Preeklamsia biasanya ditandai dengan semakin membengkaknya beberapa anggota tubuh dan berat badan yang terus meningkat. Mual, muntah, dan gangguan penglihatan menjadi ciri preeklamsia. Meningkatnya protein dalam urine menjadi penyebab preeklamsia.

  • Melahirkan Prematur

Sakit perut yang menandakan kelahiran prematur adalah terjadinya kontraksi sebanyak lima kali dalam satu jam. Jika waktunya masih jauh dari HPL, sebaiknya Sahabat Sehat segera mendatangi UGD atau menghubungi bidan maupun dokter terdekat.

  • Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih ditandai dengan nyeri ketika buang air kecil, bahkan keluar darah seperti sedang menstruasi. Jika tidak ditangani segera maka dampaknya bisa menyebabkan kelahiran prematur serta terjadi infeksi pada saluran ginjal.

  • Kehamilan Ektopik

Alasan lainnya kenapa ibu hamil sering sakit perut adalah sedang mengalami kehamilan ektopik. Yakni, kondisi kehamilan terjadi di luar rahim dan kondisi parah seperti ini membutuhkan penanganan medis segera untuk menyelamatkan nyawa bumil.

  • Solusio Plasenta

Solusio plasenta adalah terlepasnya sebagian atau seluruh plasenta sebagai kantong makan janin dalam kandungan. Biasanya, selain nyeri perut hebat, keadaan ini juga ditandai dengan keluarnya darah, pecah ketuban, bahkan ada darah dalam pecahan air ketuban tersebut.

  • Korioamnionitis

Alasan terakhir saat mengandung mengalami nyeri hebat adalah terjadinya korioamnionitis atau terpaparnya plasenta oleh bakteri sehingga menimbulkan bau. Penyebab korioamnionitis ini bisa dari vagina atau saluran kemih yang kurang bersih.

Tips Mengurangi Sakit pada Perut

Berbagai alasan kenapa ibu hamil sering sakit perut di atas bisa menjadi pengetahuan untuk Sahabat Sehat ketika pertama mengandung. Baru pertama mengandung pasti rasanya serba bingung, banyak hal baru mesti dipelajari dan dipraktekkan secara berhati-hati.

Beberapa hal mesti diperhatikan serta diterapkan untuk mengurangi rasa sakit pada perut saat hamil. Hal-hal tersebut diantaranya:

  1. Olahraga teratur dianjurkan untuk ibu hamil yang sudah memasuki trimester aman, yakni trimester dua dan tiga
  2. Beristirahat yang cukup, jangan forsir tenaga ketika mengandung karena kelelahan membuat bayi tidak sehat
  3. Ubah kebiasaan bangun dari tidur dan bangun dari duduk secara perlahan untuk menjaga aliran darah ke jantung tetap normal

Pada dasarnya ketika Sahabat Sehat yang sedang hamil menerapkan pola hidup sehat maka berbagai keluhan akan berkurang, bahkan tidak terasa sama sekali. Sampai sini, paham sekali bukan, kenapa ibu hamil sering sakit perut?

  • https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/penyebab-sakit-perut-saat-hamil/
  • https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/masalah-kehamilan/mengatasi-sakit-perut-bagian-bawah-saat-hamil/