Vitamin K adalah vitamin esensial yang bermanfaat terhadap pembekuan darah dan kesehatan tulang. Vitamin K termasuk dalam jenis vitamin larut lemak yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan protein yang disebut protrombin, yang berfungsi meningkatkan pembekuan darah dan mengatur metabolisme tulang. Vitamin K terdiri dari dua jenis, yaitu:
- Vitamin K-1 atau phylloquinone yang secara alami banyak terdapat dalam sayuran berdaun hijau gelap.
- Vitamin K-2 atau menaquinone yang dalam jumlah kecil terdapat dalam pangan protein hewani dan makanan fermentasi. Selain itu, bakteri usus juga memproduksi vitamin K-2.
DAPATKAN SUPLEMEN KESEHATAN DI SESA.ID
Daftar Isi
Manfaat Vitamin K2
Selain perannya yang penting dalam pembekuan darah dan penyembuhan luka, vitamin K2 memiliki sejumlah manfaat kesehatan lainnya seperti:
-
Kesehatan Jantung
Vitamin K2 dapat menurunkan risiko kerusakan kardiovaskuler dan meningkatkan kesehatan jantung. Vitamin K2 dapat mengaktifkan protein yang mencegah pengendapan kalsium di dinding pembuluh darah. Diet tinggi vitamin K2 dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
-
Kesehatan Tulang
Vitamin K-2 meningkatkan kepadatan mineral tulang dengan mengkarboksilasi osteocalcin, protein yang mengikat kalsium ke tulang.
BACA JUGA:
- Vitamin Tulang Apa Saja dan Tips Memilih Vitamin Tulang yang Baik
- Inilah 10 Makanan Tambahan Ibu Hamil agar Bayi dan Ibu Tetap Sehat
- Suplemen Makanan Sumber, Manfaat Serta Efek Konsumsinya
-
Kecemasan dan Depresi
Kadar glukosa darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami depresi, kecemasan, dan gangguan kognitif. Efek vitamin K2 pada tikus percobaan dengan sindrom metabolik, kadar glukosa darah tinggi dan gejala kecemasan, depresi, dan defisit memori menunjukkan hasil setelah 10 minggu, pengobatan dengan vitamin K telah menormalkan glukosa darah dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
-
Kanker
Vitamin K2 memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi terhadap kanker. Selain itu, temuan menunjukkan bahwa vitamin K2 dapat menekan proses genetik yang mengarah pada tumor.
-
Kesehatan Kognitif
Peningkatan kadar vitamin K dalam darah telah terhubung dengan peningkatan memori episodik pada orang dewasa yang lebih tua. Dalam sebuah penelitian, individu sehat di atas usia 70 tahun dengan kadar vitamin K1 darah tertinggi memiliki kinerja memori episodik verbal tertinggi.
Jenis Vitamin K2
Tubuh membutuhkan kedua jenis vitamin K untuk menghasilkan protrombin, protein yang memainkan peran penting dalam pembekuan darah, metabolisme tulang, dan kesehatan jantung. Vitamin K juga membantu memfasilitasi produksi energi di mitokondria sel. Vitamin K memiliki sifat sebagai antioksidan, sehingga dapat melindungi membran sel dari kerusakan akibat radikal bebas berlebih. Obat pengencer darah, seperti warfarin, dapat menurunkan potensi antioksidan vitamin K.
Vitamin K1 dan K2 memiliki struktur kimia yang berbeda. Vitamin K1 adalah bentuk terbanyak dari vitamin K dan terdapat dalam sayuran berdaun hijau. Namun, tubuh kesulitan menyerap vitamin vitamin K1 dari tumbuhan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tubuh menyerap 10 kali lebih banyak vitamin K2 daripada vitamin K1.
Vitamin K larut dalam lemak, sehingga dengan mengkonsumsi lemak makanan, seperti mentega atau minyak nabati, dapat meningkatkan penyerapan vitamin K1 dari tanaman oleh tubuh. Bakteri di usus dapat mensintesis vitamin K1 menjadi vitamin K2. Tubuh menyimpan vitamin K1 dan K2 secara berbeda. Vitamin K1 terakumulasi di hati, jantung, dan pankreas, sedangkan vitamin K2 disimpan dalam konsentrasi tinggi di otak dan ginjal.
Sumber Pangan
Beberapa makanan kaya akan vitamin K1, tetapi untuk vitamin K-2 jauh sedikit. Bakteri di usus dapat mengubah vitamin K1 menjadi vitamin K2. Makanan fermentasi adalah sumber vitamin K2 yang baik. Jeroan dan produk susu berlemak tinggi juga mengandung vitamin K2 dalam jumlah yang cukup besar.
