Susu Organik atau Susu Sapi Biasa, Mana yang Lebih Sehat?

Susu umumnya dianggap sebagai sumber protein yang sangat baik serta bermanfaat bagi tubuh. Susu kaya akan nutrisi-nutrisi penting seperti kalsium, vitamin D & B, dan fosfor. Di antara beragam jenis susu yang dijual di pasaran, susu organik adalah salah satu jenis susu favorit. Terbukti memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi ketimbang susu sapi biasa.

Jadi apa sih itu susu organik? Sama seperti halnya susu biasa, susu organik berasal dari sapi tanpa antibiotik. Selain itu,  juga tidak menggunakan sapi yang diberi hormon untuk reproduksi, melainkan berasal dari sapi yang diberi pakan organik. Susu yang dihasilkan cara organik dianggap lebih mahal daripada susu biasa karena kerumitan produksinya.

Sementara itu, susu sapi biasa umumnya diproduksi dengan cara yang sama dengan susu organik. Tapi yang membedakan adalah praktik peternakan. Sebagian besar susu sapi biasa berasal dari sumber sapi yang disuntik dengan hormon dan antibiotik.

Faktanya, asupan ini mengandung asam lemak omega-3, lebih tinggi daripada susu pada umumnya, yang mana berperan sebagai antioksidan penangkal penyakit. Serta  juga memiliki asam linoleat konjugasi atau CLA, yang merupakan bagian dari asam lemak omega 6.

CLA dikenal karena memperkuat sistem kekebalan tubuh dan bisa mengurangi risiko diabetes, kanker, jantung, dan osteoporosis. Tidak hanya itu, juga mengandung vitamin E, zat besi, karotenoid, dan selenium. Nutrisi-nutrisi tersebut turut membantu dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan di dalam badan.

DAPATKAN SUSU NABATI SEGAR & SUSU ORGANIK DI SESA.ID

Berikut adalah kelebihan susu organik dibanding susu sapi biasa

1. Tidak terpapar bahan kimia

Lazimnya, para peternak susu memberikan pangan berbahan kimia ke sapi mereka seperti bahan pengawet dan pestisida (pangan). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan dan produksi susu sapi ternak. Meski demikian, susu yang dihasilkan tidak murni dan mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat berpengaruh buruk ke tubuh dalam jangka panjang jika dikonsumsi terus menerus.

Sedangkan susu berasal dari sapi yang digembalakan secara khusus, tidak diberi makan pakan sembarangan. Hal tersebut membuat tidak terkontaminasi oleh bahan-bahan kimia berbahaya seperti hormon dan antibiotik.

BACA JUGA: 

• 5 Jenis Susu Pelancar ASI agar Bayi Sehat dan Ibu Tetap Bugar
• Kenapa Ibu Hamil Sering Mengantuk, Ketahui Sekarang!
• Jaga Kesehatan Anak Saat Pandemi : Inilah Manfaat Susu untuk Imun Anak

2. Susu Organik Tinggi antioksidan

Susu berfungsi untuk memenuhi kebutuhan antioksidan. Di dalamnya terdapat vitamin E dan beta-karoten, yang mana berguna dalam mengurangi peradangan dan melawan stres oksidatif. Hal tersebut terjadi karena paparan radikal bebas, jika menumpuk maka bisa menimbulkan bermacam-macam penyakit.

Juga terdapat kandungan antioksidan lainnya seperti lutein dan zeaxanthin yang lebih banyak tiga kali lipat dibanding susu sapi biasa. Lutein dan zeaxanthin pada susu organik merupakan antioksidan yang penting untuk kesehatan mata.

Bellamy’s Susu Formula Organik

3. Kaya akan Asam Linoleat Konjugasi (CLA)

Dibanding dengan sapi yang diberi makan pakan ternak, sapi yang secara khusus digembalakan di padang rumput terbukti memiliki jumlah asam linoleat konjugasi 500% lebih banyak.

CLA pada susu organik memiliki beragam manfaat baik bagi tubuh diantaranya: meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan massa otot, hingga mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.

BACA JUGA: 

Apa Boleh Ibu Hamil Makan Mie Instan?