Sumber makanan vitamin K1 meliputi:
- Sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam dan kubis.
- Selada
- Lobak
- Brokoli
- Wortel
- Minyak sayur
- Bluberrry
- Anggur
Sumber makanan vitamin K2 meliputi:
- Natto, hidangan tradisional Jepang dari kedelai yang difermentasi
- Kol parut
- Produk susu
- Hati
- Daging sapi
- Kuning telur
- Ayam
- Ikan berlemak, seperti salmon
Rekomendasi Asupan Vitamin K2 Harian
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi Indonesia Tahun 2019, kecukupan gizi vitamin K bervariasi mulai dari 5 mcg untuk bayi 0-5 bulan sampai 55 mcg untuk perempuan 80+ tahun dan 65 mcg untuk laki-laki 80+ tahun. Namun dalam konsumsi pangan sehari-hari, sekitar 90% vitamin K yang dikonsumsi adalah K1 dan masih terbatasnya jumlah asupan vitamin K2.
Gejala Kekurangan
Defisiensi vitamin K menurunkan kadar protrombin dan faktor koagulasi yang bergantung pada vitamin K lainnya, sehingga berisiko menyebabkan koagulasi yang rusak dan berpotensi perdarahan. Di seluruh dunia, defisiensi vitamin K menyebabkan morbiditas dan mortalitas bayi.
Kekurangan vitamin K menyebabkan penyakit hemoragik pada bayi baru lahir, yang biasanya terjadi 1 sampai 7 hari pascapersalinan. Pada neonatus yang terkena, trauma lahir dapat menyebabkan perdarahan intrakranial. Penyakit ini dapat terjadi pada bayi berusia sekitar 2 hingga 12 minggu, biasanya pada bayi yang tidak diberi suplemen vitamin K. Jika ibu telah mengonsumsi obat anti kejang fenitoin, antikoagulan kumarin, atau antibiotik sefalosporin, risiko penyakit hemoragik meningkat.
Kekurangan vitamin K sangat sedikit mempengaruhi orang dewasa. Bayi baru lahir dan orang dengan gangguan pencernaan tertentu, seperti: penyakit celiac dan kolitis ulserativa, memiliki risiko kekurangan vitamin K yang lebih tinggi.
Kekurangan vitamin K yang parah meningkatkan waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku, membuat lebih rentan terhadap memar, dan meningkatkan risiko pendarahan. Kekurangan vitamin K juga dapat mengurangi mineralisasi tulang, yang dapat menyebabkan osteoporosis. Obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi kadar vitamin K dalam tubuh.
Misalnya, penggunaan antibiotik jangka panjang dapat membunuh bakteri usus yang memproduksi vitamin K2. Beberapa obat penurun kolesterol juga dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin K.
Pengencer darah, seperti warfarin, dapat berinteraksi secara berbahaya dengan vitamin tersebut. Penting bagi orang yang memakai obat ini untuk mengkonsumsi pangan sumber vitamin K dari makanan yang sama setiap hari dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen atau membuat perubahan pola makan.
Suplemen
Kekurangan vitamin K sangat jarang terjadi karena kebanyakan orang mendapatkan cukup vitamin dari makanan mereka. Namun defisiensi vitamin K dapat diatasi dengan mengkonsumsi suplemen. Banyak multivitamin yang mengandung kedua bentuk vitamin K. Vitamin K jua dapat dikonsumsi sebagai suplemen mandiri atau dalam kombinasi dengan zat gizi tertentu, seperti vitamin D, kalsium, atau magnesium.
Jenis vitamin K yang umum tersedia dalam suplemen makanan yaitu:
- vitamin K-1, baik sebagai phylloquinone atau bentuk sintetis yang disebut phytonadione
- vitamin K-2, baik sebagai MK-4 atau MK-7
Konsentrasi K-1 dan K-2 bervariasi, tergantung pada suplemen. Sahabat sehat sebaiknya selalu memeriksa label gizi sebelum memilih suplemen yang dikonsumsi. Vitamin K dapat berinteraksi dengan beberapa obat, terutama pengencer darah, jadi penting bagi orang yang menggunakan obat tersebut untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan suplemen vitamin.
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/325059
- https://www.webmd.com/diet/foods-high-in-vitamin-k2
- https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamin-d/
- https://www.healthline.com/nutrition/foods-high-in-vitamin-k
- PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2019 TENTANG ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN UNTUK MASYARAKAT INDONESIA
Sumber Gambar :
https://sesa.id/
Gramedia.com