Vitamin E: Sumber, Manfaat, Dosis dan Efek Samping

Kapan Sebaiknya Minum Susu Ibu Hamil Agar Mendapat Nutrisi yang Tepat

4. Kandungan Omega 3 melimpah

Salah satu manfaat lain dari dari minuman ini adalah kandungan omega 3 yang melimpah. Kandungan asam lemak omega 3 pada susu organik lebih banyak sekitar 71% dibandingkan susu sapi biasa, yang mana hal tersebut sangat baik buat organ dalam tubuh.

Omega 3 pada susu baik untuk tumbuh kembang anak dan juga melawan penyakit-penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, asupan asam lemak pada omega 3 juga dapat membantu meminimalisir risiko  sakit jantung dan kanker.

5. Menjaga kesehatan mata dan kulit

Karena diproduksi dari sapi-sapi pilihan yang mengonsumsi rumput organik, maka kandungan vitamin A dan E pada susu jauh lebih melimpah dibandingkan susu sapi biasa. Fungsi vitamin A tidak hanya meningkatkan kekebalan tubuh, tapi juga menjaga kesehatan mata. Sementara itu vitamin E berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit serta menghindari kerusakan-kerusakan sel pada tubuh

6. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

Susu organik mengandung nutrisi seperti kalium yang dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini tentu akan berdampak baik pada kesehatan jantung. Dan juga mengandung lebih banyak asam lemak omega 3 yang dapat meningkatkan kesehatan jantung menjadi normal.

7. Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi

Susu organik mengandung beragam nutrisi penting baik bagi tubuh, seperti kalsium, vitamin K, dan vitamin D. Kalsium pada susu memiliki fungsi untuk membentuk dan menguatkan tulang. Selain itu, kalsium juga menjaga kepadatan tulang, sehingga baik untuk tumbuh kembang anak.

Sementara itu, vitamin K berguna dalam proses memproduksi darah serta bisa menghambat pendarahan berlebih, yang nantinya bisa mencegah memar lebih parah. Sedangkan vitamin D sendiri berfungsi menyerap kalsium pada tubuh, sehingga kalsium bisa bekerja maksimal di dalam tubuh.

8. Membantu penyerapan gizi di dalam tubuh anak

Susu organik mengandung zat besi dan prebiotik galacto-oligosaccharide (GOS) & fructo-oligosaccharide (FOS) yang tinggi. Kesemuanya berfungsi untuk mencegah anak mengalami gangguan pertumbuhan sedari dini. Zat besi berperan dalam membentuk pembentukan sel darah merah serta penyaluran oksigen di tubuh. Sedangkan FOS dan GOS dapat mengoptimalkan daya tahan saluran pencernaan sehingga penyerapan nutrisi lebih baik.

Bellamy’s Organic

9. Mencegah terjadinya kerusakan gigi

Selain menjaga kesehatan tulang, juga berfungsi menjaga kesehatan dan pembentuikan gigi. Di setiap gelas susu setidaknya mengandung sekitar 105 IU vitamin D yang berperan dalam memelihara gigi dan gusi di dalam mulut

10. Bebas antibiotik dan hormon

Umumnya, susu sapi biasa diberi suntikan antibiotik dan hormon tambahan. Penyuntikan hormon dilakukan supaya produksi susu dari sapi melimpah daripada produksi normal biasanya. Sedangkan pemberian antibiotik bertujuan untuk mencegah mastitis, yakni infeksi pada jaringan kelenjar susu.

Namun hal tersebut nyatanya membuat kandungan susu jadi tidak lagi murni, serta berpotensi mengantarkan penyakit masuk ke dalam tubuh. Sapi penghasil tidak diberikan antibiotik dan hormon, sehingga kemurnian nutrisi pada susu tetap terjaga baik.

11. Rasa lebih enak dan segar

Di dalamnya tidak ada terdapat bahan tambahan seperti gula dan pengawet seperti halnya susu-susu yang dijual umum di pasaran. Hal ini membuat memiliki cita rasa gurih dan segar yang alami, serta tidak menambah kadar gula bagi yang mengonsumsinya, sehingga aman dari kelebihan berat badan. Laktosanya turut memberikan cadangan energi.